nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Heboh Kalung Eucalyptus, Kementan akan Jual dengan Harga Rp 15 Ribu


Produk kalung eucalyptus Kementerian Pertanian (Kementan) kini masih dalam tahap pengujian apakah efektif untuk virus Corona atau tidak. Rencananya kalung tersebut akan diproduksi secara massal dan dijual dengan harga kisaran Rp 15.000.
"Ini kalau dijual harganya sekitar 15.000," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry di Balai Besar Penelitian Veteriner Balitbangtan, Bogor, Senin (6/7/2020).

"Jadi perlu saya untuk masyarakat semua ini, ini bukan obat, ini untuk mengurangi paparan dari gejala... Ini bagus untuk mengurangi paparan gejala dari COVID-19. Jadi bukan obat, bukan medicine oral, bukan vaksin," lanjutnya.

Sebelumnya, Fadjry mengatakan Kementan telah bekerjasama dengan dua perusahaan farmasi asal Jepang dan Rusia untuk memproduksi secara massal produk eucalyptus tersebut.



"Ini sudah kita patenkan, jadi lisensinya sudah ada yang beli. Lisensinya ini salah satu perusahaan multinasional perusahaan swasta yang melisensi. Jadi mereka yang memperbanyak," ujar Fadjry.

"Kalau masyarakat tidak setuju ya nggak usah beli, tapi kalau cocok ya dibeli paling tidak kan ini 15.000," tuturnya.


https://health.detik.com/berita-deti...13.1541780864

Kalung Eucalyptus Tak Diklaim Antivirus, Kok Tulisannya Anti Virus Corona?



Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan produk kalung eucalyptus tidak diklaim sebagai antivirus. Meski demikian, label 'Anti Virus Corona' tertulis di kemasan kalung tersebut.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry menegaskan efektivitas dari kalung tersebut hanya untuk meredakan pernapasan dan gejala saja.

Lalu mengapa terdapat label 'antivirus Corona' dalam kalung eucalyptus?

"Iya ini kan prototype, prototype itu tidak untuk diedarkan, hanya untuk sendiri saja ya sah-sah saja tetapi nanti untuk masyarakat luas ya sesuai dengan klaim jamu itu," jelas Fadjry.

"Jadi nanti judulnya itu kalung aromatherapy eucalpytus. Jadi sebenarnya ini hanya untuk menyemangati teman-teman kita akan menuju ke situ," lanjut Fadjry.

Label 'antivirus Corona' ini sebagai penyemangat para peneliti untuk mencapai tujuan membuat kalung 'antivirus'.

"Bahwa nanti kita akan menuju ke sana, tetapi yang nanti kita edarkan itu ya sesuai dengan klaimnya BPOM, kalung aromatherapy bukan antivirus. Tetapi kita akan menuju ke sana, karena kita kan tinggal uji klinis kan mudah-mudahan saja nanti hasilnya seperti itu," kata Fadjry.

"Iya minggu depan kita kan mulai uji klinis, ke hewan sama manusia," pungkasnya.

https://health.detik.com/berita-deti...i-virus-corona

TERNYATA DIBISNISIN TOH emoticon-Leh Uga

ABIS SI KOWI MARAH2, ANAK BUAH BIKIN IDE "OUT OF THE BOX" emoticon-Hammer2

TAKHAYUL YANG DI ILMIAHKAN emoticon-Ngakak

Diubah oleh nevertalk 06-07-2020 10:41
evywahyuni
hantupuskom
lubizers
lubizers dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
SinkholeAvatar border
Sinkhole
#19
ya jgn diklaim antivirus dulu lah.
0
Tutup