venomkatsuAvatar border
TS
venomkatsu
Minim Akhlak, Pasangan Gay Pasien - Nakes Mesum Saat Karantina di Wisma Atlet!


Seperti yang kita semua ketahui, angka penyebaran Covid saat ini masih mengkhawatirkan. Meski penemuan vaksin Covid membawa secercah harapan untuk kita semua, tapi penerapannya masih menjadi sebuah angan-angan.

Setidaknya kita harus menjaga kondisi imun kita dan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka persebarannya agar pademi ini cepat berakhir.

Namun baru-baru ini terjadi kehebohan di Wisma Atlet yang kini telah resmi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid. Beredar kabar bahwa terdapat pasien positif Covid yang melakukan hubungan asusila dengan perawat di Wisma Atlet. Pasangan pasien - nakes tersebut melakukan hubungan intim di salah satu toilet kamar perawatan pada tanggal 24 Desember 2020. Lebih mirisnya lagi mereka menjalin hubungan sesama jenis atau yang lebih dikenal dengan gay.

Kasus ini terungkap setelah sang pasien yang masih positif Covid mengunggah status beserta screenshotchat Whatsapp-nya dengan sang perawat ke media sosial Twitter.

Dari akun twitter miliknya @bottialter, pasien tersebut membuat sebuah status yang menggambarkan betapa bangganya ia karena telah berhasil melakukan hubungan seksual dengan oknum berseragam.



Ia juga menggunggah chat intim bersama pasangannya yang seorang tenaga kesehatan dan juga foto apd yang terlepas dan berserakan di lantai kamar perawatan yang ia tempati.




Berkat bantuan netizen akhirnya tidak menunggu waktu lama untuk penegak hukum mengantongi nama pasien dan tenaga kesehatan yang melakukan tindakan asusila tersebut.





Hingga saat ini diketahui bahwa sang pasien yang diketahui berasal dari Berau, Kalimantan Timur itu telah di amankan dan kasusnya telah naik ke tingkat penyidikan. Sementara tenaga kesehatan yang menjadi partnernya langsung dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai perawat di Wisma Atlet.



Dari kasus ini, terlihat betapa tidak profesionalnya oknum tenaga kesehatan tersebut dan sangat membahayakan bagi orang lain di sekitar Wisma Atlet terutama sesama rekan sejawatnya. Alasannya adalah karena sebenarnya ada protokol tersendiri dalam memakai dan melepas APD, tidak boleh sembarangan. Dan yang lebih membahayakan adalah si perawat merasa tidak terjadi apa-apa, saat keluar dari kamar perawatan sang pasien dengan menggunakan APD lengkap yang telah dilepas tadi, dan kembali berkomunikasi dengan nakes dan petugas lain seolah-olah semua dalam kondisi merasa aman. Namun, tanpa disadari mungkin dia telah terinfeksi dan bisa menularkan ke lingkungan sekitarnya. Egois banget bukan?

Kalau banyak yang seperti ini, lantas kapan pademi ini akan benar-benar berakhir?

Jangan pernah lupa pada protokol kesehatan ya, GanSist!
Semoga kita selalu dilindungin.


Refferensi : 1, 2, 3
tien212700
istijabah
78Kg
78Kg dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TaraAnggaraAvatar border
TaraAnggara
#1
Menjinikanemoticon-Najis
venomkatsu
venomkatsu memberi reputasi
1
Tutup