gambar

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala darurat sudah berjalan kurang lebih dua minggu sejak ditetapkan di Istana negara pada 2 Juli 2021 silam. Sejumlah aparat keamanan diturunkan guna menertibkan warga yang melanggar aturan. Tak hanya itu, kepada daerah pun langsung turun tangan mengadakan blusukan ke tempat-tempat yang berpotensi adanya kerumunan.

Tak mudah memang menyatukan pemikiran dan kesadaran setiap orang. Ada yang taat aturan, ada pula yang melanggar. Yang mematuhi memiliki alasan pun yang melanggar juga punya alibi. Hingga ketegangan antara aparat kepada pelanggar PPKM kerap kali terjadi.



gambar

Dalam hal ini tak ada yang bisa saling menyalahkan, petugas keamanan serta kepala daerah hanya menjalankan tugasnya. Namun, rakyat pun butuh pemasukan ekonomi agar dapur masih bisa mengepul. Dilematis ini akan terus terjadi selama Corona masih ada dan negara belum bisa memberikan solusi terbaik untuk warganya.

PPKM darurat memang membuat aktivitas seluruh elemen masyarakat dari akar rumput hingga pejabat di atas sana terbatas. Mereka tak boleh ada yang keluar rumah jika tak memiliki urgensi mendesak. Maka dari itu, banyak yang merasa jenuh karena harus berdiam diri di rumah saja.



Bagi kepala keluarga ada beban tanggung jawab yang harus mereka nafkahi. Keberlangsungan hidup anak dan istri mesti juga dipikirkan. Sementara itu, bagi rakyat kecil yang hidupnya bergantung pada penghasilan harian tak ada solusi selain pergi bekerja.

Di kala rakyat tengah berjuang untuk terus survive menjalani kehidupan, seorang pejabat negara sekelas menteri malah asyik menyaksikan sinetron Ikatan Cinta. Tak hanya menonton ia pun masih sempat mengkritisi tentang alur cerita dari drama tersebut.



gambar

Adalah Mahfud MD Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang mendapatkan kritikan netizen akibat kelakuannya yang memilih menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah keadaan yang tak baik-baik saja.

Bahkan Mahfud MD sempat mengkritisi soal alur cerita tentang persoalan hukum yang terjadi di salah satu adegan sinetron tersebut. Mahfud mempublikasikan pandangannya lewat cuitannya di Twitter. Menko Polhukam itu menyoroti adegan Ikatan Cinta mengenai penangkapan Mama Sarah yang mengaku bahwa ia adalah pelaku pembunuhan Roy.



gambar

Menurutnya permintaan Mamah Sarah untuk ditangkap karena pengakuannya telah membunuh Roy tersebut tidak bisa dijadikan bukti kuat untuk proses penangkapan dan secara logika hukum tidak dibenarkan.

Cuitan Mahfud MD soal sinetron Ikatan Cinta ini menuai kritikan netizen. Secara pribadi tak ada yang melarang sekelas menteri, pejabat untuk menyaksikan sinetron atau apapun yang ia sukai. Namun, tak perlu pula harus dibuat cuitan di media sosial. Cukuplah ia menjadi penonton setia saja. Apalagi di tengah kondisi yang tak kondusif begini, di saat rakyat berusaha bertahan hidup.



gambar

Ikatan Cinta tayang pada malam hari sekitar jam 7 malam. Sinetron satu ini memang sedang menjadi favorit warga +62. Ane sih sulit membayangkan ketika di jam tersebut rakyat kecil yang tengah berjualan sedang menghadapi Sat Pol PP yang kian garang saja. Para pedagang ini, disibukkan dengan mempertahankan jualannya.

Di tempat berbeda seorang pejabat negara sedang asyik menikmati sinetron. Padahal lebih baik ia membantu para petugas keamanan untuk bisa sesekali turun ke jalan sambil membagikan sembako kepada rakyatnya. Miris sih.

Ya besok-besok siapa tau bisa ikut akting barenga Andien sama Aldebaran ya, Pak. hammer

Sumber :

Opini pribadi

1

2