RibaoAvatar border
TS
Ribao
PAN Kecewa Anies Baswedan dan Anak Buahnya Tidak Bekerja


jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim menyebutkan hasil reses anggota dewan selama ini tidak ditindaklanjuti oleh Gubernur Anies. 

Karena itu, fraksinya menolak laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2019. 

"Kami kecewa karena hasil reses oleh kebanyakan anggota dewan tidak dikerjakan oleh Anies dan anak buahnya. Seperti, ada RW kumuh di wilayah Jakarta Barat yang masih belum bisa menikmati air bersih secara merata," kata Hakim di Jakarta, Senin (7/9).


Bahkan, katanya, di lapangan itu, khususnya di Jakarta Barat masih ada penduduk di Jalan Maja yang mencuci dengan menggunakan air sungai . 


"Bagaimana ini bisa dikatakan masyarakat Jakarta sudah puas? Air bersih aja tidak bisa dapat itu warga," kata Hakim. 

Hakim juga kecewa dengan kinerja dari Pemprov DKI jakarta karena tidak melibatkan aspirasi dari dewan dalam perencanaan dan penggunaan anggaran.


"Ini kan baru sekali rapat kemarin saat banggar (badan anggaran), itu juga sebentar, kami merasa ini eksekutif tidak melibatkan kami, kami legislatif merasa tidak dianggap sama eksekutif dalam hal penggunaan anggaran. Perencanaan eksekutif, sekarang jalan sendiri," ucapnya. 


Sebelumnya, dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI Jakarta tahun 2019 diwarnai hujan interupsi.


Hal itu karena laporan dari Gubernur Anies Baswedan soal kinerjanya dalam menggunakan dana pada 2019 dianggap mengada-ada.


Lukmanul Hakim juga meminta interupsi pada saat jalannya rapat paripurna, karena dia menilai laporan keuangan pengguna APBD tahun 2019 yang disampaikan Anies tidak rinci, bahkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. 


"Kami dari Fraksi PAN menolak P2APBD. Kami melihat nyata ketika kami reses dan turun kepada masyarakat. Laporan hari ini yang kita mau sahkan, ternyata berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan," ujar Hakim menambahkan. 

Sementara, P2APBD DKI Jakarta tahun 2019 yang Senin ini dibahas dalam rapat paripurna antara DPRD bersama Pemprov, akhirnya tetap disahkan oleh dewan, meski sempat ditolak empat fraksi. 

Empat fraksi itu yakni Golkar, PAN, NasDem dan PSI yang akhirnya memutuskan meninggalkan ruang rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, namun jumlah anggota di ruangan tersebut masih tetap kuorum untuk pengambilan putusan. 

Fraksi-fraksi yang masih tersisa di ruangan yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS dan PKB-PPP menyatakan setuju pengesahan PA2APBD DKI 2020 yang kemudian disusul oleh ketukan palu sidang sebanyak tiga kali oleh Prasetio. (ant/dil/jpnn)



Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul
"PAN Kecewa Anies Baswedan dan Anak Buahnya Tidak Bekerja",
https://www.jpnn.com/news/pan-kecewa-anies-baswedan-dan-anak-buahnya-tidak-bekerja?page=2



========================================

Tempat kami kekurangan air.
mesti hemat pakai airnya.

emoticon-No Hope
m4ntanqv
minhakim20
candidat.master
candidat.master dan 22 lainnya memberi reputasi
21
7.1K
137
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aganaganagaAvatar border
aganaganaga
#12
yang gw heran di zaman anies ini, berita warga DKI gak ada kakus, gak ada air bersih keluar semua.
pertanyaaan ya : kenapa 5 tahun sebelumnya ga ada berita macam ini?
kenapa anggota DPRD gak ada yang protes warganya gak ada air bersih, padahal zaman sebelumnya DKI bikin taman aja habis ratusan milyar tiap tahun

didit.d
QueenQindy
dauarra
dauarra dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Tutup