Semua orang pasti akan mengalami penuaan. Penuaan akan terjadi ketika kita semakin berumur. Walaupun demikian, hal tersebut tidak serta merta disebabkan karena umur. Ternyata penuaan disebabkan oleh sel tubuh kita yang lama kelamaan mulai tidak bisa bereplikasi sebagaimana mestinya. Apakah hal ini disebabkan oleh umur? tidak sepenuhnya.

Hal ini dinamakan kerusakan epigenome. Jadi apa itu epigenome? Epigenome adalah genome yang berfungsi mengaktifkan atau mematikan susunan informasi genetik. Jadi penjelasannya singkatnya yaitu ketika tubuhmu pertama kali dibentuk (lahir). Epigenome akan memberitahu kepada sel, hal-hal apa saja yang harus dibentuk. Namun ketika kita beranjak tua epigenome sudah mulai rusak sehingga menyebabkan hilangnya beberapa informasi genetik.

Karena informasi genetik hilang, sel dalam tubuh menjadi bingung apa saja yang harus dibentuk. Kondisi ini menyebabkan hal-hal abnormalitas terjadi seperti sel tubuh yang tidak bisa beregenerasi, terbentuknya sel yang tidak sesuai misalnya sel kulit terbentuk didalam otak sehingga menyebabkan tumor, dan lain sebagainya.

Lalu apa yang menyebabkan epigenome rusak. Epigenome rusak karena rusaknya DNA. Kerusakaan DNA bisa disebabkan paparan sinar matahari, paparan radiasi gelombang elektromagnetik, paparan zat radioaktif, senyawa kimia karsinogen, dll.

Kembali ke topik, lalu apa yang bisa membuat kita awet muda. Kita tidak benar-benar bisa awet muda karena kita selalu terpapar sinar matahari dan gelombang elektromagnetik serta senyawa karsinogen dari makanan. Tetapi ada satu hal yang dapat kita lakukan setidaknya untuk membuat dampak penuaan semakin berkurang yaitu mengaktifkan longetivy gene dalam sel tubuh kita supaya epignome tidak cepat rusak.



Jadi longetivy gene merupakan suatu jenis gen yang terdiri dari Sirtuins, AMPK, mTOR. Yang melindungi kita dari faktor-faktor penuaan seperti membuat sel beregenerasi dengan benar, mencegah hilangnya informasi genetik dari epigenome, memperpanjang kromosom yang memendek dan mencegah DNA terpisah.

Dengan mengaktifkan longetiviy gene pada tubuh kita maka kita bisa terhindar dari penuaan yang cepat. Atau bisa dibilang pada umur 30 tahun organ tubuh dan sel kita masih terlihat layaknya umur 15 tahun.

Lalu bagaimana cara mengaktifkan longetivy gene dalam sel tubuh kita? Dari penelitian yang dilakukan professor David A. Sinclair, Ph.D., A.O yang mengepalai Sirtris, Ovascience, Genocea, Cohbar, MetroBiotech, ArcBio, Liberty Biosecurity. Mereka menemukan bahwa longetivy genes senantiasa aktif bila kita melakukan;

Oalah, ternyata awet muda yang sesungguhnya berhubungan dengan epigenome. Jika kita jaga supaya epigenome tidak rusak dengan senantiasa mengaktifkan longetivy genes pasti penuaan dapat kita perlambat. Berbeda dengan manusia, ubur-ubur immortal dapat mengaktifkan longetivy genesnya tanpa harus memicu kondisi ekstrem pada sel tubuh.