17 Agustus selalu identik dengan warna merah putih yang menghiasi setiap sudut negara ini. Di mulai dari bendera, cat rumah hingga ornamen ornamen lainnya.

Tanggal 17 Agustus memang selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia dan dirayakan dari sabang sampai merauke. Contohnya dengan upacara bendera di sekolah.

Nah, bicara tentang upacara bendera 17 Agustusan saya punya pengalaman unik yang tak akan terlupa sampai kapanpun. Saat itu saya kelas 3 sma dan ikut andil dalam paskibraka.

Dikarenakan sudah masuk bulan Agustus kami pun mulai mempersiapkan segalanya untuk merayakan hari kemerdekaan dan salah satunya adalah paskibraka untuk pengibaran bendera merah putih.

Meski hanya selevel sma tapi kami berlatih keras karna mencoba memberikan yang terbaik. Kami berlatih di bawah panas terik untuk mengatur formasi angka 71(karna saat itu ultah indo yang ke 71)

Latihan berjalan lancar dan tibalah saat yang ditunggu tunggu.

sumber

Awalnya sih nggak ada masalah. Seperti latihan kami pun menyusun formasi namun masalah mulai muncul saat si pengibar bendera menerima bendera dari kepsek.

Mungkin karna tidak biasa berteriak dan dipaksa berlatih suara tinggi suara si pengibar bendera jadi habisdan saat dia berteriak bendera siap suaranya amat melengking dan terdengar aneh.

Aduhhh... Malu banget rasanya. Saya yang mengambil bagian dalam pembentukan formasi bisa mendengar beberapa anak ketawa karna suara si pengibar. Saya juga yakin si pengibar udah malu setengah mati.

Tapi ternyata siksaannya tidak berhenti sampai di situ. Saat proses pengibaran bendera ternyata talinya nyangkut.


Tali tiang bendera berlilit lilit diatas sehingga harus dibetulkan dulu agar bendera bisa naik. Nggak kurang dari 10 menit kami menunggu agar talinya benar dan bendera bisa berkibar.

sumber

Malu. Malu banget. Habis deh kami dimarahin sama kepsek. Padahal si pengibar udah capek capek teriak saat latihan ehh di hari H suaranya ngilang. Itu juga tiang bendera kok nggak ada yang ngecek ya? Apa semua sibuk sama formasi doang sampe sampe nggak ada yang ngecek tiang bendera?

Yeah, itulah pengalaman saya yang super memalukan saat upacara 17 Agustus. Meski memalukan namun justru upacara itulah yang paling berkesan di hati.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.