si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mengenal Lebih Dekat Sosok 'Maung', Si Tangguh Dari Kota Kembang
Tanggal 12 Juli kemarin Pak Prabowo menguji kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad, kendaraan yang dibuat untuk militer ini rupanya memiliki kemampuan yang mumpuni. Tidak hanya jago dijalanan tanah, kendaraan ini juga handal melahap jalan aspal. Kali ini TS akan sedikit review Si Maung ini gan sist, kita langsung mulai pembahasannya.



Maung 4x4



Maung 4x4.

Sumber



Kendaraan yang diberi nama Maung ini adalah karya anak bangsa, tepatnya diproduksi oleh PT Pindad. Buat agan yang suka dengan seluk-beluk militer, pasti sudah tidak asing dengan nama Pindad bukan ? Sejak tahun 2018 kemarin, Pindad sudah melakukan riset untuk mengembangkan kendaraan ini.


Mulai dari body, chasis, sampai ban adalah produk dalam negeri. Kecuali untuk sektor mesinnya, Maung menggunakan mesin milik Toyota Hilux. Dalam beberapa pernyataan diberbagai portal media online, Maung sendiri dibuat multifungsi. Bukan hanya melibas jalan tanah, mobil ini juga dibuat agar bisa melaju di aspal. Selain itu mobil ini juga dibekali dudukan senjata untuk menjalankan misinya kelak.


TS mau mengulas sedikit ekseteriornya gan sist, dibagian lampu utama. Lampunya berbentuk kotak pun dibuat besar, jadi cukup mumpuni untuk melakukan misi dimalam hari. Selain itu terdapat lampu sein kecil didekat spakbor depannya. Sebenarnya mobil ini memiliki grill dengan pola bulat dibagian depannya, tapi grill ini tidak terlihat begitu jelas karena tertutup logo plat nomor Pindad didepannya. Untuk spionnya ditempatkan agak jauh ke depan, tidak dekat dengan pintu sopir layaknya mobil pada umumnya.




Tampak dari depan.

Sumber



Lanjut pada bagian belakang, untuk lampunya juga dibuat sederhana. Tapi ane rasa memang bentuk lampu kotak dan bulat yang dipakai Maung ini menurut TS sudah cocok, selain itu dibelakang nanti juga akan diberikan tempat untuk ban cadangannya, dimana bannya berukuran lumayan besar. Dibagian belakang ini juga diberi penutup berupa layar dengan warna gelap, kemungkinan disana dijadikan tempat persenjataannya.




Bagian belakang.

Sumber



Dibuat sebagai kendaraan untuk melibas medan off road, ground clearance (jarak body mobil dengan tanah) mobil ini lumayan tinggi. Dari segi eksterior, mobil ini sudah memiliki bentuk body yang keren dan kabinnya lumayan luas. Untuk interiornya menurut TS juga sudah bagus untuk kendaraan militer, terkesan mewah, sayangnya gak begitu banyak foto yang TS dapat untuk bagian dalamnya. Tapi kalau dilihat sekilas, desain interior karya anak bangsa ini sudah cukup bagus serta nyaman untuk dikendarai, tidak kalah dengan interior mobil buatan Jepang. Sekilas untuk setirnya diletakan agak ke tengah, seperti gambar dibawah ini.




Interior Maung.

Sumber





Memakai Mesin Toyota Hilux


Maung buatan Pindad ini mengusung mesin Toyota Hilux, ternyata bukan hanya Pindad saja yang menggunakan platform mesin ini. Malaysia pun juga menggunakan mesin Hilux untuk rantis buatan dalam negerinya, untuk rantis Malaysia ini diberi nama GK-M1. Selain itu, Inggris juga menggunakan mesin yang sama untuk kendaraan rantis yang mereka buat.


Dari pihak Pindad sendiri, mereka tidak memiliki alasan khusus dalam pemilihan mesin mobil ini. Sebelumnya mereka melakukan uji coba dengan beberapa mesin yang lain, sebelum akhirnya memutuskan memakai mesin Hilux untuk prototipenya. Mesin ini juga sudah dimodifikasi oleh pihak Pindad, untuk menyesuaikan dengan tipe kendaraan yang mereka buat.


Toyota Hilux sendiri adalah varian mobil double cabin buatan Negeri Sakura, dimana varian Toyota Hilux sendiri juga dipakai oleh pihak kepolosian, dan sudah dimodifikasi sebagai mobil pengurai masa alias 'RAISA'.




GK-M1 milik Malaysia, memakai mesin Toyota Hilux juga.

Sumber





Mesin Maung diambil dari mobil ini.

Sumber





Toyota Hilux milik Polisi alias RAISA.

Sumber



Spesifikasi mesin yang diambil dari Toyota Hilux sendiri merupakan diesel turbo 4 silinder, 16 valve DOHC berkapasitas 2.400cc. Mesin berbahan bakar solar ini dapat menghasilkan tenaga maksimal mencapai 149 HP dan torsi puncak mencapai 400 Nm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi 6 kecepatan manual, dengan penggerak empat roda. Tenaga mesin ini mampu menembus kecepatan 120 km/jam dijalan aspal, maksimal sampai 140 km/jam.


Mobil ini memilili jarak sumbu roda mencapai 3,9 meter, dengan berat kendaraan terbuka 2060 kg dan berat kendaraan tertutup 2160 kg. Dapat mengangkut empat orang pasukan, serta kapasitas tangki BBM-nya mencapai 80 liter. Untuk sistem pertahanan, Maung dilengkapi senjata caliber 762, senapan serbu SS 2, towing 4 winch. Serta tambahan direjen cadangan BBM mencapai 20 liter. Maung jiga usdah dilengkapi Lampu blackout, GPS, serta sistem pelacak kendaraan.


Sebagai tambahan gan sist, Maung juga dapat dilepas pintunya, hingga membuatnya jadi kendaraan tanpa pintu. Dan untuk memasang kembali pintunya pun tergolong mudah, untuk fitur ini belum diuji coba kemarin. TS pun belum menemukan foto ilustrasi untuk hal ini.


Mobil ini kemarin langsung diuji oleh Pak Prabowo, melewati berbagai medan. Dari jalan mulus berasapal, sampai jalan tanah berlumpur, dan hasilnya cukup memuaskan. Hal ini didukung dengan rancangan kaki-kaki pada penggerak rodanya yang menggunakan MacPerson Independen, sehingga mampu melibas berbagai jenis medan jalan. Maung sanggup menanjak pada sudut 60 derajat, dan mampu berjalan dikemiringan 30 derajat.







Sumber


Sebagai kendaraan all wheel drive 4x4, Maung juga sudah dibekali siatem canggih macam rear differential lock pada roda belakangnya. Dengan mesin Toyota Hilux, Maung dapat menempuh jarak jelajah mencapai 800 km. Harga yang dibanderol oleh PT Pindad sendiri untuk kendaraan ini mencapai Rp 600 juta.


Sementara nama Maung sendiri diberikan langsung oleh Bapak Prabowo, Maung sendiri dalam bahasa Indonesia berarti harimau. Rencananya Kemenhan memesan 500 unit Maung untuk dibagikan pada tiga Matra TNI, dan pengerjaannya akan dimulai bulan Oktober 2020 nanti. Pabrikan yang bermarkas di Kota Kembang ini akan mengembangkan Maung untuk bisa dipakai masyarakat umum kedepannya.







Sewaktu uji coba.

Sumber




Rencana Produksi Untuk Sipil



Sumber


PT Pindad sendiri berencana memproduksi Maung dalam versi sipil, dalam versi sipil ini tentu akan sangat bebeda dengan versi militer. Dikutip dari berbagai sumber, Maung versi sipil ini juga akan hadir dalam bentuk SUV kedepannya. Diperkirakan harga versi sipilnya mencapai Rp 500 juta, tapi untuk saat ini pihak Pindad akan fokus untuk pengerjaan kendaraan versi militer. Mengingat pesanan yang diminta mencapai 500 unit, sepertinya kita harus sedikit bersabar gan sist untuk menunggu munculnya Maung versi sipil ini.


Selain itu Pindad ingin fokus dalam penyediaan spare partnya terlebih dahulu baik untuk versi militer dan sipil. Untuk bisa dilepas ke sipil pun Maung pun harus melalui serangkaian tes, salah satunya kendaraan ini nanti wajib mempunyai NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan), sebagai syarat utamanya. Nomor ini dekeluarkan oleh Kementrian Perindustrian, setelah mendapat nomor ini, baru lah Maung masuk Kementrian Perhubungan untuk dilakukan tes, apakah sudah layak diproduksi untuk sipil atau tidak.


Jika Pindad akan membuat versi sipilnya, ane harap gak dipersulit untuk izinnya oleh pemerintah. Biasanya produk negeri sendiri begitu sulit untuk mendapatkan legalitas, hal ini yang membuat kita susah untuk maju dibidang otomotif. Semoga hal yang TS khawatirkan ini tidak terjadi kelak. FYI gan sist untuk produksinya kelak, mesin yang dipakai bukan hanya dari Toyota Hilux, tapi PT Pindad juga akan menggunakan varian mesin lain. Baik untuk versi militer dan versi sipilnya.


Setidaknya kita patut berbangga karena industri militer kita terus berkembang dengan baik, dan gak selalu mengandalkan alutsista dari negara lain. Walaupun masih menggunakan mesin dari negara lain, tapi untuk desain body, rangka serta interior kita sudah bisa mandiri membuatnya. Negara kita sudah begerak ke arah yang baik dalam hal industri militer, semoga kedepannya kita juga bisa memprosuksi mesin kendaraan sendiri. Untuk mewujudkan mimpi memiliki kendaraan asli 'Made In Indonesia'.


Sekian dulu ulasan dari Maung kali ini, semoga bisa menambah wawasan kita semua khususnya dibidang militer. Bagi yang mau mengkoreksi atau menambahkan, silakan nanti berkmetar dibawah. Sampai jumpa lagi, Enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer


Secerca harapan dari Kota Kembang.


Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: google image dan blog militer
Diubah oleh si.matamalaikat 21-07-2020 08:38
eriksa
Junmai92
banditos69
banditos69 dan 49 lainnya memberi reputasi
48
13.2K
151
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
BuluKemaluanAvatar border
BuluKemaluan
#54
Quote:


asumsi om,
berdasarkan monopolinya di BUMN/Plat merah, khususnya pusat emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
si.matamalaikat
si.matamalaikat memberi reputasi
1
Tutup