Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Jokowi akan me-launching program bantuan tunai langsung (BLT) Rp600 ribu bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta pada Kamis (27/8) ini. Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (26/8) kemarin.
Ia menuturkan sebelum diluncurkan, pihaknya terus mempersiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama. Ia mengatakan transfer tahap pertama dilakukan akhir Agustus ini.

"Insyaallah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah pada Kamis (27/8) oleh Presiden RI," ujar Ida.


[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Ida menambahkan setelah di-launching, pihaknya akan mentransfer BLT tersebut secara bergelombang. Per gelombang, transfer akan dilakukan ke 2,5 juta pekerja.
"Kami rencanakan dilakukan per batch-nya (gelombang) per minggu sekurang-kurangnya 2,5 juta per batch per minggu akan kami lakukan (transfer)," tuturnya.
Ia mengatakan telah menerima data 2,5 juta rekening calon penerima bantuan dari BP Jamsostek pada 24 Agustus lalu.

Pemerintah menggelontorkanBLT Rp600 ribu ke 15,7 juta pekerja bergaji di bawah Rp5 juta demi membantu mereka menghadapi tekanan ekonomi akibat virus corona. 
Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan atau setiap pembayaran sebesar Rp1,2 juta.
"Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kami berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2 bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali, Rp1,2 juta," katanya beberapa waktu lalu.


BLT tersebut diharapkan bisa menopang daya beli mereka.
Selain itu, bantuan juga digelontorkan untuk menopang ekonomi dalam negeri yang jatuh ke minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp37,8 triliun untuk program baru tersebut.


semoga aja duit yng turun sama duit yang di bagi tidak ada yg di kantongi penyelenggara..
jangan sampe menjadi lahan korupsi baru


sumber
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...-juta-hari-ini