joko.winAvatar border
TS
joko.win
PDIP: New Normal Jalan Kompromi Antara Kesehatan dan Ekonomi, Ini Pertarungan Panjang
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan panduan umum soal perkantoran yang akan kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini adalah persiapan untuk kehidupan new normal.

Merespons itu, Anggota DPR Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menilai, pemerintah mengambil jalan tengah. Menurut dia, pemerintah ingin kesehatan dan ekonomi bisa berjalan. Sehingga perkantoran dibuka dengan protokol yang ada di tengah pandemi Covid-19.

"Bila dicermati, pemerintah konsisten memilih jalan moderat, jalan tengah, dalam mencari solusi dari tarik-menarik (trade-off) antarkepentingan. Sekarang pun demikian. Dicari kompromi antara kepentingan ekonomi dan kesehatan," kata dia, Senin (25/5).

Hendrawan menuturkan, ada pertaruhan antara hidup dan penghidupan. Bila fokus pemerintah terlalu berat ke ekonomi, maka penyebaran Covid-19 tak terkendali. Sedangkan, jika terlalu berat ke kesehatan, penghidupan akan porak poranda.

"Jadi, bagaimana ekonomi bergerak tetapi mendukung perang terhadap penyebaran virus. Ini yang ideal," ucapnya.

Dia menambahkan, solusi new normal mensyaratkan disiplin masyarakat yang tinggi. New normal artinya hidup dengan standar dan kebiasaan yang berbeda. Yaitu hidup penuh kesadaran terhadap aspek kesehatan agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

"Pada kondisi sekarang, kesadaran yang meluas memang sangat dibutuhkan. Pemerintah dan masyarakat tak boleh lelah memerangi bencana wabah ini. Sudah disadari dari awal tidak mudah, ini pertarungan panjang dunia global, belum ada negara yang bebas selama vaksin belum ditemukan. Virus baru ini kelihatannya tidak akan hilang sendiri seperti virus flu burung tahun 2009," ungkapnya.

Dia melanjutkan, new normal adalah tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah supaya penyebaran virus corona tidak semakin massif.

Pesan utama dari new normal, kata Hendrawan, adalah supaya warga yang memerlukan aktivitas luar rumah dapat bekerja dengan menerapkan standar kesehatan yang ditetapkan.

Jadi bukan bebas bergerombol atau keluyuran. New normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan social,” ungkapnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menuturkan, new normal pastinya ditujukan pemerintah agar negara tetap mampu menjalankan fungsinya sesuai konstitusi.

“Harap diingat bahwa pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya,” ujar nya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Utara itu menilai kebijakan new normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada di sekitar kita. Untuk itu, aktivitas publik diperbolehkan dengan syarat disiplin dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Jika new normal tidak dilakukan maka dampak sosial ekonominya tidak akan bisa tertahankan. Kebangkrutan korporasi, selanjutnya ekonomi, akan membawa efek domino kebangkrutan Negara,” kata nya.

“Jika ada yang tidak setuju dengan new normal, silakan tetap tinggal di rumah. Sebab banyak orang tetap harus keluar rumah untuk bisa menghidupi keluarganya. Tidak semua orang bisa bertahan berbulan-bulan, apalagi bertahun-tahun di rumah dan tetap bisa menghidupi keluarganya,” sambung dia.

Baca juga: Legislator: Penyelamatan Garuda, Penyelamatan Industri Penerbangan Nasional

Untuk memastikan new normal berjalan baik, kata Hendrawan, maka pemerintah harus melakukan upaya sistematis, terkoordinasi, dan konsisten mengawasi serta menegakkan aturannya. Di dalamnya juga termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19. 

Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga harus bersinergi untuk memastikan pemeriksaan kesehatan yang massif, tersedianya sarana perawatan dan peralatan medis, melindungi mereka yang paling rentan melalui penyiapan pengamanan sosial yang tepat sasaran dan perlindungan kesehatan.

“Selebihnya terserah kita apakah mau berpartisipasi atau tidak, mau melindungi diri atau tidak. Berhentilah menjadi provokator dan menyebarkan energi negatif yang tidak bermanfaat serta berpotensi menimbulkan kecemasan publik,” ujarnya.

“Jika cemas, lindungilah diri dan keluarga. Sebab itulah satu-satunya cara sampai dunia menemukan vaksin, obat yang murah dan terjangkau, serta metode pemeriksaan yang tepat dan terbukti akurat,” pungkasnya.


https://m.merdeka.com/politik/pdip-n...Q2dk5vbkxrNw..



Diubah oleh joko.win 27-05-2020 05:09
scorpiolama
scorpiolama memberi reputasi
1
987
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
KuwuRTAvatar border
KuwuRT
#8
new normal dengan protokol kesehatan.

meanwhile protokol kesehatannya emoticon-Big Grin






emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

yang ibadah, yang di pasar, yang kumpul kumpul, yang ngadain konser tinggal bilang aja...


KAMI SUDAH MELAKUKAN PROTOKOL KESEHATAN.


emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

masih denialkah anda terhadap kebijakan lucu-lucuan ini ?.

yang penting anggaran terserap yaaa emoticon-Big Grin

emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast
Diubah oleh KuwuRT 27-05-2020 05:17
bangsutankeren
bangsutankeren memberi reputasi
1
Tutup