anyahebatAvatar border
TS
anyahebat
Rekening Jenius Dibobol, Nasabah Ini Kehilangan Rp 110 Juta Tabungan Nikahnya

Ilustrasi aplikasi Jenius. Foto: Shutter Stock

Theresia Avila (27 tahun) baru saja kehilangan uang tabungannya di Jenius BTPN hingga lebih dari Rp 110 juta. Tabungan dia raib tak lama setelah mendapatkan panggilan telepon mengatasnamakan customer services Jenius Connect.

Cerita mengenai terkuras habisnya uang tabungan tersebut dibagikan oleh perempuan yang akrab disapa Riri ini melalui akun medsos pribadinya. Lewat unggahan tersebut, dia berharap tabungan yang diniatkan buat melanjutkan kuliah dan modal nikah tersebut bisa kembali.


Kumparan telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan buat mengutip utas yang dia bagikan tersebut.

"Penipuan lebih dari Rp 110 juta mengatasnamakan Jenius BTPN. Semoga masih rezeki uang tabungan study dan nikah gue balik," tulis Riri dalam akun Twitternya dikutip kumparan, Senin (19/7).

Riri menjelaskan, kejadian tersebut ia alami pada Rabu sore (14/7). Kala itu dia mendapatkan telepon yang mengaku seorang customer services Jenius BTPN.

Si penipu tersebut menginfokan bahwa dia harus mengganti kartu debit lantaran kebijakan perusahaan mengharuskan penggantian kartu nasabah secara bertahap.


Saat itu, Riri kemudian diminta mengisi data link yang diberikan agar mereka bisa menaikkan limit tarik tunai tabungannya. Riri sudah mulai curiga saat dia kemudian ditanyai akun rekening bank lain di luar Jenius.


Menyadari ada sesuatu yang tak beres, Riri kemudian mengecek aplikasinya dan ternyata sudah dalam posisi log-out.


"Gue telepon CS Jenius Connect, dan yang gue sayangkan harus nunggu sekitar 15 menit, mereka bantu blokir akun. Solusinya kemudian mentok kunjungi kantor BTPN terdekat besok paginya," ujar Riri.

"Akhirnya gue benar-benar tahu saldo udah terkuras habis hingga Rp 1, besok paginya setelah datang ke kantor BTPN," sambungnya.

Dia masih tak menyangka proses pengurasan rekeningnya itu hanya berlangsung kurang dari 25 menit. Saat ini, dia mengaku telah meneruskan kasus tersebut kepada pihak BTPN dan juga kepolisian.


Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan bagaimana nasib tabungan nikah yang dia simpan tersebut.


"Apabila belum ada tanggapan positif dari Jenius, maka gue akan mencadangkan upaya penyelesaian melalui jalur hukum baik secara perdata maupun pidana," sambung Riri.


sumber

Diubah oleh anyahebat 21-07-2021 02:35
jameyhoppus
asamboigan
CDBatman
CDBatman dan 30 lainnya memberi reputasi
25
15.1K
275
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Stand_Not_StillAvatar border
Stand_Not_Still
#120
Katakanlah si korban sebenarnya bukan orang awam tentang pentingnya otp dan bahayanya phishing...

Awalnya kalo ga salah baca si korban di telpon kan? Pernah dengar kalo hipnotis via telp bisa dilakukan, syaratnya ya mungkin salah satunya si target kurang fokus, lagi banyak pikiran dll, dari situ korban di minta ini itu ya manut aja.

Terlepas dari semuanya di atas, yang aneh adalah.... Pelaku tau no.telp , nama, dan tau kalo korban adalah nasabah btpn yang memakai app m.banking ???? Jelas ada kebocoran data yang entah didapat dari mana.


WASPADA untuk tidak sembarang isi nomor telpon utama ke berbagai aplikasi dan tidak mudah sebar foto data diri macam ktp dll
0
Tutup