m3mpisAvatar border
TS
m3mpis
Pantas saja kasus Covid-19 terus bertambah, penelitian virusnya cacat sejak awal

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa kok jumlah kasus dan pasien Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah? Kenapa hasil tes polymerase chain reaction (PCR) tak akurat ya. Menurut pakar biologi molekuler asal Amerika Serikat, Dr. Andrew Kaufman, hal itu semua disebabkan prosedur cacat menentukan Covid-19 yang dilakukan ilmuwan selama ini. Ya pantas saja korban Covid-19 terus 
bertambah, prosedur penentuan Covid-19 sejak awal cacat prosedur.

Beberapa dari kamu, mungkin saja belum ada yang pernah menndengar nama Andrew Kaufman. Untuk informasi Kaufman merupakan ahli pada bidang Biologi, Kedokteran, Onkologi sekaligus Psikiatri, dan jebolan Medical University of South Carolina serta Massachusetts Institute of Technology, kampus kelas dunia.
Kaufman membongkar prosedur cacat menentukan virus Covid-19 dalam sebuah wawancara yang ditayangkan platform Londonreal.tv.
Kaufman mengatakan dia telah meneliti dan menganalisis semua dokumen yang diklaim sebagai bukti adanya Covid-19, termasuk dokumen pengujian ilmuwan yang menentukan ada spesies baru, yang belakangan dinamakan Covid-19.


Dalam investigasinya tersebut, Kaufman menemukan ada beberapa temuan yang mengejutkan lho. Pertama, virus corona bukanlah penyebab penyakit baru-baru ini yang meneror warga dunia. Kedua, tak ada bukti Covid-19 meningkatkan kematian, sebab hasil analisis penelitian penentuan Covid-19 ternyata cacat prosedur yang fatal. 

Prosedur yang cacat dalam penentuan Covid-19 yakni ilmuwan yang meneliti Covid-19 tidak memurnikan virus dari inangnya. Jadi peneliti cuma mengambil urutan genetik, bisa DNA atau RNA dari inang, bukan dari virusnya. Pantas saja jadi kacau balau, menurut Kaufman. Inang itu ibarat tong sampah, yang berisi banyak ragam objek. 

Dia mengatakan dalam kasus pengambilan sampel material genetik pasien Covid-19, ilmuwan mengambil sampel dari swab oral dan swab tenggorokan yang sampai menuju paru-paru. Tahu enggak, menurut Kaufman, sampel yang diambil itu berisi ragam objek lho, belum murni virus. Sampel itu berisi mulai dari dahak, sel paru-paru, sel imun, bakteri, jamur, materi genetik bebas dan exosome. Semua materia genetik itu punya DNA dan RNA.

Menurutnya, prosedur yang seharusnya dilakukan ilmuwan yaitu setelah mengambil sampel cairan dari paru-paru pasien, langkah berikutnya memurnikan virusnya dulu dengan difiltrasi, disentrifugasi untuk mengisolasi virus. Bukan asal main comot RNA dari sampel materi genetik yang belum dimurnikan.


Ternyata bukan Covid-19 tapi exosome


Kaufman mengaku telah menguji pemurnian dari sampel orang yang terkena Covid-19 dan hasilnya mengejutkan lho. Ternyata yang selama ini diduga Covid-19 bukanlah virus, melainkan exosome.

Buat kamu yang belum tahu, exosome dan virus punya kemiripan karakteristiknya sampai ukurannya. Ndaru Anugerah dalam website-nya menuliskan, menurut penjelasan Kaufman, exosome tidak membayakan tubuh tapi sebaliknya justri memberi manfaat bagi kesehatan manusia dengan memfasilitasi penyembuhan. Ndaru menuliskan, exosome dieksresikan sel-sel tubuh saat melawan racun dan materi biologi lainnya.
Exosome akan mengeluarkan racun dari sel-sel yang sakit dan memberi perintah kepada tubuh untuk membentuk sistem kekebalan guna menyerang penyebab penyakit,” ungkap Kaufman.
Semua kondisi yang melemahkan sistem tubuh, akan memicu tubuh mengeluarkan exosome. Nah jadi ketahuan kan, ilmuwan selama ini mengira mereka bukan mematikan virus tapi, menurut Kaufman, mereka mematikan exosome tubuh yang dibutuhkan. Efeknya jelas, sistem imun pasien makin anjlok. Jadi nggak aneh kalau sedikit-sedikit sekarang banyak kasus Covid-19.





Bagaimana menurut kalian ? 

yah setidaknya sedikit angin segar dari kecemasan kita dengan ini kita tidak boleh lagi terbawa oleh berita2 di tipi yang konsisten menakut takuti anda dan saya. emoticon-Big Grin





Sumber Artikel :  https://www.hops.id/pantas-saja-kasu...s-bertambah/ 
-> Video : https://ia801409.us.archive.org/35/i...2029971-1.m4v


Lanjutan video 20B : ->

Diubah oleh m3mpis 04-06-2020 07:56
tepsuzot
nona212
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.5K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
convertiAvatar border
converti
#1
Butuh penelitian lebih lanjut, karena korban nyata memang banyak dan fakta tak terbantahkan
emoticon-Traveller
bhethoro.kolo
mmengong
rizaldi.sarpin
rizaldi.sarpin dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup