sUSAHNYA DESAINER DYLAN MARTINEZ MEMBUAT SEKANTONG AIR DALAM PLASTIK

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
sUSAHNYA DESAINER DYLAN MARTINEZ MEMBUAT SEKANTONG AIR DALAM PLASTIK

JIbang_man

07-06-2021 13:13

sUSAHNYA DESAINER DYLAN MARTINEZ MEMBUAT SEKANTONG AIR DALAM PLASTIK

Air dalam kantong plastik transparan biasa digunakan untuk membuat es batu atau mengusir lalat. Konon lalat akan takut melihat pantulan dirinya yang jauh lebih besar lalu terbang menjauh. Jika anda pernah melakukan itu di dapur atau meja makan dan ingin melakukannya lagi dengan lebih gaya, maka karya seni buatan Dylan Martinez ini bisa jadi pilihan yang pastinya menantang anggaran bulanan.

Seniman kaca asal Amerika, Dylan Martinez, membuat karya bernama “H2O/SiO2” ini secara manual dengan tangannya. Dylan menggabungkan teknik glassblowing dan mematung pada kaca bening sehingga mengaburkan interpretasi terhadap realitas dan ilusi dari orang-orang yang melihatnya. ‘Kantong plastik ’ ini seluruhnya berawal dari kaca panas pada suhu lebih dari seribu derajat Celcius. Gelembung-gelembung yang ada di dalam sangat meyakinkan untuk terlihat sebagai udara bergerak naik yang terperangkap pada air dalam kantong plastik. Begitu pula dengan ‘gestur’ kantong plastiknya yang sangat natural. Ditambah lagi lekuk-lekuk dan kerut-kerutnya, serta bias pantulan cahaya dan bayangan benda yang menembusnya.

Dylan memulainya dari kaca cair yang pada 2200° Farenheit, atau lebih dari 1200° Celcius. Segumpal kecil kaca kemudian diputar ke atas ujung batang besi. Lekuk-lekuk kecil akan terbentuk pada kaca saat mendingin. Terus-menerus ditutupi lapisan kaca, lekuk-lekuk tadi membentuk apa yang kita lihat seperti gelembung udara dalam air.

Ketika jumlah kaca cair yang terkumpul dirasa cukup, kaca kemudian dibentuk untuk memberi sudut dan dasar ‘kantong plastik’. Dylan dan asistennya menggunakan obor bersuhu tinggi (1648,9° C) untuk memanaskan kaca sehingga kerutan bisa terukir pada permukaan. Inilah bagian yang terlihat seperti plastik yang terisi air.

Berikutnya, segumpal kaca lain diambil dan kali ini digelembungkan menjadi gelembung, hingga setipis gelas anggur. Serpihan kecil kaca bening ditambahkan ke bagian dalam gelembung, kemudian meleleh untuk membentuk tetesan air. Bagian ini adalah bagian yang terlihat seperti udara di dalam plastik. Kemudian bagian ini digabungkan dengan bagian pertama sehingga terlihat seperti kantong plastik yang terisi air separuh.

Akhirnya, gelembung kaca kedua dikumpulkan, ditiup dan diukir menjadi simpul dan rumbai untuk membuat bentuk mulut kantong plastik yang terikat. Bagian ini kemudian ditambahkan ke bagian atas ‘kantong plastik’.

Setelah semua bagian komplit disatukan dan menerima sentuhan akhir, ‘patung’ ini kemudian ditempatkan ke dalam oven annealing (salah satu teknik pemanasan) pada suhu 900° F (482°C) dan perlahan-lahan didinginkan selama 5 hari hingga mencapai suhu ruang.

Seluruh proses ini membutuhkan fokus, kejelian dan keahlian dari si seniman dan asistennya. Selama pembuatan tidak ada jeda atau istirahat, karena kaca harus terus diputar agar tidak lepas dan jatuh ke tanah. Kaca harus dipanaskan kembali setiap 30-60 detik, agar tidak terlalu dingin sehingga kaca pecah karena perbedaan tekanan thermal.

H2O/SiO2 dibuat dalam tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar. Ukuran kecil tingginya sekitar 29,9 cm. Ukuran sedang 30-34,9 cm, dan ukuran besar setinggi 35-43 cm. Ia pernah membuat ukuran mini (11cm x 8cm x 19cm) sebagai edisi terbatas, hanya dibuat 100 buah lengkap dengan nomor seri dan tandatangan sang seniman.

Jika anda memesan pajangan unik ini, anda harus menunggu sekitar 2-4 minggu untuk proses pembuatan. Jadi tidak ada ‘kantong plastik’ identik karena masing-masing dibuat terpisah dengan proses panjang seperti yang diuraikan di atas.

Anda bisa memesannya melalui Micucci Interiors yang memasukkan karya seni ini ke dalam koleksinya. Namun mereka tidak memberi jaminan uang kembali bahwa ini akan berhasil menipu lalat seperti kantong plastik berisi air sungguhan.