- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Macam Golongan Sarjana Pengangguran, Ada Kalian Nggak Nih?
TS
jabalnursaja
5 Macam Golongan Sarjana Pengangguran, Ada Kalian Nggak Nih?
Assalamualaikum
Kita seperti memasuki dunia atau tatanan hidup yang sangat baru. Selama berbulan bulan kita ditetepakan harus tetap berada didalam rumah dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada. Itu semua dilakukan pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Dari musbah ini, banyak sekali sektor yang terkena dampaknya.
Dampak yang sangat berpengaruh pada hal ini adalah ekonomi dan juga pendidikan. Ane tidak akan membahas secara detail hal ini. Tetapi sektor yang ane sebutkan tadi memang terkena imbas yang sangat besar. Banyaknya buruh dan pegawai yang terkena PHK dan anak anak harus belajar dari rumah.
Oke, kayaknya ane melantut kemana mana nih (Maafkan). Sesuai judul yang ada diatas, bahwa kita tidak bisa memungkiri mengenai banyaknya sarjana yang menganggur di Indonesia. Apalagi buat mereka yang baru lulu dan bingung harus mau ngapain, ditambah lagi dengan lapangan pekerjaan yang semakin dulit. Terlebih parah, tahun ini lulusan sarjana harus terkena dampaknya. Dimana sulitnya mendapatkan pekerjaan pada masa corona ini.
Seperti yang dilansir dalam Badan Pusat Statistik(BPS) bahwa pengangguran pada Februari 2020 sejumlah 6,88 juta penduduk Indonesia. Dan didalamnya termasuk para sarjana yang masih saja belum mendapatkan pekerjaan, alias menganggur. Dan angka ini naik sebanyak 60.000 orang dibandingkan angka pengangguran tahun lalu.
Nah, penyebab sarjana ini masih saja menganggur ternyata ada macamnya gansis. Buat yang penasaran, silahkan dibuka kota spoiler dibawah ini.
Spoiler for Mahasiswa Pengangguran:
1. Sarjana Abal Abal
Golongan yang pertama ini adalah golongan yang paling sesat diantara yang lainnya. Sebab dari awal berkulaih memang tidak tahu tujuannya mau ngapaian dan akan bekerja apa nantinya. Sepertinya hidup begitu begitu saja dan selalu menganggap remeh sesuatu hal. Bahkan setelah luluspun bingung dan harus ngapain, sedangkan gelar sarjana hanyalah sebuah tempelan. Sarjana ini juga tak memiliki skil apapun selama berkuliah, makanya abal abal.
2. Sarjana Belum Siap Kerja
Biasanya, golongan yang kedua ini adalah golongan yang terbiasa hidup mewah dari harta orangtuanya. Dan ketika memasuki dunia kerja, dia belum siap untuk meneria kenyatan bahwa kerasnya kehidupan didunia pekerjaan. Bahkan, espektasi mereka terlalu gampang mengenai dunia pekerjaan. Sarjana yang leyeh leyeh sekali dan belum siap bekerja sama sekali.
3. Sarjana Nanggung
Banyak sekali sarjana yang lulus dengan nilai IPK tinggi, bahkan lulus dengan predikat terbaik di kampus. Tapi, sayangnya dia belum memiliki relasi atau pengalaman yang cukup untuk terjun dalam dunia kerja yang profesional. Terkadang belum siap untuk bekerja, sehingga lebih memilih untuk kursus dulu atau kembali melanjutkan pendidikan.
4. Sarjana Gengsian
Nah, ini yang paling banyak ditemui di lingkungan kita. Dan ane banyak sekali memiliki teman yang semacam ini. Dengan alasan memiliki ijazah sarjan dan dari kampus ternama, dan akhirnya ketika ditawarkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan espektasinya, diapun memilih untuk menolak karena rasa gengis dengan titel sarjananya. Terkadang ada juga yang tidak mau bekerja yang tidak sesuai dengan titel sarjananya, padahal gaji yang diberikan juga tidaklah terlalu kecil untuk lulusan sarjana awal.
5. Sarjana Kebanyakan Halu
Dan sarjana pengangguran yang terakhir ini paling tidak tahu diri. Terlalu banyak menginginkan sesuatu, padahal skil dan nilai yang dmiliki tidak mencukupi untuk mendapatkan pekerjaan yang di inginkan. Bayangkan saja, ada teman ane yang ingin kerja di Start Upbesar kaya Shoppe tapi tidak tahu diri dengan apa yang dimilikinya. Bahkan terkadang sarjana halu ini adalah sarjana yang ketika mahasiswa hanya tahu nongkrong dan jalan jalan tidak jelas. Waduh, gawat sih ini.
Itulah tadi beberapa golongan dari sarjana yang masih bestatus pengangguran. Banyak sekali kita temukan hal hal diatas, ketika seorang frehsgraduate menginginkan gaji yang tinggi, tetapi terkadang sering tidak tahu diri. Jangan heran jika di Indonesia ini banyak sekali pengangguran yang di isi oleh para sarjana yang baru lulus.
Semoga thread ini bisa bermanfaat dan memberikan sedikit hal positif kepada kita semua. Jika ada banyak kesalahan didalamnya, TS meminta maaf atas semua itu. Dan jika ada hal negatif didalamnya, jangan dibawa keluar, cukup sampai pada thread ini saja. Sampai jumpa lagi pada thread TS selanjutnya.
***********************
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
Thread ini berisi opini pribadi TS
Referensi dari sinidan sini
Semoga thread ini bisa bermanfaat dan memberikan sedikit hal positif kepada kita semua. Jika ada banyak kesalahan didalamnya, TS meminta maaf atas semua itu. Dan jika ada hal negatif didalamnya, jangan dibawa keluar, cukup sampai pada thread ini saja. Sampai jumpa lagi pada thread TS selanjutnya.
***********************
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
Thread ini berisi opini pribadi TS
Referensi dari sinidan sini
raliakbarrr dan 34 lainnya memberi reputasi
31
11.1K
276
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
brainymale
#17
Gak ada karena ane bukan sarjana.Cukup ijazah STM saja sudah bisa dapet kerja.Apa itu sarjana?Pencetak pemimpin?Orang hebat?Tak lain tak bukan hanya sebuah gelar akademik belaka untuk menghidupi industri bernama "pendidikan tinggi" dan tempat subur untuk menanam sekaligus memanen kader khilafah
Lalalalala000 dan 5 lainnya memberi reputasi
2
Tutup