Apakah Suami Bangga Jadi Rebutan Pelakor? Yang Ini Perlu Jadi Bahan Renungan




Istilah pelakor sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Tak hanya ada dalam sinetron di televisi, bahkan kejadian di sekitar kita sering terjadi.

'Pelakor' memang menjadi topik hangat kala keutuhan rumah tangga tak bisa lagi dipertahankan. Tak jarang dan tak bukan, faktornya adalah adanya kehadiran orang ke tiga.

Kehadiran orang ke tiga disinyalir membawa dampak yang begitu dahsyat. Rumah tangga yang sudah dibangun dengan ikatan resmi pernikahan harus terguncang.

Lalu apakah pria bangga menjadi rebutan pelakor dan istri sah? Mari kita bahas!

Seorang pria sejatinya memang membutuhkan perlakuan yang istimewa. Namun jikalau sang istri tercinta tidak mampu memberikan sebuah kepuasan tersendiri, maka biasanya jurang perselingkuhan terbuka lebar.



Sejatinya pria tidak ingin mendambakan yang namanya perselingkuhan. Dia hanya ingin ada satu nama yang tetap di hati. Sebagian besar lelaki yang pernah ane jumpai mengatakan bahwa memang adakalanya perselingkuhan terjadi karena adanya ketidak puasan dan rasa nyaman.

Seringkali kesibukan dari setiap pasangan menyita waktu untuk sekadar menghabiskan waktu berdua. Tak jarang lelaki merasa nyaman akan hadirnya sosok baru yang dianggap sebagai penemuan yang menantang. Lalu apakah pria bangga menjadi rebutan?

Sejujurnya menurut pengakuan beberapa lelaki yang berselingkuh, dia merasa tak nyaman dengan apa yang terjadi. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, semua terasa terlambat untuk menyadari bahwa apa yang dilakukan memang salah, tetapi juga ragu untuk kembali kepada pasangan karena sudah terlanjur merasa nyaman.



Godaan pelakor terasa lebih kuat daripada pendirian lelaki. Jika boleh berkata tak ada lelaki yang menginginkan untuk menyakiti hati pasangan yang telah dipilihnya.

Sejatinya pria tak akan bangga menjadi rebutan antara pelakor dan istri sah. Dia hanya ingin mendapatkan rasa kenyamanan, tapi terkadang lebih malu untuk menyatakan bahwa apa yang dilakukan memang salah.

Semoga thread ini mampu membawa pasangan yang sudah halal untuk lebih menguatkan cintanya masing-masing. Menjadikan pasangan memiliki tempat utama di hati dan tidak ada orang lain lagi yang mengisi rasa cinta selain keluarga.



Sumber gambar:

Gambar