TS
makariosamuel
Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe Angkat Koper dari Euro 2020
Euro 2020 kali ini betul-betul susah ditebak GanSis, udah kaya kuis tebak skor Kapten Kaskus hahahaha. Bagaimana tidak, dua tim raksasa Portugal dan Prancis harus menangis dalam gelaran turnamen empat tahunan ini.
(Sumber: beIN Sports)
Padahal seperti yang kita ketahui, Portugal berhasil meraih juara Piala Eropa 2016 dan Prancis sebagai jawara Piala Dunia 2018. Namun apadaya, kedua tim ini harus angkat koper dari Euro 2020.
Perjalanan Portugal di Piala Eropa 2020 kali ini memang sangat sulit. Sejak babak penyisihan grup Cristiano Ronaldo cs langsung dihadapkan dengan tim-tim besar penghuni Grup F, yakni Prancis dan Jerman. Namun demi asa mempertahanankan predikatnya, mereka berhasil lolos ke babak 16 besar.
Lagi-lagi kekuatan pasukan Fernando Santos kembali diuji. Pada babak ini Portugal berhadapan dengan tim peringkat satu dunia, Belgia. Dan disinilah mimpi buruk Selecao das Quinas terjadi. Thorgan Hazard menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Belgia. Dan Portugal harus pulang kampung.
(Sumber: NEWS GLORY)
Prancis tim bertabur bintang namun tak banyak berbicara di Euro 2020. Pada fase grup mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dalam tiga pertandingan. Namun torehan tersebut tetap membuat mereka menjadi juara grup F dan melaju ke babak 16 besar.
Melawan Swiss, Prancis difavoritkan sebagai pemenang. Akan tetapi, kenyataan tak sesuai ekspetasi. Swiss mampu mencetak gol pertama di laga ini. Tapi Prancis tak tinggal diam. Pasukan Didier Deschamps langsung mendominasi pertandingan dan berhasil bangkit lewat tiga gol, dua dari Karim Benzema dan satu dari Paul Pogba.
Namun secara mengejutkan Swiss benar-benar menunjukkan mentalitas mereka. Tertinggal dua gol tak membuat Granit Xhaka cs putus asa. Buktinya dua gol Swiss terjadi di penghujung laga pada menit 81 dan 90. Gol Haris Seferovic dan Mario Gavranovic menjadi penyelamatan Swiss. Perjuangan Prancis pun harus berlanjut ke babak tambahan waktu.
Pada babak tambahan waktu, Swiss benar-benar berjibaku demi meraih tiket perempat final. Alhasil, mereka sukses menahan gempuran demi gempuran Paul Pogba dkk. Dan laga ini pun berlanjut ke adu penalti.
Masih ingat dengan kutipan 'Football is Bloody Hell'dari Sir Alex Ferguson? Ucapan pelatih legenda Manchester United tersebut benar terjadi di drama adu penalti kali ini.
(Sumber: Sportskeeda)
Kylian Mbappe yang berperan sebagai penendang terakhir malah menjadi mimpi buruk bagi Prancis. Pemain muda berbakat itu gagal mengeksekusi penalti. Kegagalannya tersebut membuat perjalanan Prancis di Piala Eropa 2020 harus selesai.
(Sumber: beIN Sports)
Padahal seperti yang kita ketahui, Portugal berhasil meraih juara Piala Eropa 2016 dan Prancis sebagai jawara Piala Dunia 2018. Namun apadaya, kedua tim ini harus angkat koper dari Euro 2020.
Perjalanan Portugal di Piala Eropa 2020 kali ini memang sangat sulit. Sejak babak penyisihan grup Cristiano Ronaldo cs langsung dihadapkan dengan tim-tim besar penghuni Grup F, yakni Prancis dan Jerman. Namun demi asa mempertahanankan predikatnya, mereka berhasil lolos ke babak 16 besar.
Lagi-lagi kekuatan pasukan Fernando Santos kembali diuji. Pada babak ini Portugal berhadapan dengan tim peringkat satu dunia, Belgia. Dan disinilah mimpi buruk Selecao das Quinas terjadi. Thorgan Hazard menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Belgia. Dan Portugal harus pulang kampung.
(Sumber: NEWS GLORY)
Prancis tim bertabur bintang namun tak banyak berbicara di Euro 2020. Pada fase grup mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dalam tiga pertandingan. Namun torehan tersebut tetap membuat mereka menjadi juara grup F dan melaju ke babak 16 besar.
Melawan Swiss, Prancis difavoritkan sebagai pemenang. Akan tetapi, kenyataan tak sesuai ekspetasi. Swiss mampu mencetak gol pertama di laga ini. Tapi Prancis tak tinggal diam. Pasukan Didier Deschamps langsung mendominasi pertandingan dan berhasil bangkit lewat tiga gol, dua dari Karim Benzema dan satu dari Paul Pogba.
Namun secara mengejutkan Swiss benar-benar menunjukkan mentalitas mereka. Tertinggal dua gol tak membuat Granit Xhaka cs putus asa. Buktinya dua gol Swiss terjadi di penghujung laga pada menit 81 dan 90. Gol Haris Seferovic dan Mario Gavranovic menjadi penyelamatan Swiss. Perjuangan Prancis pun harus berlanjut ke babak tambahan waktu.
Pada babak tambahan waktu, Swiss benar-benar berjibaku demi meraih tiket perempat final. Alhasil, mereka sukses menahan gempuran demi gempuran Paul Pogba dkk. Dan laga ini pun berlanjut ke adu penalti.
Masih ingat dengan kutipan 'Football is Bloody Hell'dari Sir Alex Ferguson? Ucapan pelatih legenda Manchester United tersebut benar terjadi di drama adu penalti kali ini.
(Sumber: Sportskeeda)
Kylian Mbappe yang berperan sebagai penendang terakhir malah menjadi mimpi buruk bagi Prancis. Pemain muda berbakat itu gagal mengeksekusi penalti. Kegagalannya tersebut membuat perjalanan Prancis di Piala Eropa 2020 harus selesai.
Diubah oleh makariosamuel 29-06-2021 01:44
0
620
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Henahito
#1
Padahal 2 negara ini yg pernah menuju ke final dan pernah membawa pulang Thropy kejuaraan gan 😁 kaga nyangka ane bakal kalah semudah itu dengan negara yg menurut ane nga begitu serem 😁
makariosamuel memberi reputasi
1
Tutup