Jakarta, CNBC Indonesia- Sinovac, vaksin Covid-19 asal China kian diragukan dan dicoret oleh sejumlah negara karena dianggap tidak efektif melawan varian baru corona seperti varian delta.

Terbaru, Malaysia telah memutuskan untuk tak lagi memakai Sinovac untuk program vaksinasi. Sebelumnya, Thailand juga dikabarkan mulai ragu dengan vaksin tersebut, terutama dalam melawan berbagai macam varian baru Covid-19.

Di Indonesia sendiri, masyarakat mulai meragukan efektivitas vaksin Sinovac. Pasalnya, banyak tenaga medis yang sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi malah terpapar virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara. Melalui laman Instagram resminya, seperti dikutip CNBC Indonesia Senin (19/7/2021), kepala negara mengungkap vaksin terbaik untuk melawan Covid-19.


"Vaksin apa yang terbaik untuk menghadapi Covid-19? Jawabannya sederhana: vaksin terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia dan paling cepat Anda dapatkan," kata Jokowi.
[table][tr][td]
[/td]
[/tr]
[/table]

"Mari segera dapatkan vaksinasi seraya tetap mematuhi protokol kesehatan. Hanya dengan itulah, kita bersama-sama dapat mengakhiri pandemi ini," jelasnya.


Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan bahwa dalam kondisi seperti saat ini masyarakat tidak bisa memilih vaksin. Apalagi, seluruh vaksin yang ada saat ini sudah melalui serangkaian uji klinis.

"Di masa pandemi tentunya kita tidak bisa memilih vaksin karena semua sudah melalui uji klinis," kata Nadia kepada CNBC Indonesia.

Negara lain mulai ragu, sementara disini gencar jadi gimana ???