sarfaraazAvatar border
TS
sarfaraaz
Jika Bosan Bilang, Karena Diam Itu Menyakitkan!
Apakah Gansis tau bagaimana menyikapi rasa gelisah dan bingung? Rasanya itu sulit sebagaimana ketika kita didiamkan olehnya. Betapa menyakitkannya dan pedih, GanSis seperti tidak dihargai bahkan seperti kata pepatah habis manis sepah dibuang. Melakukan Silent Treatment dalam hubungan karena bosan atau karena sesuatu itu sangat menyakitkan. Jika bosan bilang jangan mendiamkan tanpa adanya kabar, bertanggung jawablah sebagaimana sepasang kekasih menjalin cinta dan asmara. Di satu sisi yang mendiamkan juga tidak mau mengatakan ada masalah apa sehingga menyakitinya. Bukankah seharusnya saling berkomunikasi agar dapat mengerti satu sama lain, sudah sama-sama dewasa pasti tahu harus bagaimana. Jangan sia-siakan semua kenangan yang telah GanSis buat waktu pertama kali kenal, main bareng, atau waktu jadian. 



Berterimakasihlah padanya dari sekian pilihan, kau yang terpilih. Dari banyaknya godaan dia bertahan dengan satu pilihannya. Jika memang bosan katakan, sebelum retak hati yang menaruh harapan padamu. Jangan kecewakan hati yang sedang berlindung padamu, katakan dari awal sebelum ekspetasi semakin tinggi. Katakan dari sekarang, sebelum hancur harapan yang telah ia tanamkan padamu. Kau tepikan mimpi yang kita ukir bersama, lebih baik katakan sebelum cerita indah terganti pahitnya sakit hati. Seolah dengan banyak alasan seperti "kamu terlalu baik, kamu ga pantas untuk mendapatkan aku yang ga baik" menjadi alasan yang klasik dalam mengakhiri hubungan. Terlalu pahit untuk mengetahui dibelakang bahwa itu karena kebosanan yang kau alami. 
Cobalah untuk mencari hal yang bisa membuat kebosanan itu hilang, seperti membuat sesuatu yang baru, sesuatu yang menyenangkan. Jagalah komitmen yang dibuat ketika menjalin hubungan, jangan sia-siakan semua perjuangan kali pertama dalam menjalin hubungan, karena semua itu takkan bisa terulang lagi seperti jarum pada jam dinding itu.

Jika menjalin cinta maka GanSis membuat ruang dengannya, ruang apa? Ruang dalam hal menceritakan keluh kesah ataupun masalah karena kesalahan dari pasangan, jangan mendiamkannya karena kita tidak akan tau permasalahan yang dihadapi jika tak dibicarakan satu sama lain. Oleh karena itu diam itu menyakitkan, apalagi diam karena bosan, bisa membunuh bagai pedang  yang menusuk harapan tinggi padamu. 


Dia rela melakukan hal bodoh demi membuatmu tersenyum untuk berbicara, tapi mau diapakan lagi jika kebosanan itu sudah tertumpuk seperti gunung. Menaruh mimpi pada dirinya, menjadi besar dan bergema. Mau dia cowo atau cewe sama saja, diam itu menyakitkan hingga pergi tanpa kabar. Bagaimana jika diammu ini menjadi kebalikannya jika menjalin hubungan dengan seseorang? Pasti sakit kan?. 
Diammu hanya menungguku untuk pergi, bertingkah seakan tak ingin ada aku disini. Tak ada alasan untuk terluka jika kita memilih untuk jatuh cinta, karena cinta akan tetap menjadi cinta dan cinta mampu menemukan dirinya. Dan untuk ini aku tahu diri bahwa diammu itu bosan dalam kejenuhan menjalin cinta. Tinggal menanti siapa yang akan lebih dulu menyerah atau menunggu siapa yang akan membiarkan orang ketiga hadir. 

Segigih apapun memupuk rindu, kalau dia tak menyirami maka tidak akan tumbuh sampai kapanpun. Hilangnya rasa ingin berjuangpun pupus dalam diamnya hubungan, kalau tidak ingin melanjutkan maka hargai perasaannya dan bilang bahwa aku bosan. Karena tak semudah itu jatuh dan terbangun lagi untuk kesekian kali dalam menjalin cinta. Katakan saja jika bosan jangan ragu dan menahan-nahan. karena lebih baik pahit dijalan dari pada menderita selama perjalanan.


Sekian terimakasih jika ada keasalahan kata mohon dimaafkan karena ane manusia yang tak luput dari salah.

sumber
pengalaman yang baru saja terjadi
1 dan 2

sekartika12
rintihanmanusia
kiwil.genit
kiwil.genit dan 41 lainnya memberi reputasi
42
6.6K
398
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yunda.meAvatar border
yunda.me 
#25
kakob007
kohgreen
notagoodman
notagoodman dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup