Part 53

Bandung? Gita? Manda? Gw maen udah kejauhan sampe kemari, yang jelas2 gw sendiri bisa nyasar karna jauhhhh dr rumah...

Untuk apa gw melanjutkan sisa hidup gw di kota ini? Sebesar itu kah magnet dalam diri manda sampai bisa menarik gw keluar dari zona ke gagalan gw.. Dulu gw sempet kehilangan angel, dan berlarut2 layaknya sinetron.. Apa saat ini gw ga boleh mengulang kesalahan yang sama?

Saat pertama kali gw dateng ke kota ini, alasan terkuat gw adalah gw mencoba menyatukan kembali serpihan kaca yang sudah hancur lebur menjadi kecil kecil.. Apakah gw harus tetap melukai diri gw untuk menyatukan serpihan kaca yang telah hancur tersebut? Dan gw menanggung risikonya dengan menyakiti diri gw sendiri karna luka dari serpihan kaca ini? Pantas kah? Atau gw biarkan saja orang lain yang menyusun kembali serpihan kaca ini.. atau gw membiarkan melihat dari kejauhan orang lain menyusun ulang kembali potongan demi potongan kaca yang hancur? Sanggupkah? gw sadar akan suatu hal yang sudah rusak jika kita berusaha memperbaiki nya, hal tersebut tidak akan kembali utuh seperti sedia kala..

Saat ini gw punya kaca yang baru, yang siap mengisi kekosongan jendela rumah gw.. Tp apa bisa secepat itu gw mengisi rumah yang sudah lama kosong dengan satu tambahan penghuni baru nya? Mungkin ini jawaban jika gw ga boleh melakukan hal yang sama seperti saat dulu gw kehilangan angel, ya gw punya obat penawar untuk tangan gw yang penuh luka karna sudah berusaha menyatukan serpihan kaca yang pecah tidak beraturan

gw sudah mendapatkan jawaban dari kebimbangan hati gw karna semua masalah ini.. Gw mengakui memang yaa, manda membawa magnet yang besar buat dunia kecil gw sampai bisa mengesampingkan kesedihan gw ini, yap memang kesedihan yang fana, kesedihan yang tidak berujung karna hasil yang tidak memuaskan

Gw masih tetap duduk di sini, memandang langit hitam pekat yang selalu gw pandangi sejak gw datang ke kota ini..



manda memang unik dengan segala hal yang dia miliki yang jadi daya tarik dia, Ya di titik ini mulai tumbuh perasaan dalam hati gw yang ntah apa namanya yang bisa gw rasakan langsung, dan gw mulai merasakan yang namanya tidak bisa kehilangan manda... Selamat Yan! anda sudah masuk ke dalam permainan hati ini..

Malam itu gw akhiri dengan shalat malam untuk mencari jawaban atas pikiran pikiran gw.. Gw mencoba mengadu sama Allah SWT..

Disaat hati gundah gulana, hanya kepada sang pencipta kita mengadu.. Meski tidak munafik bahwa baru hari ini gw inget akan hal itu, seperti yang pernah gw bilang, banyak orang yang lari ke arah hal negatif saat mereka stress...