si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Shaldag MK V - Inilah Profil Kapal Patroli yang Akan Dibeli Filipina
Ada beberapa persamaan antara Indonesia dan Filipina, yang pertama merupakan negara kepulauan, sementara yang kedua sama-sama berkonflik dengan China terkait wilayah lautnya. Dan yang ketiga, baik Indonesia dan Filipina sama-sama kedatangan rombongan nelayan dari China di sekitar wilayah perbatasan ZEE.

Bahkan para nelayan tersebut terkadang berani masuk lebih jauh ke wilayah perbatasan kedua negara, dengan kawalan kapal China Coast Guard, para nelayan China seolah leluasa mengambil yang bukan haknya. Filipina termasuk tegas terhadap China, tidak seperti Indonesia yang terkesan lembek, Filipina berencana menambah armada kapal patroli baru.

FYI sampai saat ini ratusan kapal nelayan China masih belum mau pergi dari Julian Felipe (Whitsun) reef, yang secara hukum internasional sebenarnya masuk dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina. Melihat China yang masih ngotot berada di kawasan teritorialnya, maka percepatan program akuisisi alutsista tak bisa ditawar lagi.

Dikutip dari navalpost.com (13/5/2021), Angkatan Laut Filipina telah mengumumkan bahwa Israel Shipyards sebagai pemenang tender untuk program pengadaan kapal patroli. Jenis kapal patroli yang dibeli adalah Shaldag MK V Class Patrol Boats, yang rencananya akan dibeli sebanyak delapan unit dengan nilai US$ 127 juta.




Foto: israel-shipyards.com



Notice of Award (NOA) kepada Israel Shipyards telah ditandatangani pada tanggal 4 Januari 2021 lalu. Dalam perjanjian kontrak tersebut, Israel Shipyards juga akan melakukan pelatihan di fasilitas Angkatan Laut Filipina mengenai konstruksi serta pemeliharaan kapal.

Terkait dengan program akuisisi delapan unit Shaldag MK V Class, juga ditandatangani kontrak senilai US$ 79,4 juta kepada Rafael Advanced Systems Ltd untuk memasok sistem senjata RCWS Typhoon dan Mini Typhoon. Kontrak tersebut mencakup meriam Bushmaster M242 kaliber 25 mm, paket rudal Spike NLOS serta rudal Typhoon MLS NLOS untuk 4 unit kapal patroli tersebut.

Shaldag MK V dirancang sebagai kapal patroli dengan lambung aluminium, yang membuatanya ringan dan bisa melaju dengan cepat. Shaldag MK V juga menyediakan kemampuan manuver dan seakeeping tingkat tinggi. Dirancang untuk beroperasi di area yang jauh, hemat biaya serta rasio daya tembak tinggi. Untuk spesifikasi kapalnya adalah sebagai berikut:


Shaldag MK V Class


Negara Asal: Israel
Galangan Kapal: Israel Shipyards
Panjang: 32,6 meter
Lebar: 6,2 meter
Bobot Penuh: 95 ton
Kru: 15 personel
Mesin: 2 x mesin diesel MTU 12V 396 TE dan 2 x steerable KaMeWa water jets
Kecepatan: 40 knots (maksimum), 12 knots (kecepatan jelajah)
Jarak Jelajah: 1.000 NM (Nautical Mile)
Persenjataan: 1 × Bushmaster M242 25 mm, 1 × Oerlikon 20 mm cannon, 2 × 12.7 mm machine guns




Foto: israel-shipyards.com



Bicara soal keluarga Shaldag gan, selain MK V, ada beberapa varian lain yang sudah dikembangkan oleh Israel dari kapal patroli ini. Kapal patroli dari Negeri Yahudi ini mulai diproduksi pada akhir tahun 1980-an, tepatnya pada tahun 1989. Selain Israel, kapal patroli ini juga sudah digunakan oleh negara lain, mulai dari Senegal, Sri Lanka, Nigeria, Argentina serta Azerbaijan. Dan berikut ini adalah anggota keluarga Shaldag Class:


Shaldag MK II



Foto: israel-shipyards.com


Panjang: 25.3 m
Lebar: 6 m
Bobot Penuh: 58 ton
Kecepatan Maksimal: 45 knots
Daya Jelajah: 650 NM (kecepatan jelajah 32 knots)


Shaldag MK III



Foto: israel-shipyards.com


Panjang: 26.7 m
Lebar: 6 m
Bobot Penuh: 72tons
Kecepatan Maksimu: 45knots
Daya Jelajah: 700 NM (kecepatan jelajah 32 knots)


Shaldag MK IV



Foto: israel-shipyards.com


Dikutip dari situs resmi israel-shipyards.com, varian MK IV mempunyai spesifikasi yang sama persis dengan varian MK III gan. Perbedaan keduanya terletak pada bagian interior, dari segi ukuran dan daya jelajah masih sama. Kapal ini di desain khusus untuk misi Coast Guard (penjaga pantai).


Mini-Shaldag



Foto: israel-shipyards.com


Panjang: 19.8 m
Lebar: 4.8 m
Bobot Penuh: 35 ton
Kecepatan Maksimum: 55 knots
Kru: 5 personel + 8 pasukan khusus


-----



Jika Filipina saja serius untuk menentang klaim China atas zona ZEE mereka, lalu bagaimana dengan Indonesia ? Apakah pemerintah tidak berencana untuk menambah jumlah 'kapal patroli baru' di wilayah yang disengketakan ?


Spoiler for Video Tambahan:




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: israel-shipyards.com
anggrekbulan
eyefirst2
orgbekasi67
orgbekasi67 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mynameisantAvatar border
mynameisant
#8
mengingat kondisi "garnisun terapung" Marinir Filipina di LCS ya sudah layaklah Filipina beli kapal baru..

BRP Sierra Madre
nowbitool
gabener.edan
si.matamalaikat
si.matamalaikat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup