Hallo warga kaskus semua!

Gimana nih kabar kalian?
Ane harap selalu diberikan kesehatan dan kecukupan ya.

Langsung aja nih ane mau tanya, apakah salah satu dari pembaca dimari adalah seorang perokok?

Berapa bungkus rokok yang udah ente hisap dan uang yang ente bakar sampe tulisan ini di publish?

Berbicara tentang rokok, siapa sih yang dilingkungannya bebas dari asap rokok?

Dikutip dari website databooks.katadata.co.id, pada tahun 2019 jumlah perokok di Indonesia adalah terbanyak di ASEAN loh gan! 65,19 juta! Gile ga tuh!

Yang ane mau bahas dimari bukan soal efek merokok bagi kesehatan, karena pasti udah banyak yang bahas sebelumnya, tapi ane bahas soal kontribusi ente terhadap tetap kayanya orang dibalik industri rokok.

Berbicara tentang kekayaan, tidak lepas dari uang. Nah di masa pandemi gini pasti banyak kan masyarakat Indonesia yang terpukul, baik itu PHK massal atau lainnya yang berarti sumber untuk mendapat uangnya itu tersendat dan banyak juga perusahaan yang bangkrut.



Tapi nih tapi,ini yang bikin MIRIS !
Perusahaan rokok tetap meraup laba bersih di saat orang yang merokok justru banyak yang kalang kabut mencari uang karena efek pandemi ini, orang dibalik industri rokok tetap cuan !

Jika ente buka laporan keuangan sampoerna di bagian laporan laba rugi. Tercatat perusahaan tersebut mencatat laba bersih sebesar 4.886.412 (dalam jutaan rupiah) artinya 4T gan! sama halnya dengan gudang garam mencatat labar bersih 3T ,amazing banget kan gan!

Padahal dalam sebuah tulisan pada website tcsc-indonesia.org mengatakan bahwa 70% perokok tergolong masyarakat miskin dan lebih mengutamakan rokok dibanding makanan bergizi untuk anaknya.

Coba ente bayangkan ketika uang yang seharusnya bisa buat beli ikan atau daging dipake buat rokok? Keluarga ente bisa terpenuhi tuh gizinya,ya kan.


Jadi? Mau memperkaya diri atau tetap memperkaya orang lain?

Sekian dari ane,terimakasih sudah menyempatkan membaca

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber :

Gambar :
freepik.com

Tulisan :
databoks.katadata.co.id
Tcsc-indonesia.org
Opini pribadi
Laporan keuangan PT Gudang Garam,Tbk & PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk as of June 2020