Pada kesempatan kali ini ane mau bahas yang ringan-ringan saja gan, yang berkaitan dengan berita pertahanan. Menjelang akhir bulan Mei ini, USAF (Angkatan Udara AS) menyodorkan proposal kepada Kongres AS untuk mengakhiri masa bakti beberapa pesawat jet tempurnya. Total ada 421 unit pesawat yang akan ditarik dari dinas operasional.

Pesawat yang akan ditarik dari dinas operasional terdiri dari 234 unit F-15C/D dan 124 F-16C/D (dibawah Block 40), pensiunnya 124 unit F-16 ini setara dengan dihapusnya 6 skadron F-16. Kedua pesawat rencananya akan dipensiunkan paling lambat pada tahun 2026. Mengurangi 124 unit F-16 tak membuat jumlahnya berkurang, USAF sendiri masih memiliki sekitar 812 unit F-16 kedepannya. Selain itu, armada A-10 Thunderbolt II juga akan dikurangi sebanyak 63 unit, saat ini ada 281 unit, sehingga nanti akan tersisa 218 unit saja pada tahun 2023.

Pada tahun depan (2022) USAF akan mulai memensiunkan 48 unit F-15C/D Eagle dan 47 unit F-16C/D Block 25 dan Block 32. Rencana ini sudah masuk dalam proposal yang diajukan oleh Pentagon untuk program Tahun Anggaran 2022 kepada Kongres AS. Selain ketiga pesawat yang sudah disebut diatas, pada tahun 2030 USAF juga merencanakan penghentian penggunaan jet tempur F-22 Raptor. Sebagai gantinya, USAF akan memakai pesawat tempur generasi keenam yaitu Next Generation Air Dominance (NGAD)yang saat ini masih dirahasiakan.





Untuk mengganti pesawat yang akan dipensiunkan, pada tahun 2022 USAF mengajukan permintaan anggaran untuk membeli 48 unit F-35A. Di tahun 2022, USAF juga mengajukan anggaran untuk menambah 12 unit F-15EX. Sebelumnya USAF sudah membeli 8 unit F-15EX yang anggarannya telah disetujui tahun 2020 dan 12 unit F-15EX tahun 2021.

Sementara itu, untuk mendukung program NGAD (jet tempur generasi 6), di tahun 2022 USAF mengajukan anggaran sejumlah US$ 1,5 miliar, anggaran ini terpisah dengan pengajuan dari US Navy untuk program yang sama. Jumlah ini meningkat sekitar US$ 623 juta dibandingkan pengajuan di tahun 2021 untuk pendanaan NGAD.

USAF saat ini disebut telah menghasilkan satu unit pesawat demonstran NGAD, namun wujudnya belum diperlihatkan ke publik. Program lainnya di tahun 2022 adalah program melanjutkan pekerjaan membuat pembom siluman B-21 Raider, yaitu sebesar US$ 2.873 miliar. Jumlah tersebut meningkat US$ 30 juta dari permintaan di Tahun Anggaran 2021 untuk program yang sama.

Kabarnya USAF akan membeli 145 unit pembom B-21 di masa depan, selain membeli bomber baru, USAF akan mengajukan anggaran US$ 716 juta di tahun 2022 untuk program perawatan dan upgrade B-52H (Stratofortress). Jumlah ini meningkat dari US$483 juta dari jumlah yang diajukan tahun 2021. Anggaran itu, menurut USAF, digunakan untuk mengganti mesin, meningkatkan radar, dan sistem komunikasi.





Para anggota Kongres AS mungkin akan dibuat pusing tahun ini, selain permintaan jet tempur dan bomber baru, USAF juga menginginkan pesawat tanker baru. Untuk pesawat tanker, USAF akan memensiunkan 18 unit KC-135R dan 14 unit KC-10A. Sebagai gantinya, USAF akan menambah 14 unit pesawat tanker KC-46A Pegasus, yang saat ini pengembangannya masih menghadapi beberapa kendala.

Secara keseluruhan, di Tahun Fiskal tahun 2022, pemerintahan Presiden Joe Biden melalui Departemen Pertahanan mengajukan proposal anggaran militer sebesar US$ 715 miliar. Jumlah ini meningkat US$ 10 miliar atau sekitar 2% dari anggaran yang diajukan tahun 2021.Untuk rincian anggaran dan jenis persenjataan yang akan diakuisisi maupun dihapus oleh Pentagon, sudah dirilis secara terbuka dan diberitakan oleh media AS.

Bicara soal pesawat yang pensiun nantinya gan, kemungkinan akan ditempatkan di Pangkalan Udara Davis-Monthan, yang berlokasi di gurun Arizona, Tucson. Bisa dibilang ini adalah "kuburan" bagi pesawat tempur milik Amerika, salah satu yang terbesar di dunia. Meski disebut kuburan, pesawat yang ada disana tidak lantas dikubur di dalam tanah. Pesawat dibiarkan begitu saja di area gurun yang luas.





Pangkalan udara yang juga dijuluki The Boneyard itu dihuni lebih dari 4.400 pesawat, mulai dari pesawat kargo, pesawat jet tempur, hingga pesawat pengebom. Mulai dari Hercules, A-10 Thunderbolt II dan pesawat tempur F-14 Tomcat yang terkenal di Top Gun. Meski sudah dipensiunkan, pesawat tersebut tetap dirawat oleh Kelompok Pemeliharaan dan Regenerasi Aerospace 309 (AMARG).

Mereka bertugas memeriksa, merombak ataupun membongkar bagian pesawat, sehingga dapat digunakan untuk pesawat terbang laim yang masih aktif. Beberapa pesawat yang ditempatkan disana terkadang tak memiliki sayap dan hidung, karena telah dibongkar.

Menempati tanah seluas 2.600 hektar, The Boneyard sudah digunakan untuk menyimpan pesawat tempur sejak tahun 1946. Disinilah pesawat dari berbagai era milik militer Amerika berkumpul, dan tak terasa dalam jangka waktu 10 tahun lagi gilran jet temput generasi 5 sekelas F-22 Raptor akan dipersiapkan untuk menghuni kuburan ini.





Nah demikian sedikit berita dari Negeri Paman Sam, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk agan sekalian di bidang pesawat-pesawatan. Sampai jumpa