de.payensAvatar border
TS
de.payens
Melihat Toilet Sekolah Rp196 Juta di Bekasi: WC Jongkok
Melihat Toilet Sekolah Rp196 Juta di Bekasi: WC Jongkok

CNN Indonesia
Kamis, 17/12/2020 06:41



Salah satu toilet 'mewah' di Bekasi, yakni di SDN 04 Mangunjaya, Tambun Selatan, yang menghabiskan anggaran nyaris Rp200 juta. Foto: CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Pembangunan toilet di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menuai sorotan publik lantaran menggunakan anggaran yang besar.
Salah satu sekolah yang mendapat pekerjaan proyek tersebut adalah SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com di sekolah itu, pembangunan sarana kebersihan sudah rampung dikerjakan.

Pelaksana proyek adalah CV Cikal Kelapa Mandiri dengan harga kontrak Rp196.848.000. Pekerjaan pembangunan toilet memiliki estimasi 57 hari kerja sejak dimulai pada 26 Oktober 2020.

Adapun letak bangunan toilet ini terpisah dari bangunan utama atau gedung sekolah yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.

Secara rinci, anggaran ratusan juta itu digunakan untuk pembangunan tiga unit toilet dengan luas bangunan 2,7 x 2,6 meter. Dua toilet dilengkapi dengan kloset jongkok dan satu keran air.

Sementara, satu lainnya hanya diperuntukkan sebagai urinoar atau ruangan khusus untuk buang air kecil (seni). Pintu toilet menggunakan bahan alumunium dengan lapisan kertas tebal mirip kayu atau high pressure laminate (HPL). Terdapat ventilasi di masing-masing toilet.

Di depan bangunan toilet tersedia dua unit wastafel atau sarana cuci tangan dan dua cermin, serta lima keran injak yang berada di sejumlah titik di selasar bangunan toilet. Keran injak sengaja dipilih untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).



Bagian depan toilet di SDN 04 Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi. (Foto: CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Lebih lanjut, anggaran juga digunakan untuk membuat tiga unit keran air sebagai tempat wudu, pembangunan tangki air dan septic tank di sisi toilet.

Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan bahwa anggaran hampir Rp200 juta dari APBD Kabupaten Bekasi TA 2020 itu sudah termasuk pajak dan keuntungan bagi kontraktor.

"Pajak itu 12 persen dikurangi dengan ketentuan dari APBD itu kan ada keuntungan kontraktor 10 sampai 15 persen. Kalau dari situ harganya yang total untuk pembangunan itu Rp147 juta kalau tanpa pajak dan lain-lain," kata Benny dalam keterangan resminya.

Benny mengklaim anggaran Rp196,8 juta sudah sesuai jika dihitung dengan fasilitas penunjang lainnya di luar toilet itu sendiri.

"Nah, harga dari toilet ini kalau dihitung dengan semua komponen, karena kan semua komponen dikerjakan. Kalau misal ini pos jaga yang ruangannya kosong tanpa ada komponen, itu mungkin kalau dibilang kemahalan, iya," ujar Benny.

Ia menjelaskan pembangunan toilet ini merupakan inisiatif Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi. Pekerjaan ini, terang dia, juga menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan perihal kabupaten/ kota sehat di lingkungan pendidikan.

"Makanya kita membuat toilet-toilet representatif terhadap kesehatan. Di mana ruang toilet harus terpisah dengan ruang aktivitas, di mana juga nuansanya harus sejuk dan kering. Dan bagaimana air itu tersedia," katanya.

"Makanya kita persediaan air pun ada dua, ada yang di atas ada yang di bawah. Ada ground water tank [tangki pendam], ada menara air," tutur dia.



Toilet di SDN 04 Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi.Bagian dalam toilet di SDN 04 Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi. (Foto: CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan Kabupaten Bekasi sendiri menelan anggaran Rp98 miliar.

Informasi pembangunan ratusan toilet dengan menggunakan APBD TA 2020 ini sudah masuk ke 'telinga' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menyatakan pihaknya meminta masyarakat segera melaporkan dugaan tindak pidana korupsi jika ditemukan penyelewengan anggaran dalam proyek pembangunan ratusan toilet.

"Kami persilakan masyarakat yang mengetahui adanya dugaan peristiwa Tipikor dapat melaporkan kepada KPK melalui Pengaduan Masyarakat KPK atau call center 198," ucap Ali dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12).

Juru bicara berlatar belakang jaksa ini memastikan bahwa setiap informasi yang masuk nantinya akan ditindaklanjuti.

"KPK tentu akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan lebih dahulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan tersebut, apakah masuk ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK atau bukan," pungkasnya.
(ryn/arh)

Spoiler for Sumber:
tien212700
ronalddch
viniest
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6.8K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mentigiAvatar border
mentigi
#8
Luas Toilet : 2,6 X 2,7 = 7 M2
Jumlah = 3 bh = 21 M2

Anggaran diluar Pajak = 147 jt

Biaya per M2 = 147 : 21 = 7 Jt/M2

Bener begini cara ngitungnya ?
prayudo23
08kodokmerah18
08kodokmerah18 dan prayudo23 memberi reputasi
2
Tutup