hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Brigadir MJ Bayar Tagihan Minum dgn Tembakan, Pengunjung di Warung Tuak Kocar-kacir
SRIPOKU.COM - Seorang polisi berpangkat Brigadir inisial MJ, melakukan penembakan di warung tuak.

Oknum polisi di Sumatera Utara ini kesal ditagih biaya minuman.

Selain itu, oknum polisi itu juga kesal dengan pengunjung lainnya.

Sehingga yang bersangkutan melakukan penembakan.

Kini, akibat ulahnya itu Brigadir MJ sudah diamankan Polres Binjai.

Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan mengatakan, selain kesal dengan pengunjung lain, penembakan ini juga didasari dengan pembayaran tagihan.

"Brigadir MJ karena kesal dengan pengunjung warung dan tentang pembayaran minum tuak, kemudian melakukan penembakan ke atas," kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (1/3/2021).

MP mengatakan, kini Brigadir MJ sudah ditahan Bidang Propam Polres Binjai.

Selain menahan, senjata api atau pistolnya juga sudah disita oleh Bidang Propam.

"Saat ini yang bersangkutan sudah di tahan oleh Propam Polres Binjai sedangkan senpinya juga sudah disita," jelasnya.

Sebelumnya, kejadian polisi koboi ini mendapat kritikan dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Ia mengatakan aksi brutal yang diduga dilakukan polisi koboi di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) menunjukkan Jakarta semakin tidak aman.

Dalam aksi brutal itu tiga orang tewas ditembak dan satu luka.

"Kami mendesak, oknum polisi yang diduga sebagai pelaku penembakan dijatuhi hukuman mati dan Kapolres Jakarta Barat harus segera dicopot dari jabatannya," kata Neta kepada Warta Kota, Kamis (25/2/2021).

Menurut Neta, ada dua alasan kenapa Kapolres Jakarta Barat harus dicopot.

"Pertama, sebagai penanggungjawab keamanan wilayah dia membiarkan ada kafe yang buka hingga pukul 04.00, padahal saat ini tengah pandemi Covid 19," ujar Neta.

"Kedua, Kapolres kurang memperhatikan perilaku anak buahnya hingga terjadi peristiwa brutal yang diduga dilakukan anak buahnya di wilayah hukumnya," tambahnya.

Sebelumnya, oknum polisi Reskrim Polsek Kalideres, Brigadir Cornelius Siahaan, mengamuk di RM Kafe karena disodori bill senilai Rp 3,35 juta.

Dia melakukan penembakan brutal, Kamis (14/2/2021) dinihari, hingga menewaskan 3 orang dan 1 orang luka-luka.

Identitas korban meninggal dunia adalah anggota TNI Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat dari satuan Denma Kostrad TNI AD, pria berinisial FS merupakan pekerja kafe dan M sebagai kasir di RM Kafe.

Korban luka-luka adalah H yang merupakan manajer RM Kafe.

Kronologi awal kejadian, pelaku Brigadir Cornelius Siahaan bersama temannya datang ke RM Kafe sekitar pulul 02.00 WIB.

Setelah beberapa lama di kafe, karyawan RM Kafe mengeluarkan bill dengan total Rp 3.350.000.

Sontak Brigadir Cornelius Siahaan tidak terima sehingga terjadi cekcok.

Anggota TNI Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat datang untuk meminta Brigadir Cornelius Siahaan membayarkan bill namun malah ditembak oleh Brigadir Cornelius Siahaan.

Saat ini Brigadir Cornelius Siahaan sudah ditangkap aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumur:
https://palembang.tribunnews.com/202...ak-kocar-kacir

terjadi lg emoticon-Nohope

kyknya perlu diadakan tes kejiwaan setiap beberapa bulan atau tahun
emoticon-Traveller
gmc.yukon
garren007
Proloque
Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Nibrashilmy2Avatar border
Nibrashilmy2
#2
Ya begini efek negatif mabok di negara panas tropis..harusnya minum es jeruk biar segar malah minum Tuak..Tambah panas langsung dor..
garren007
hantupuskom
capres.banjir
capres.banjir dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup