esportsnesiaAvatar border
TS
esportsnesia
Sarah Viloid, Berawal dari Main Game Hingga Mampu Beli Rumah

Siapa yang tidak kenal dengan Sarah Viloid? Tidak hanya di YouTube, Sarah Viloid juga menjadi pusat perhatian di Instagram (dan juga TikTok) bagi para penggemar esports.

Selain karena jago main gim, parasnya yang cantik juga membuat daya tariknya meningkat. Banyak gim yang ia mainkan mulai dari Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends dan yang terbaru, ia aktif bermain Roblox.

Ia membagikan aktivitas bermainnya melalui channelYouTube. Nama Sarah Viloid sendiri memang baru mencuat beberapa tahun terakhir ini setelah ia sering menjadi cosplayer di beberapa event.


Mengenal Sarah Viloid

Wajah imutnya benar-benar menggambarkan usia dari wanita yang memiliki nama asli Sarah Olivia Santoso. Usianya masih begitu muda. Ia lahir pada 16 September 2000. Di usianya yang masih belia ini, ia berhasil mendapatkan kesuksesan dari hobinya bermain game.

Selain aktif menjadi seorang gamer,ia juga menekuni hobinya yang lain, yaitu juga sebagai cosplayer, dancer, youtuber, hingga influencer.

Meski sudah punya popularitas, hubungannya dengan penggemar masih sangat baik. Ia begitu rendah hati ketika dimintai foto, atau bahkan saat diajak berjabat tangan. Ini bisa saja disebabkan karena ia memang berasal dari keluarga yang sederhana.

Saat ia masih kecil, ia pernah berjualan kue di sekolah. Tujuannya tentu untuk membantu perekonomian keluarga.


Mulai Bermain Game PC

Seperti kebanyakan gamer,Sarah mengenal permainan digital ini melalui konsol Nintendo. Konsol gim ini memang menjadi favorit beberapa tahun silam. Ia mengaku mendapatkan Nintendo setelah dibelikan oleh sang ayah semata-mata agar dirinya mendapatkan alternatif hiburan di rumah. Ketika itu ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Memasuki kelas 5 SD, ia mulai mengenal yang namanya game online.Perkenalannya dengan tipe permainan ini bisa dibilang tidak disengaja. Awalnya, ia mendapatkan tugas dari guru di sekolah dan perlu mencari materi di Internet. Karena akses internet di rumahnya belum tersedia, ia akhirnya pergi ke warnet.

Ketika mengakses komputer, ia tertarik dengan ikon gim GTA (Grand Theft Auto) yang ternyata sudah terpasang. Dengan rasa penasarannya, ia akhirnya membuka gim tersebut dan bermain.

Karena seru, ia akhirnya ketagihan dan mencoba gim ini terus menerus. Bermain gim di warnet kemudian menjadi rutinitasnya. Dimanapun ia berada, pasti mencari warnet untuk bermain gim favoritnya ini.

Ketertarikannya terhadap gim terus meningkat, sampai akhirnya ia mengenal Point Blank. Game bergenre FPS (First Person Shooter)ini memang sedang nge-trend pada waktu itu.

Banyak orang di warnet yang ia kunjungi memainkan gim ini. Ia pun bertanya ke orang yang ada di sana, dan kemudian ia memperhatikan bagaimana cara bermainnya sampai akhirnya ia bisa bermain sendiri dan terus memainkan game ini.


Tidak Malu Harus Berjualan


Terlahir di keluarga yang sederhana, membuat Sarah punya mental yang tangguh. Sejak kecil, ia sudah mulai mandiri dengan cara berjualan. Ia melakukan hal ini untuk biaya bermain gim kesukaannya di warnet. Ia sama sekali tidak ingin merepotkan orang tuanya untuk hobinya ini.

Sarah mengaku pernah berjualan es mambo, kue dan aneka snack. Menjadi anak warnet tidak membuat dirinya bandel. Ia tetap menuruti pemintaan ibunya untuk pulang sebelum malam tiba.

Prestasinya di sekolah ternyata bagus, ia pernah mendapatkan peringkat dan termasuk siswa yang pandai dalam hal ketrampilan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dirinya tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar.

Awal Mula Terhubung ke Esports

Pada saat ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas, keluarganya mengalami kesulitan ekonomi dimana sang ayah mendapatkan PHK yang membuat penghasilan keluarga menurun.

Di masa itu Sarah mencoba peruntungannya untuk menjalani pekerjaan sesuai dengan hobinya ini. Pada saat itu, ia sering memainkan gim Dota 2, hingga akhirnya mendapatkan tawaran menjadi managerdari suatu tim esports.

Kesempatan ini sama sekali tidak ia sia-siakan, apalagi basic-nya di gim tersebut sudah ada. Selain menjadi manager,ia juga dapat tawaran menjadi seorang streamer.

Perjuangannya memang patut diacungi jempol, berbagai profesi lain seperti caster, cosplayerhingga MC pernah ia lakoni. Ini semata-mata untuk meringankan beban orang tuanya meskipun bayaran yang ia dapat masih bisa dibilang kecil.

Kegigihannya dalam bermain gim Dota 2juga membuatnya masuk ke tim esports Revival Ladies. Prestasi yang pernah ia raih berupa predikat juara di turnamen esports PENSI FAIR 2018.


Bisa Beli Rumah dari Bermain Game

Setelah berjuang keras sejak beberapa tahun terakhir untuk serius bermain gim, Sarah akhirnya menuai hasil. Salah satunya adalah dengan membeli rumah sendiri pada usia yang masih begitu muda, yakni 17 tahun.

Ini jelas adalah hal yang membuatnya sangat bangga, terlebih lagi kedua orang tuanya. Bagaimana tidak? Ia mengaku bahwa semua yang didapatnya ini berasal dari hasil kerja kerasnya sendiri selama ini. Banyak orang yang kagum dengan kehebatan wanita cantik ini.

Ia membagikan videonya ketika mengenalkan rumah barunya kepada para penggemar. Videonya pun viral, sampai-sampai ia diundang beberapa media untuk menjadi narasumber.

Ia pernah diundang oleh Kompas TV, Trans 7, Net TV dan sebagainya. Sarah seringkali membagikan cerita masa lalunya yang hidup sederhana. Ia sama sekali tidak malu dengan hal itu.


Fakta-fakta Sarah Viloid


Youtuber Terkenal
Saat ini, Sarah lebih aktif menjadi youtuberdengan mengunggah berbagai konten menarik. Ia sudah memiliki lebih dari 2,95 juta subscriber yang kebanyakan merupakan penggemar gim.

Di channel YouTube-nya ini, ia banyak menggunggah video yang berhubungan dengan gim, mulai dari Roblox, Free Fire, GTA V, PUBG Mobile, dan lainnya.


Punya Basis Penggemar Besar
Selain karena jago bermain gim, parasnya yang imut membuat banyak orang suka dengan wanita ini. Ia memiliki media sosial lain seperti Instagram yang punya followers lebih dari 4,3 juta.

Kemudian di Facebook sendiri, ia memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut dan lebih dari 650 ribu suka. Fakta ini menunjukan bahwa dirinya memang sudah memiliki popularitas yang mentereng. Belum lagi adanya grup-grup dari para fanbase-nya.

Pernah Menjadi Cosplayer
Sebelum aktif bermain gim seperti sekarang ini, Sarah ternyata pernah menjadi cosplayer. Ia seringkali hadir di berbagai event cosplay yang ada di Indonesia. Bahkan ia pernah mendapatkan kesempatan menjadi duta Japanese Station Navigator.

Menjadi Brand Ambassador
Atas popularitasnya ini, ia pernah mendapat kesempatan untuk menjadi brand ambassador laptop ROG. Jenis laptop ini memang dikhususkan untuk bermain gim. Selain itu ia juga menjadi BA untuk gim besutan Garena, Arena of Valor (AOV). Jadi tidak heran jika sering kali memakai atribut dari sponsornya itu.

Punya Brand Clothing Pribadi
Setelah meraih kesuksesan menjadi seorang gamer, Sarah kemudian mencoba membuka usaha clothing. Dengan brand bernama Viloid Apparel, ia memiliki target pasar untuk para penggemar gim-gim sekarang. Berbagai jenis clothing ia jual mulai dari kaos, topi, sweater dan sebagainya.

Sumber : Esportsnesia

ekatse
D.Green
PrinScrup
PrinScrup dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
xerf99Avatar border
xerf99
#5
Intinya memiliki wajah menjual, masalah skill belakangan.
Kalo ganteng/cantik mainnya cupu jadi funny moment. Kalau saya yg pas"an mainnya cupu ya dihina emoticon-Leh Uga
miikow
ozilian.30
PrinScrup
PrinScrup dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup