- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Life onboard : Kehidupan crew kapal pesiar
TS
bigtimebabalu
Life onboard : Kehidupan crew kapal pesiar
People don't understand how stressful it is to explain what's going on in your head when you don't even understand it yourself.
Boomboclat!
Boomboclat!
Quote:
Spoiler for Here we go, Paisa!:
BEBERAPA WAKTU YANG LALU
Jumat, 21 maret 2020,
09:30 AM,
Port of call : southampton, UK.
Spoiler for port of southampton:
Quote:
Setelah menunggu dari jam 7 pagi, dan semalaman ga tidur, akhirnya gue bisa juga keluar dari kapal. Semua pegawai -yang di tread ini akan gue sebut crew member- akhirnya dipulangkan bertahap. Dan gue adalah rombongan 300 orang pertama yang akan dipulangkan. Kenapa dipulangkan? Yah karena wabah covid 19 ini bikin industri kapal pesiar mati. Siapa juga yang mau berwisata naik kapal pesiar -cruising- ketika kondisi lagi seperti ini.
Baru tepat 1 bulan gue join dikapal ini, gue masuk kapal 23 maret 2020, setelah hampir 4 bulan dirumah karena visa gue belom beres. Gue join di fort lauderdale, florida. 2 minggu cruise biasa dengan durasi masing-masing 7 hari dan 5 hari. Setelah itu crosing dari florida ke barcelona, spanyol, selama 2 minggu. Dan ketika crosing inilah corona meledak, ketika sampai dibarcelona kondisi sudah sebegitu parahnya, ketika itu italy sudah menerapkan lockdown.
Tanda rokok didinding yang beberapa menit ini gue cari akhirnya ketemu, cuaca disini cerah tapi masih belum musim panas jadi suhu sekitar 18 celcius. Dan gue butuh rokok.
"Mau kerja apa Dit lo dirumah? Udah pasti lama ini kita baru bisa kerja lagi. Mungkin tahun depan baru bisa pulih industri ini" Thomas, temen gue yang orang timur langsung buka obrolan pahit ketika liat gue mendekat. Ternyata disana sudah ada beberapa crew yang mayoritas orang indonesia sedang merokok.
"Gue ada bisnis warung makan kecil-kecilan di rumah Thom, pakai duit dari situ dulu buat survive lah, lo gimana? Balik kampung apa stay dijakarta?" Tanya gue sambil nyalain rokok merah putih, fiuh bufff, sedotan pertama sukses hangatkan tenggorokan gue.👍
"P el er, mana gue mau nikah lagi tahun depan, butuh modal malah begini keadaan" jawabnya sambil nyalain batang rokok baru. "Kejakarta gue juga bingung mau ngapain Dit, ga ada kerjaan pasti disana, pulang kerumah aja lah urusin ladang bapak dulu".
Pagi itu sekitar 15 menit kami melanjutkan obrolan pahit tentang nasib kami kedepannya. Yah paling tidak kami lebih beruntung daripada rekan kami sesama crew member dari china, india, mauritius, ecuador, dan beberapa negara eropa yang menyatakan negaranya sudah lockdown, jadi mereka ga bisa pulang dan stay dikapal entah sampai kapan karena tidak ada penerbangan kekotanya.
Tadi pagi gue juga denger kapten kapal bicara lewat PA sistem - publik addres sistem, speaker dimasing-masing kamar crew-, kalau kami cuma diijinkan docking -merapat- di southampton selama 3 hari untuk memulangkan crew, karena UK adalah satu-satunya negara yang saat itu masih membuka penerbangan internasional. Dan kepulangan akan dibagi secara bertahap setiap hari karena hrd tidak bisa menyiapakan akomodasi dan tiket jika kami pulang serempak dihari yang sama. Bayangkan antri scan koper aja tadi gue habisinin waktu hampir 2 jam. Nge he emang😀
Tepat jam 11 gue udah duduk dibus yang bakal bawa gue ke bandara. Ada dua rute bus, 1 ke london heathrow airport, yang satunya ke london gatwick airport. Setahuku crew yang naik etihad dan emirates ke heathrow, dan sisanya yang naik qatar menuju gatwick.
Kernet bus yang brewok bilang perjalanan memakan waktu 2 jam. Dan menjelaskan ketika sudah masuk airport kita tidak diijinkan untuk keluar wilayah airport lagi dengan alasan apapun. Kayanya ni kernet bukan orang india karena cengkok nya ga india banget, terdengar seperti aksen mandarin malah😀
Dua jam dibus memberikan waktu yang lebih dari cukup untuk gue mikir macem-macem. Yang ada mau pulang liburan malah banyak pikiran, terutama kepikiran duit😀
Tidur lah. Nanti juga dibangunin kalau sudah sampai. Lagian bus ini semua turun diterminal 5.
Baru tepat 1 bulan gue join dikapal ini, gue masuk kapal 23 maret 2020, setelah hampir 4 bulan dirumah karena visa gue belom beres. Gue join di fort lauderdale, florida. 2 minggu cruise biasa dengan durasi masing-masing 7 hari dan 5 hari. Setelah itu crosing dari florida ke barcelona, spanyol, selama 2 minggu. Dan ketika crosing inilah corona meledak, ketika sampai dibarcelona kondisi sudah sebegitu parahnya, ketika itu italy sudah menerapkan lockdown.
Spoiler for antri di HRD office:
Tanda rokok didinding yang beberapa menit ini gue cari akhirnya ketemu, cuaca disini cerah tapi masih belum musim panas jadi suhu sekitar 18 celcius. Dan gue butuh rokok.
"Mau kerja apa Dit lo dirumah? Udah pasti lama ini kita baru bisa kerja lagi. Mungkin tahun depan baru bisa pulih industri ini" Thomas, temen gue yang orang timur langsung buka obrolan pahit ketika liat gue mendekat. Ternyata disana sudah ada beberapa crew yang mayoritas orang indonesia sedang merokok.
"Gue ada bisnis warung makan kecil-kecilan di rumah Thom, pakai duit dari situ dulu buat survive lah, lo gimana? Balik kampung apa stay dijakarta?" Tanya gue sambil nyalain rokok merah putih, fiuh bufff, sedotan pertama sukses hangatkan tenggorokan gue.👍
"P el er, mana gue mau nikah lagi tahun depan, butuh modal malah begini keadaan" jawabnya sambil nyalain batang rokok baru. "Kejakarta gue juga bingung mau ngapain Dit, ga ada kerjaan pasti disana, pulang kerumah aja lah urusin ladang bapak dulu".
Pagi itu sekitar 15 menit kami melanjutkan obrolan pahit tentang nasib kami kedepannya. Yah paling tidak kami lebih beruntung daripada rekan kami sesama crew member dari china, india, mauritius, ecuador, dan beberapa negara eropa yang menyatakan negaranya sudah lockdown, jadi mereka ga bisa pulang dan stay dikapal entah sampai kapan karena tidak ada penerbangan kekotanya.
Tadi pagi gue juga denger kapten kapal bicara lewat PA sistem - publik addres sistem, speaker dimasing-masing kamar crew-, kalau kami cuma diijinkan docking -merapat- di southampton selama 3 hari untuk memulangkan crew, karena UK adalah satu-satunya negara yang saat itu masih membuka penerbangan internasional. Dan kepulangan akan dibagi secara bertahap setiap hari karena hrd tidak bisa menyiapakan akomodasi dan tiket jika kami pulang serempak dihari yang sama. Bayangkan antri scan koper aja tadi gue habisinin waktu hampir 2 jam. Nge he emang😀
Tepat jam 11 gue udah duduk dibus yang bakal bawa gue ke bandara. Ada dua rute bus, 1 ke london heathrow airport, yang satunya ke london gatwick airport. Setahuku crew yang naik etihad dan emirates ke heathrow, dan sisanya yang naik qatar menuju gatwick.
Kernet bus yang brewok bilang perjalanan memakan waktu 2 jam. Dan menjelaskan ketika sudah masuk airport kita tidak diijinkan untuk keluar wilayah airport lagi dengan alasan apapun. Kayanya ni kernet bukan orang india karena cengkok nya ga india banget, terdengar seperti aksen mandarin malah😀
Dua jam dibus memberikan waktu yang lebih dari cukup untuk gue mikir macem-macem. Yang ada mau pulang liburan malah banyak pikiran, terutama kepikiran duit😀
Tidur lah. Nanti juga dibangunin kalau sudah sampai. Lagian bus ini semua turun diterminal 5.
02:05 PM
London Heathrow Airport
Spoiler for antri koper:
Quote:
Setelah antri lagi nunggu bus keluarin koper akhirnya gue bisa tenang merenung di pinggir taxi run, smoking area.
Pasukan merokok masih tetap sama dengan yang tadi diport setelah dipikir. Kami berusaha ngobrol dan tertawa padahal dari wajah kami sih kusut banyak beban😅
Selama ini gue paling males urusan di airport adalah imigrasi dan check in konter. Astaga antrinya itu lho. Belom lagi karena corona ini mesti jauhan berdirinya. Pengen pipis tapi ga mungkin ninggalin antrian. Mau ngobrol sama temen di depan atau belakang, tapi kami sama-sama dalam mood ga pengen ngobrol😀
Beres checkin gue masih punya hampir 3 jam sebelum boarding gate buka. Dan apa yang gue lakuin? Bener, ngerokok lagi. Entah udah berapa batang hari ini. Sebelom keluar merokok coba nyari2 starbuck atau kopi lainnya, ternyata semua kompakan tutup. Akhirnya cuma beli air mineral yang ga karuan mahalnya.
"Bang, dijakarta nanti dijemput? Bareng aja udah sama saya, ada adik nanti jemput". Dedi, anak betawi asli yang kerja di bar departemen buka obrolan. Aduh, bukannya apa tapi gue lagi males banget ngobrol ded😑
"Gue home gatenya jogja Ded, dijakarta cuma transit sambil cari2 sate ayam nanti sebelom terbang lagi. Ahaha".
"Oh gitu, jam berapa ke jogjanya bang? Dia bertanya lagi, duh bagus sih maksudlo perhatian, tapi kan gue jadi harus cek tiket lagi di email buat jawab pertanyaan lo.😑
"Jam 7 malam sampai jogja Ded, ga hafal tiketnya gue. Ahaha" akhirnya 2 batang kemudian kami memutuskan masuk karena udara makin dingin dan pengen cepet masuk biat cari makan didalam terminal.
Imigrasi dan security paling habisin waktu 30 menit aja. Habis itu nyariin gate, sedikit cuci mata, cari makan yang akhirnya cuma dapat sandwith. Kira2 gue masih ad waktu 1 jam sebelom gate buka. Diruang tunggu gate, gue liat kiri kanan orang pada sibuk gunain wifi bandara buat telpon keluarga. Jadi inget ibu, belom kasih tau orang rumah kalau gue mau pulang. Apa surprize aja yak😅
"Assllkm, sehat bu?" Dilayar hp ibu terlihat ngantuk matanya, baru sadar dirumah udah malam mungkin dengan selisih waktu 7 jam kalau ga salah.
"Allhdllh sehat, mas pie? Urung mulai kerja?" Dan pertanyaan ini gue jawab habisin waktu 10 menitan buat jelasin ke ibu kalau gue bakal pulang karena bisnis sepi, ga ada tamu, dll dst😴
Akhirnya counter gate dibuka, tapi apes pegawainya cowo semua ahaha. Mana ni pegawai etihad yang cantik berhidung mancung🥰
Pasukan merokok masih tetap sama dengan yang tadi diport setelah dipikir. Kami berusaha ngobrol dan tertawa padahal dari wajah kami sih kusut banyak beban😅
Selama ini gue paling males urusan di airport adalah imigrasi dan check in konter. Astaga antrinya itu lho. Belom lagi karena corona ini mesti jauhan berdirinya. Pengen pipis tapi ga mungkin ninggalin antrian. Mau ngobrol sama temen di depan atau belakang, tapi kami sama-sama dalam mood ga pengen ngobrol😀
Beres checkin gue masih punya hampir 3 jam sebelum boarding gate buka. Dan apa yang gue lakuin? Bener, ngerokok lagi. Entah udah berapa batang hari ini. Sebelom keluar merokok coba nyari2 starbuck atau kopi lainnya, ternyata semua kompakan tutup. Akhirnya cuma beli air mineral yang ga karuan mahalnya.
"Bang, dijakarta nanti dijemput? Bareng aja udah sama saya, ada adik nanti jemput". Dedi, anak betawi asli yang kerja di bar departemen buka obrolan. Aduh, bukannya apa tapi gue lagi males banget ngobrol ded😑
"Gue home gatenya jogja Ded, dijakarta cuma transit sambil cari2 sate ayam nanti sebelom terbang lagi. Ahaha".
"Oh gitu, jam berapa ke jogjanya bang? Dia bertanya lagi, duh bagus sih maksudlo perhatian, tapi kan gue jadi harus cek tiket lagi di email buat jawab pertanyaan lo.😑
"Jam 7 malam sampai jogja Ded, ga hafal tiketnya gue. Ahaha" akhirnya 2 batang kemudian kami memutuskan masuk karena udara makin dingin dan pengen cepet masuk biat cari makan didalam terminal.
Imigrasi dan security paling habisin waktu 30 menit aja. Habis itu nyariin gate, sedikit cuci mata, cari makan yang akhirnya cuma dapat sandwith. Kira2 gue masih ad waktu 1 jam sebelom gate buka. Diruang tunggu gate, gue liat kiri kanan orang pada sibuk gunain wifi bandara buat telpon keluarga. Jadi inget ibu, belom kasih tau orang rumah kalau gue mau pulang. Apa surprize aja yak😅
"Assllkm, sehat bu?" Dilayar hp ibu terlihat ngantuk matanya, baru sadar dirumah udah malam mungkin dengan selisih waktu 7 jam kalau ga salah.
"Allhdllh sehat, mas pie? Urung mulai kerja?" Dan pertanyaan ini gue jawab habisin waktu 10 menitan buat jelasin ke ibu kalau gue bakal pulang karena bisnis sepi, ga ada tamu, dll dst😴
Akhirnya counter gate dibuka, tapi apes pegawainya cowo semua ahaha. Mana ni pegawai etihad yang cantik berhidung mancung🥰
20:00 PM
Ethihad Airways EY 0020
Spoiler for EY 0020:
Quote:
Pesawat besar ini isinya paling cuma sepertiga kapasitasnya, yang kebanyakan adalah crew member kapal gue. Ini yang keduakalinya gue naik etihad. Sorry to say, paling bagus secara service adalah emirates, qatar, baru maskapai ini😝
6 jam perjalan dari london ke abu dhabi, trus lanjut lagi setelah transit, dari abu dhabi ke jakarta 8 jam 40 menit.
Setelah pesawat take off pramugari mulai keliling pakai gerobak kasih snack sama minuman. Mayan ini mix peanut sama roti isi daging ga jelas buat ganjel perut😅
Rencana awal gue pengen mabok gratisan aja dipesawat biar tidur sambil nonton film di monitor. Samping kiri gue kosong sampai ujung lagi dekat jendela. Ga ada yang bisa diajak ngobrol. Depan gue orang indonesia, crew housekeeping departemen yang gue ga kenal namanya, walaupun sering pada diceritain kalau dia sombong karena udah punya jabatan jadi pool leader, ada satu strip dibahunya. Walaupun secara gaji kalah dibanding gue😜
Habis makan cemilan dan segelas whiskey cola gue mulai buka2 menu film di monitor dan seinget gue udah gue tonton semua selain frozen🤣🤣
Kursi belakang gue anteng banget, ternyata pas gue intip Thomas udah tidur pakai headset, kebanyakan anggur merah pasti dia. Ni orang sohib alkohol gue dan akan punya porsi banyak di akhir cerita gue besok.
Gue buka bagasi atas, ambil laptop asus berumur 4 tahun yang selalu menemani waktu bosan gue dikapal dengan segala genre film di harddisknya, terutama anime boruto😀
Gue mau ketik aja kisah perjalan hidup gue nguli dikapal pesiar. Buat killing time perjalanan panjang. Buat pengingat aja siapa tahu habis corona ini udah ga ada lagi bisnis kapal pesiar🤪
So.. Mari kita mulai ceritanya...
Nama gue Didi. Gue anak kedua dari 3 bersaudara yang semuanya cowo. Kakak gue udah jadi aparatur negara dan tinggal bareng istrinya di sumatera. Adik gue masih kuliah ga jelas walaupun udah 7 tahun, punya sambilan jualan online part motor yang gue ga tau apa aja itu. Karena gue orangnya ga otomotif banget😅
Gue asli jogja, lahir disini, besar disini, dipojok provinsi jogja yang jarang dikenal orang. Orang tua gue petani, petani yang kini sudah mulai meninggalkan budaya menanam padi karena lebih menguntungkan menanam sayur katanya😅
Kok ngomongnya gue-lo? Lha iyo lah ndes, moso nulis disini pakai aku kamu koe njenengan😅
Udah hampir 5 tahun gue kerja dikapal pesiar. Dan tread ini akan menceritakan semua yang mungkin kalian tidak pernah tau, bahkan tidak pernah bayangkan tentang bagaimana kami, crew member, hidup diatas besi mengapung🙂
Akan ada banyak foto, video, dan keterangan pendukung agar kalian paham dan bisa bayangkan seting tempat dalam cerita ini, dikapal pesiar.
Gue kerja perusahaan internasional bernama RCI, atau dulu nama panjangnya RCCL😋
Perusahaan gokil yang belasan tahun menangin penghargaan cruise line terbaik. Pemilik 4 kapal penumpang terbesar didunia : oasis of the seas, allure of the seas, harmony of the seas, dan sympony of the seas. Perusahaan yang tiap tahun bikin kapal baru, tercanggih, terbesar. Tapi entah apa nasibnya setelah corona menyerang.
Baru selesai nulis segini, pramugari lewat bawain makan malam. Ayam ga jelas dengan mashpotato dan bumbu india jadi pilihan gue. Sekaligus nambah whiskey lagi. Kali ini ga pakai coke, tapi pakai es😉
Gue kerja sebagai waiter, di restauran ber sistem fine dining. Jadi tamu cuma dateng duduk dilayani dari awal sampai akhir. Enak? Iya menurutmu enak, kalau tamunya orang purbolinggo atau tegal pasti enak. Lha ini tamunya bule yang maunya ini itu, punya alergy sama makanan yang harus diperhatian, belom lagi orang UK yang ngomongnya aksen lucu. Mereka british yang dari play group mungkin udah biasa full table service😅
6 jam perjalan dari london ke abu dhabi, trus lanjut lagi setelah transit, dari abu dhabi ke jakarta 8 jam 40 menit.
Setelah pesawat take off pramugari mulai keliling pakai gerobak kasih snack sama minuman. Mayan ini mix peanut sama roti isi daging ga jelas buat ganjel perut😅
Rencana awal gue pengen mabok gratisan aja dipesawat biar tidur sambil nonton film di monitor. Samping kiri gue kosong sampai ujung lagi dekat jendela. Ga ada yang bisa diajak ngobrol. Depan gue orang indonesia, crew housekeeping departemen yang gue ga kenal namanya, walaupun sering pada diceritain kalau dia sombong karena udah punya jabatan jadi pool leader, ada satu strip dibahunya. Walaupun secara gaji kalah dibanding gue😜
Habis makan cemilan dan segelas whiskey cola gue mulai buka2 menu film di monitor dan seinget gue udah gue tonton semua selain frozen🤣🤣
Kursi belakang gue anteng banget, ternyata pas gue intip Thomas udah tidur pakai headset, kebanyakan anggur merah pasti dia. Ni orang sohib alkohol gue dan akan punya porsi banyak di akhir cerita gue besok.
Gue buka bagasi atas, ambil laptop asus berumur 4 tahun yang selalu menemani waktu bosan gue dikapal dengan segala genre film di harddisknya, terutama anime boruto😀
Gue mau ketik aja kisah perjalan hidup gue nguli dikapal pesiar. Buat killing time perjalanan panjang. Buat pengingat aja siapa tahu habis corona ini udah ga ada lagi bisnis kapal pesiar🤪
So.. Mari kita mulai ceritanya...
Nama gue Didi. Gue anak kedua dari 3 bersaudara yang semuanya cowo. Kakak gue udah jadi aparatur negara dan tinggal bareng istrinya di sumatera. Adik gue masih kuliah ga jelas walaupun udah 7 tahun, punya sambilan jualan online part motor yang gue ga tau apa aja itu. Karena gue orangnya ga otomotif banget😅
Gue asli jogja, lahir disini, besar disini, dipojok provinsi jogja yang jarang dikenal orang. Orang tua gue petani, petani yang kini sudah mulai meninggalkan budaya menanam padi karena lebih menguntungkan menanam sayur katanya😅
Kok ngomongnya gue-lo? Lha iyo lah ndes, moso nulis disini pakai aku kamu koe njenengan😅
Udah hampir 5 tahun gue kerja dikapal pesiar. Dan tread ini akan menceritakan semua yang mungkin kalian tidak pernah tau, bahkan tidak pernah bayangkan tentang bagaimana kami, crew member, hidup diatas besi mengapung🙂
Akan ada banyak foto, video, dan keterangan pendukung agar kalian paham dan bisa bayangkan seting tempat dalam cerita ini, dikapal pesiar.
Gue kerja perusahaan internasional bernama RCI, atau dulu nama panjangnya RCCL😋
Perusahaan gokil yang belasan tahun menangin penghargaan cruise line terbaik. Pemilik 4 kapal penumpang terbesar didunia : oasis of the seas, allure of the seas, harmony of the seas, dan sympony of the seas. Perusahaan yang tiap tahun bikin kapal baru, tercanggih, terbesar. Tapi entah apa nasibnya setelah corona menyerang.
Baru selesai nulis segini, pramugari lewat bawain makan malam. Ayam ga jelas dengan mashpotato dan bumbu india jadi pilihan gue. Sekaligus nambah whiskey lagi. Kali ini ga pakai coke, tapi pakai es😉
Gue kerja sebagai waiter, di restauran ber sistem fine dining. Jadi tamu cuma dateng duduk dilayani dari awal sampai akhir. Enak? Iya menurutmu enak, kalau tamunya orang purbolinggo atau tegal pasti enak. Lha ini tamunya bule yang maunya ini itu, punya alergy sama makanan yang harus diperhatian, belom lagi orang UK yang ngomongnya aksen lucu. Mereka british yang dari play group mungkin udah biasa full table service😅
Sabtu, 22 maret 2020
6 jam setelah take off,
Abu Dhabi international airport
Spoiler for yang terkenal di abu dhabi airport:
Quote:
Ga tau jam berapa, gue dibangunin pramugari bilang kalau gue harus lipet stow yang gue pakai buat tatakan laptop karena pesawat mau landing.
Sarapan beberapa jam yang lalu juga sangat mengecewakan karena gue ga dapet telur yang ada dimenu. Cuma ada semacam makanan ga jelas yang bercitarasa kambing. Sarapan kok kambing😪
Setelah pesawat diem, gue bergegas buru2 masuk buat antri imigrasi dan cari gate buat pesawat kejakarta. Sebelum ramai berdesak dan corona nyelip. Dan bener, udah rame banget manusia antri imigrasi, untungnya security udah pakai thermal cam buat ngecek suhu penumpang, coba pakai infrared, bisa sejam lebih antrinya. Gue beneran aware sama ini virus. Pakai masker dari mulai masuk airport, bawa hand sanitizer, pencet tombol lift aja pakai dialasin ujung lengan jaket.
Baru setengah perjalanan aja masker gue udah bau, apakabar nanti pas sampai jogja ya. Ahaha
Disini mungkin 2x lebih rame dari london. Semua masih buka. Gue sempet beli coklat beberapa bungkus, glenlivet sama henesy black buat oleh2 atau persediaan karena gue denger gosip kita bakal dikarantina karena datang dari daerah pandemik, shit lah. Yang paling penting gue udah dapet es kopi yang bisa maching sama rokok merah putih di smoking area. Yeah😅
Kayanya kebanyakan part ngerokoknya ini cerita, ya karena gue ngerokok, nanti pas cerita dikapal malah lebih banyakan part mantab mantab nya😝
Dismoking area udah mulai banyak paisano-teman senegara- yang juga pulang dari kapal pesiar, lebih tepatnya dipulangkan🤣
Dan apesnya konon mereka udah ga terima gaji setelah udah ga ada tamu. Sekitar seminggu yang lalu. Beruntunglah gue😅
Gue banyak ngobrol tapi gue lupa ngobrolin apa aja. Makanya ga gue tulis disini. Karena gue beneran udah ga mood. Menerima kenyataan gue harus pulang dan bakal dirumah tanpa pekerjaan. Itulah karma crew kapal pesiar. Kebiasaan dapet gaji gedhe pas dirumah kepikirannya duit mulu🤣
Kayanya bakal gue selesaiin part ini sampai gue mendarat dijogja. Baru mulai cerita flash back kehidupan gue. Udah beberapa momen spesial dalam hidup dikapal gue selesein ketiknya. Tinggal sesuaikan alur cerita yang susah, juga lengkapin foto sama video yang bakal gue upload buat pelengkap. Harus dipilihin yang ga kelihatan muka gue atau temen gue dalam cerita ini. Terutama wanita😅
Pesawat EY 0474 mulai take off. Saatnya ngetik lagi, ditemani whiskey gratisan. Oh ya, pramugarinya kok tua2 ya. Mendingan tadi pas dari london.
Pesawat ini lumayan penuh, dan bau balsem. Mungkin saudara kita TKI yang ikut pulang dipesawat ini memakai balsem terlalu banyak🤪
Sarapan beberapa jam yang lalu juga sangat mengecewakan karena gue ga dapet telur yang ada dimenu. Cuma ada semacam makanan ga jelas yang bercitarasa kambing. Sarapan kok kambing😪
Setelah pesawat diem, gue bergegas buru2 masuk buat antri imigrasi dan cari gate buat pesawat kejakarta. Sebelum ramai berdesak dan corona nyelip. Dan bener, udah rame banget manusia antri imigrasi, untungnya security udah pakai thermal cam buat ngecek suhu penumpang, coba pakai infrared, bisa sejam lebih antrinya. Gue beneran aware sama ini virus. Pakai masker dari mulai masuk airport, bawa hand sanitizer, pencet tombol lift aja pakai dialasin ujung lengan jaket.
Baru setengah perjalanan aja masker gue udah bau, apakabar nanti pas sampai jogja ya. Ahaha
Disini mungkin 2x lebih rame dari london. Semua masih buka. Gue sempet beli coklat beberapa bungkus, glenlivet sama henesy black buat oleh2 atau persediaan karena gue denger gosip kita bakal dikarantina karena datang dari daerah pandemik, shit lah. Yang paling penting gue udah dapet es kopi yang bisa maching sama rokok merah putih di smoking area. Yeah😅
Kayanya kebanyakan part ngerokoknya ini cerita, ya karena gue ngerokok, nanti pas cerita dikapal malah lebih banyakan part mantab mantab nya😝
Dismoking area udah mulai banyak paisano-teman senegara- yang juga pulang dari kapal pesiar, lebih tepatnya dipulangkan🤣
Dan apesnya konon mereka udah ga terima gaji setelah udah ga ada tamu. Sekitar seminggu yang lalu. Beruntunglah gue😅
Gue banyak ngobrol tapi gue lupa ngobrolin apa aja. Makanya ga gue tulis disini. Karena gue beneran udah ga mood. Menerima kenyataan gue harus pulang dan bakal dirumah tanpa pekerjaan. Itulah karma crew kapal pesiar. Kebiasaan dapet gaji gedhe pas dirumah kepikirannya duit mulu🤣
Kayanya bakal gue selesaiin part ini sampai gue mendarat dijogja. Baru mulai cerita flash back kehidupan gue. Udah beberapa momen spesial dalam hidup dikapal gue selesein ketiknya. Tinggal sesuaikan alur cerita yang susah, juga lengkapin foto sama video yang bakal gue upload buat pelengkap. Harus dipilihin yang ga kelihatan muka gue atau temen gue dalam cerita ini. Terutama wanita😅
Pesawat EY 0474 mulai take off. Saatnya ngetik lagi, ditemani whiskey gratisan. Oh ya, pramugarinya kok tua2 ya. Mendingan tadi pas dari london.
Pesawat ini lumayan penuh, dan bau balsem. Mungkin saudara kita TKI yang ikut pulang dipesawat ini memakai balsem terlalu banyak🤪
Siang menjelang sore
CGK, Soekarno Hatta Airport
Terminal 3 kedatangan
Quote:
EY 0474 landing dengan agak keras ga tau kenapa, mungkin karena gue bangun belum terlalu sadar aja jadi kaget pas roda nyentuh aspal runway. Tidur nyenyak karena gue sampai lupa habis berapa gelas whiskey, ahaha. Sampai sebel pramugarinya gue minta tambah terus setiap mereka lewat.
Setelah antri imigrasi, pengecekan dokumen, cek kesehatan, isi dokumen kesehatan dan scan koper, akhirnya gue bisa hirup udara jakarta beserta polusinya🤣
Dan berita baiknya kami ga harus dikarantina, cukup karantina mandiri aja dirumah selama 14 hari. Big Yes!
Yang pertama gue cari setelah 1 bulan ga makan makanan indonesia adalah.....Sate! Dan ketemu sate yang buka, nama warungnya sate khas sena###. Urusan merokok nanti dulu lah setelah makan ni sate.
Gue makan bersama 2 temen gue, satu cewe sebut saja ayu, gadis belia asal bali yang juga nunggu pesawat, dan mas ga inget namanya dari magelang. Dia kejogja juga satu pesawat sama gue nanti.
50 menit perjalanan kejogja pasti ga berasa nih😁
Spoiler for apapun makannya, minumnya tetap whiskey😅:
Setelah antri imigrasi, pengecekan dokumen, cek kesehatan, isi dokumen kesehatan dan scan koper, akhirnya gue bisa hirup udara jakarta beserta polusinya🤣
Dan berita baiknya kami ga harus dikarantina, cukup karantina mandiri aja dirumah selama 14 hari. Big Yes!
Yang pertama gue cari setelah 1 bulan ga makan makanan indonesia adalah.....Sate! Dan ketemu sate yang buka, nama warungnya sate khas sena###. Urusan merokok nanti dulu lah setelah makan ni sate.
Gue makan bersama 2 temen gue, satu cewe sebut saja ayu, gadis belia asal bali yang juga nunggu pesawat, dan mas ga inget namanya dari magelang. Dia kejogja juga satu pesawat sama gue nanti.
50 menit perjalanan kejogja pasti ga berasa nih😁
Malam banget, mungkin penerbangan terakhir
Adisucipto Airport
Quote:
Kayanya belom lama berangkat dari sini, udah disini lagi aja. Belom ada yang berubah kecuali beberapa foodcourt yang udah tutup. Entah karena udah malam atau karena efek corona nge he, atau malah persiapan bandaranya mau pindah.
Setelah ambil koper, sebatang dulu seperti biasa sambil minum teh kot##, seger banget broow. Ambil hape dan nyalain wifi. Lumayan dapet sinyal karena gue ga pernah bawa simcard indonesia keluar negeri. Males. Wifi aja dimana-mana.
Ngabarin ibu kalau udah sampai bandara, sambil mau pesen grab. Udah ada pria seumuran bapak gue nawarin taksi plat hitam. Tarifnya disamain aja sama grab katanya😅
"Satus ewu wae mas podo rego grab. Ra nganti 15 menit tekan wes tinggal lurus(100rb saja mas, sama kaya harga di aplikasi grab, ga sampai 15 udah sampai tinggal lurus soalnya)" katanya sok ngerayu. Emang rumah gue tinggal lurus arah solo paling 10an kilometer. Bandara tinggal belok kanan selese.
"Sik pak, ngentek ke udud. Karo ngelih aku golek mangan sik yo ngko mangan sisan gek tak punjuli(sebentar pak, ngehabisin rokok. Lapar nanti cari makan dulu ya sekalian, nanti saya tambahi ongkosnya)" reflek ngomong kaya gitu karena pengen makan di angkringan. Susu jahe sama telur puyuh nikmat dibayangan gue.
Disini terjadi obrolan yang agak ga penting diceritain disini. Tentang sepinya penumpang karena corona, angsuran mobil dia, bandara yang mau pindah ke kulonprogo dan lainnya.
Luweh pak, uripku yo lagi ngenes☹
Spoiler for dan akhirnya...:
Seger ndes!!!😅
Follow my account
Dan disinilah cerita gue bakal dimulai, waktunya mundur kebelakang, hampir 5 tahun yang lalu..
Diubah oleh bigtimebabalu 15-12-2020 04:58
phntm.7 dan 516 lainnya memberi reputasi
511
489.7K
Kutip
5.9K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
bigtimebabalu
#1113
1234
Januari 2017
Kadang gue bingung sama cewe, ketika banyak orang berusaha menyelesaikan masalah, atau paling ga menghindari masalah. Para cewe ini, atau sebagian besar dari cewe yang gue kenal, malah mencari masalah.
Kadang kalau diinget, setiap ada gesekan dan masalah dihubungan percintaan gue, itu karena memang ada masalah, yang perlu solusi, penyelesaian, apa karena cewe gue pengen aja ada masalah. Mungkin bangun tidur dia bosen, mimpi buruk atau moodnya jelek karena ga bisa tidur. Terus mikir, ngomong dalam hati. "Hmmm, hari ini gue bikin masalah apa ya sama cowo gue, biar hari2 kami berwarna". Dan tiba2 ada aja masalah. Makin kesini makin sering hal seperti itu terjadi, sama cewe gue yang sekarang.
Begitu juga waktu itu. Ji, yang gue kenal makhluk paling sabar, emosinya sangat stabil, tanpa terduga juga bisa bertindak bodoh, dalam perbuatan, dan perkataan. Pikiran, dan ketikan.
Dia tulis pesan buat Qi, dari hp gue. Itu tindakan bodoh dalam perbuatan (1).
Dia ngomong ke Mino, kalau gue selalu bertanya kenapa Mino ga pernah ngobrol atau nanggepin omongan gue pas kami ketemu, itu sangat aneh dan bikin hubungan personal gue - Mino jadi makin aneh. Mana ada cewe yang ngomong hal seperti itu ke cewe lain, tentang pacarnya. Yang ada kalau cewe lain terlalu dekat dia pasti cemburu, lha ini sebaliknya, karena cewe lain menjauh dari cowonya, dia malah bertanya2. Itu tindakan bodoh dalam perkataan (2).
Tindakan bodoh dalam pikiran (3) dan ketikan (4) dilakukan Ji dalam satu tindakan yang gue ga habis pikir. Sampai sekarang pun ibu pasti ceritain itu, ke cewe2 gue yang pernah dateng kerumah, sebagai bahan bercandaan. Dia, Ji, catet nomor hp ibu gue, dimalam tahun baru pas dia gue suruh cek isi log panggilan dan pesan dari hp gue, terus kirim pesan kalau dia pacar gue, mau datang besok pas gue pulang, dan minta ijin boleh ga menginap dirumah. Karena ibu gue ga tau dan bahkan ga pernah dapat pesan berbahasa inggris, diforward lah pesan itu ke grup keluarga yang isinya bapak, ibu, adik, kakak, kakak ipar, dan gue. Minta diterjemahkan artinya. Sudah pasti gempar lah keluarga gue. Kok bisa2nya kepikiran melakukan hal itu sih lo Ji😭
Kalau cuma cewe dari tetangga desa yang datang kerumah, mungkin mereka ga bakal seperti ini reaksinya. Apalagi seumur2 di keluarga gue ga pernah ada cewe dalam keluarga. Anaknya laki2 semua. Kakak gue pun dapat jodohnya pas diperantauan, dibawa pulang pas mau nikahan aja, karena udah hamil duluan, hahaha. Untuk kasus gue ini terbilang kejadian luar biasa, bahkan gue ga pernah bilang sebelumnya kalau udah punya cewe waktu itu😭
Dan apesnya gue cuma punya waktu kurang lebih 1 bulan, sebelum Ji pulang, untuk menyelesaikan masalah yang sebenernya konyol ini, atau paling ga berusaha agar masalah ini ga semakin memanjang atau melebar kemana2. Gue takutnya mempengaruhi hidup gue kedepannya, dan terbukti seperti itu🤣
Marah? Ga bisa juga gue sepihak salahin Ji. Dia punya alasan juga untuk lakuin hal2 bodoh tersebut diatas. Haha. Setiap ada masalah dalam hubungan gue, gue juga ga pernah berusahan mencari siapa yang salah atau siapa yang harus disalahkan. Buang2 waktu. Yang penting bagaimana masalahnya selesai. Bijak kan gue? Jadi jangan heran kalau banyak yang suka😅
Masalah (1), nanti ada partnya sendiri, biar tuntas. Masalah ini berkembang menjadi sumber masalah. Haha.
Masalah (2) gue harus cari momen dan waktu yang tepat untuk memperjelas duduk perkaranya kepada Mino. Dan untuk itu gue menghadapi 2 masalah. Pertama, kalau gue gue ketemu Mino diatas kapal, pasti dia ga sendiri. Setiap dia lagi makan pasti banyak laler yang mengerubunginya, pas ketemu lagi jalan digangway bakalan aneh banget mau ajak dia ngobrol serius. Dan kedua, ketika gue berhasil duduk disampingnya pas makan, gue malah yang cuma diem liatin dia sampai akhirnya dia risih dan pergi. Gue ga bisa berkata2 pas liat dia😭
"Mino, ehmm" kata gue pas kami duduk bersama dalam satu meja dikrumess.
Kata ehmm adalah kata terakhir gue dalam 5 menit terakhir pertemuan kami hari itu. Sampai akhirnya Mino bosan nunggu kata berikutnya dan memutuskan untuk meneruskan makannya tanpa berkata apa2 lagi.
Hari berikutnya juga sama, sampai entah berapa kali terjadi. Kenapa sore? Karena oas sore Ji udah mulai prepare kediningroom, gue sih santai ga pernah prepare, jadi gue sama Ji ga pernah makan sore bareng sebelum masuk diner.
Paling ga, gue mulai bisa menyimpulkan dan belajar jam berapa saja setiap harinya gue bisa ketemu Mino pas makan. Atau mungkin Mino sengaja makan di jam tertentu biar bisa mudah gue temukan. Haha. Who knows?😅
"Hay, nice to meet you again. Haha" hay, seneng bisa ketemu lo lagi, sapa gue ke Mino pas kami ketemu lagi, makan sore sebelum masuk dinner. Btw dia kerja diwindjammer pas itu.
"Haha, what you want to say?" Mau ngomong apa, ga usah basa basi.
"About Ji. She said something about us?" Tentang Ji, dia bilang sesuatu tentang kita?
"Yea, the way we talk each other now" iya, bagaimana kita ngobrol akhir2 ini.
"Its start when we meet in the new year eve?" Ini dimulai ketika kita bertemu dan mengobrol di tahun baru?
"No, christmas party" bukan, tapi malam natal. Kata dia tenang, sambil makan.
"Yes, sure. I remember now." Iy, gue inget sekarang.
"I dont know why, but, its sound so vexing, annoying, when i knew both of you life in same cabin" ga tau kenapa, tapi terasa mengganggu pas gue tau kalian berdua tinggal satu kabin bersama.
"Why?" Kenapa, kata gue heran.
"I didnt know, i told you already" kan gue udah bilang gue ga tau, jawab dia. "Jealous, maybe" mungkin cemburu, kata dia lirih.
Gue tersenyum, kecut, ga tau harus bilang apa lagi. Gue bersikap sebisa mungkin seakan gue ga denger kalimat terakhirnya. Ini cewe juga bener2 bikin masalah dengan kata2nya. Haha.
"Someday, somehow, we will have something, maybe feeling, or something else, between us, but for now Ji is my everything." Suatu waktu nanti, entah bagaimana, kita mungkin akan punya perasaan satu sama lain, atau sesuatu diantara kita, tapi untuk sekarang gue punya Ji.
"I know, it was my mistake" iya tau, gue yang salah.
"There is no right or wrong about feeling" ga ada yang salah atau benar tentang perasaan. "Maybe i feel something also Mi, and Ji just realize, thats why she said something about us" mungkin gue juga punya perasaan yang sama dan Ji sadar, makanya dia bilang sesuatu tentang kita. Jawaban gue ini berhasil bikin Mino diem, ga lanjutin makannya.
"Haha, forget it, Di. You have a goodday, see you around" lupain aja, sampai jumpa nanti. Kata dia sambil berlalu pergi.
Kalau mau jujur, gue juga mulai ada perasaan pada Mino, tapi gue masih belum yakin apakah itu benar perasaan suka atau cuma sekedar ketertarikan secara fisik. Siapa sih yang ga suka atau tertarik sama dia. Siapa juga yang ga tertarik sama gue💩
Kalian ada yang suka serial drama korea? Nonton world of the married? Di episode 3 atau 4 kalau ga salah, gue inget percakapan antara Tae Oh dan dr Myung Sook, teman istrinya, ketika mereka minum dan curhat, si dokter suruh Tae Oh tinggalin Da Kyung demi istrinya. Tapi dia malah jawab, kurang lebih intinya :
"Perasaan pria ga akan bisa hanya untuk satu orang, kadang pria jatuh cinta, dan punya perasaan pada orang lain, selain pasangannya"
Haha, gue kok merasa ditampar ya. Gue kadang mengalami hal yang sama, berkali kali malah, sudah punya pacar tapi tiba2 punya perasaan pada orang lain. Bukan pembenaran ketika seorang cowo selingkuh lho. Tapi ya gue cerita pengalaman pribadi aja. Pacaran sama A tapi memendam perasaan ke B, pas putus sama si A -walaupun bukan gara2 si B putusnya-, akhirnya selang beberapa waktu kemudian gue pacaran sama si B. Tapi disini gue ga berhianat atau selingkuh ya, cuma, yah kalian tau maksud gue. Jadi buat pembaca disini yang ibu2, mbak2, coba pasangannya ditanyain baik2 dan pelan2, punya perasaan ga ke orang lain😝
Kok jadi ngelantur ya? Kan udah gue jelasin part2 cerita gue makin lama bakal makin kompleks dan rumit, seiring gue bertambah dewasa dalam hitungan umur dan pengalaman menghadapi pasangan dan lawan jenis, malah makin rumit jalan hidup gue dengan orang2 disekitar gue. Gue harus sebisa mungkin muter2 jelasinnya biar kalian bisa paham. Pokoknya tinggal telan😅
Gue suka serial korea? Ga juga, karena tayang di tv aja, dan ibu gue pasti nonton, makanya gue ikut ketagihan, eh ikut nonton. Dan pas itu peristiwanya masuk aja dihidup gue, makanya gue inget🤣
Balik lagi ke masalah (3) dan (4), yang ditimbulkan oleh inisiatif Ji hubungi orang tua gue😅
Gue butuh beberapa menit sehari, selama beberapa hari, untuk telpon orang tua gue dan meyakinkan mereka kalau semua baik2 saja. Gue bilang kalau gue dan pacar baru gue -Ji- sama2 baru pertama kali pacaran, ketemu dikapal karena kerja bareng, saling jatuh cinta lalu memutuskan untuk saling mengenal dengan judul pacaran, walaupun dengan kendala beda bahasa dan budaya. Dan bener dia mau main ke indonesia, dan budaya mereka memang ada aturan tak tertulis, untuk minta ijin jauh2 hari kalau mau bertamu. Yang salah adalah gue ga bilang dulu kalau gue udah punya pacar dan dia mau main kerumah, makanya pas Ji hubungi orang tau belum tau apa2 karena memang belum pernah ada pembicaraan menyangkut hal itu.
Mudah kan? Mudah kalau dibaca, tapi kalau dijelaskan ke orang tua yang beda zaman dengan kita ya butuh waktu lama buat mereka mengerti😁
Selesai? Belum. Ini baru episode pertama dari drama akhir kontrak gue.😤
Incoming massage:
Qi : ####£¥¥£$ €¥¥@¥¥#£
Gue ga bisa bahasa mandarin, tapi dilihat dari banyaknya tanda seru sih pasti chat berkedok melampiaskan amarah ini😐
bersambung...
Quote:
Kadang gue bingung sama cewe, ketika banyak orang berusaha menyelesaikan masalah, atau paling ga menghindari masalah. Para cewe ini, atau sebagian besar dari cewe yang gue kenal, malah mencari masalah.
Kadang kalau diinget, setiap ada gesekan dan masalah dihubungan percintaan gue, itu karena memang ada masalah, yang perlu solusi, penyelesaian, apa karena cewe gue pengen aja ada masalah. Mungkin bangun tidur dia bosen, mimpi buruk atau moodnya jelek karena ga bisa tidur. Terus mikir, ngomong dalam hati. "Hmmm, hari ini gue bikin masalah apa ya sama cowo gue, biar hari2 kami berwarna". Dan tiba2 ada aja masalah. Makin kesini makin sering hal seperti itu terjadi, sama cewe gue yang sekarang.
Begitu juga waktu itu. Ji, yang gue kenal makhluk paling sabar, emosinya sangat stabil, tanpa terduga juga bisa bertindak bodoh, dalam perbuatan, dan perkataan. Pikiran, dan ketikan.
Dia tulis pesan buat Qi, dari hp gue. Itu tindakan bodoh dalam perbuatan (1).
Dia ngomong ke Mino, kalau gue selalu bertanya kenapa Mino ga pernah ngobrol atau nanggepin omongan gue pas kami ketemu, itu sangat aneh dan bikin hubungan personal gue - Mino jadi makin aneh. Mana ada cewe yang ngomong hal seperti itu ke cewe lain, tentang pacarnya. Yang ada kalau cewe lain terlalu dekat dia pasti cemburu, lha ini sebaliknya, karena cewe lain menjauh dari cowonya, dia malah bertanya2. Itu tindakan bodoh dalam perkataan (2).
Tindakan bodoh dalam pikiran (3) dan ketikan (4) dilakukan Ji dalam satu tindakan yang gue ga habis pikir. Sampai sekarang pun ibu pasti ceritain itu, ke cewe2 gue yang pernah dateng kerumah, sebagai bahan bercandaan. Dia, Ji, catet nomor hp ibu gue, dimalam tahun baru pas dia gue suruh cek isi log panggilan dan pesan dari hp gue, terus kirim pesan kalau dia pacar gue, mau datang besok pas gue pulang, dan minta ijin boleh ga menginap dirumah. Karena ibu gue ga tau dan bahkan ga pernah dapat pesan berbahasa inggris, diforward lah pesan itu ke grup keluarga yang isinya bapak, ibu, adik, kakak, kakak ipar, dan gue. Minta diterjemahkan artinya. Sudah pasti gempar lah keluarga gue. Kok bisa2nya kepikiran melakukan hal itu sih lo Ji😭
Kalau cuma cewe dari tetangga desa yang datang kerumah, mungkin mereka ga bakal seperti ini reaksinya. Apalagi seumur2 di keluarga gue ga pernah ada cewe dalam keluarga. Anaknya laki2 semua. Kakak gue pun dapat jodohnya pas diperantauan, dibawa pulang pas mau nikahan aja, karena udah hamil duluan, hahaha. Untuk kasus gue ini terbilang kejadian luar biasa, bahkan gue ga pernah bilang sebelumnya kalau udah punya cewe waktu itu😭
Dan apesnya gue cuma punya waktu kurang lebih 1 bulan, sebelum Ji pulang, untuk menyelesaikan masalah yang sebenernya konyol ini, atau paling ga berusaha agar masalah ini ga semakin memanjang atau melebar kemana2. Gue takutnya mempengaruhi hidup gue kedepannya, dan terbukti seperti itu🤣
Marah? Ga bisa juga gue sepihak salahin Ji. Dia punya alasan juga untuk lakuin hal2 bodoh tersebut diatas. Haha. Setiap ada masalah dalam hubungan gue, gue juga ga pernah berusahan mencari siapa yang salah atau siapa yang harus disalahkan. Buang2 waktu. Yang penting bagaimana masalahnya selesai. Bijak kan gue? Jadi jangan heran kalau banyak yang suka😅
Masalah (1), nanti ada partnya sendiri, biar tuntas. Masalah ini berkembang menjadi sumber masalah. Haha.
Masalah (2) gue harus cari momen dan waktu yang tepat untuk memperjelas duduk perkaranya kepada Mino. Dan untuk itu gue menghadapi 2 masalah. Pertama, kalau gue gue ketemu Mino diatas kapal, pasti dia ga sendiri. Setiap dia lagi makan pasti banyak laler yang mengerubunginya, pas ketemu lagi jalan digangway bakalan aneh banget mau ajak dia ngobrol serius. Dan kedua, ketika gue berhasil duduk disampingnya pas makan, gue malah yang cuma diem liatin dia sampai akhirnya dia risih dan pergi. Gue ga bisa berkata2 pas liat dia😭
"Mino, ehmm" kata gue pas kami duduk bersama dalam satu meja dikrumess.
Kata ehmm adalah kata terakhir gue dalam 5 menit terakhir pertemuan kami hari itu. Sampai akhirnya Mino bosan nunggu kata berikutnya dan memutuskan untuk meneruskan makannya tanpa berkata apa2 lagi.
Hari berikutnya juga sama, sampai entah berapa kali terjadi. Kenapa sore? Karena oas sore Ji udah mulai prepare kediningroom, gue sih santai ga pernah prepare, jadi gue sama Ji ga pernah makan sore bareng sebelum masuk diner.
Paling ga, gue mulai bisa menyimpulkan dan belajar jam berapa saja setiap harinya gue bisa ketemu Mino pas makan. Atau mungkin Mino sengaja makan di jam tertentu biar bisa mudah gue temukan. Haha. Who knows?😅
"Hay, nice to meet you again. Haha" hay, seneng bisa ketemu lo lagi, sapa gue ke Mino pas kami ketemu lagi, makan sore sebelum masuk dinner. Btw dia kerja diwindjammer pas itu.
"Haha, what you want to say?" Mau ngomong apa, ga usah basa basi.
"About Ji. She said something about us?" Tentang Ji, dia bilang sesuatu tentang kita?
"Yea, the way we talk each other now" iya, bagaimana kita ngobrol akhir2 ini.
"Its start when we meet in the new year eve?" Ini dimulai ketika kita bertemu dan mengobrol di tahun baru?
"No, christmas party" bukan, tapi malam natal. Kata dia tenang, sambil makan.
"Yes, sure. I remember now." Iy, gue inget sekarang.
"I dont know why, but, its sound so vexing, annoying, when i knew both of you life in same cabin" ga tau kenapa, tapi terasa mengganggu pas gue tau kalian berdua tinggal satu kabin bersama.
"Why?" Kenapa, kata gue heran.
"I didnt know, i told you already" kan gue udah bilang gue ga tau, jawab dia. "Jealous, maybe" mungkin cemburu, kata dia lirih.
Gue tersenyum, kecut, ga tau harus bilang apa lagi. Gue bersikap sebisa mungkin seakan gue ga denger kalimat terakhirnya. Ini cewe juga bener2 bikin masalah dengan kata2nya. Haha.
"Someday, somehow, we will have something, maybe feeling, or something else, between us, but for now Ji is my everything." Suatu waktu nanti, entah bagaimana, kita mungkin akan punya perasaan satu sama lain, atau sesuatu diantara kita, tapi untuk sekarang gue punya Ji.
"I know, it was my mistake" iya tau, gue yang salah.
"There is no right or wrong about feeling" ga ada yang salah atau benar tentang perasaan. "Maybe i feel something also Mi, and Ji just realize, thats why she said something about us" mungkin gue juga punya perasaan yang sama dan Ji sadar, makanya dia bilang sesuatu tentang kita. Jawaban gue ini berhasil bikin Mino diem, ga lanjutin makannya.
"Haha, forget it, Di. You have a goodday, see you around" lupain aja, sampai jumpa nanti. Kata dia sambil berlalu pergi.
Kalau mau jujur, gue juga mulai ada perasaan pada Mino, tapi gue masih belum yakin apakah itu benar perasaan suka atau cuma sekedar ketertarikan secara fisik. Siapa sih yang ga suka atau tertarik sama dia. Siapa juga yang ga tertarik sama gue💩
Kalian ada yang suka serial drama korea? Nonton world of the married? Di episode 3 atau 4 kalau ga salah, gue inget percakapan antara Tae Oh dan dr Myung Sook, teman istrinya, ketika mereka minum dan curhat, si dokter suruh Tae Oh tinggalin Da Kyung demi istrinya. Tapi dia malah jawab, kurang lebih intinya :
"Perasaan pria ga akan bisa hanya untuk satu orang, kadang pria jatuh cinta, dan punya perasaan pada orang lain, selain pasangannya"
Haha, gue kok merasa ditampar ya. Gue kadang mengalami hal yang sama, berkali kali malah, sudah punya pacar tapi tiba2 punya perasaan pada orang lain. Bukan pembenaran ketika seorang cowo selingkuh lho. Tapi ya gue cerita pengalaman pribadi aja. Pacaran sama A tapi memendam perasaan ke B, pas putus sama si A -walaupun bukan gara2 si B putusnya-, akhirnya selang beberapa waktu kemudian gue pacaran sama si B. Tapi disini gue ga berhianat atau selingkuh ya, cuma, yah kalian tau maksud gue. Jadi buat pembaca disini yang ibu2, mbak2, coba pasangannya ditanyain baik2 dan pelan2, punya perasaan ga ke orang lain😝
Kok jadi ngelantur ya? Kan udah gue jelasin part2 cerita gue makin lama bakal makin kompleks dan rumit, seiring gue bertambah dewasa dalam hitungan umur dan pengalaman menghadapi pasangan dan lawan jenis, malah makin rumit jalan hidup gue dengan orang2 disekitar gue. Gue harus sebisa mungkin muter2 jelasinnya biar kalian bisa paham. Pokoknya tinggal telan😅
Gue suka serial korea? Ga juga, karena tayang di tv aja, dan ibu gue pasti nonton, makanya gue ikut ketagihan, eh ikut nonton. Dan pas itu peristiwanya masuk aja dihidup gue, makanya gue inget🤣
Balik lagi ke masalah (3) dan (4), yang ditimbulkan oleh inisiatif Ji hubungi orang tua gue😅
Gue butuh beberapa menit sehari, selama beberapa hari, untuk telpon orang tua gue dan meyakinkan mereka kalau semua baik2 saja. Gue bilang kalau gue dan pacar baru gue -Ji- sama2 baru pertama kali pacaran, ketemu dikapal karena kerja bareng, saling jatuh cinta lalu memutuskan untuk saling mengenal dengan judul pacaran, walaupun dengan kendala beda bahasa dan budaya. Dan bener dia mau main ke indonesia, dan budaya mereka memang ada aturan tak tertulis, untuk minta ijin jauh2 hari kalau mau bertamu. Yang salah adalah gue ga bilang dulu kalau gue udah punya pacar dan dia mau main kerumah, makanya pas Ji hubungi orang tau belum tau apa2 karena memang belum pernah ada pembicaraan menyangkut hal itu.
Mudah kan? Mudah kalau dibaca, tapi kalau dijelaskan ke orang tua yang beda zaman dengan kita ya butuh waktu lama buat mereka mengerti😁
Selesai? Belum. Ini baru episode pertama dari drama akhir kontrak gue.😤
Incoming massage:
Qi : ####£¥¥£$ €¥¥@¥¥#£
Gue ga bisa bahasa mandarin, tapi dilihat dari banyaknya tanda seru sih pasti chat berkedok melampiaskan amarah ini😐
bersambung...
Diubah oleh bigtimebabalu 27-05-2020 13:11
sormin180 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
Kutip
Balas
Tutup