c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Jalan Pikiran Gus Dur Tentang PKI Dan Keberagaman Agama




Siapa yang tidak tahu dengan sosok almarhum Gus Dur ini? Hingga saat ini makamnya pun masih sering di datangi para pelayat. Gus Dur dibenci namun juga dicinta, sosoknya yang lucu dan humoris banyak membuat orang berkata bahwa beliau tak layak duduk di kursi Istana namun cocok untuk menjadi penasehat negara.

Di era Gus Dur pluralisme berada diatas segalanya, sayang ia dijatuhkan dengan cara yang tak demokratis. Berkat kepiawaian para sengkuni saat itu yang berada di parlemen berseteru dengan Presiden. Sebuah fenomena unik ketika DPR/MPR ingin dibubarkan, andai saja itu berhasil mungkin di masa pandemi seperti ini kita punya dana besar untuk rakyat. Namun sayang dana itu saat ini hanya diberikan ke wakil rakyat, sehingga rakyatnya dibiarkan kelaparan.







Miris dan Ironi, tapi itu biasa sistemnya memang begitu. Maka jalan pemikiran seorang Gus Dur yang mengeluarkan Dekrit Presiden pembubaran DPR pada tahun 2001 ternyata tak salah arah, tugas DPR tak dirasakan masyarakat jadi sepertinya cukup Presidentil saja lebih baik. Apalagi legislatif bisa menaikkan seorang Presiden namun juga bisa menurunkan lembaga eksekutif itu. Power legislatif kuat banget bisa membubarkan eksekutif dan ini terjadi di era Gus Dur.

Apa yang menyebabkan KH Abdurrahman Wahid dipaksa harus mundur? Kebijakannya yang mengutamakan sisi "Humanity" siapa yang bisa membuat agama Kong Hu Cu bisa bebas diakui sebagai salah satu ragam agama dI Indonesia, ia mencabut Intruksi Presiden tentang pelarangan agama dari tanah China.







Libur Imlek tahun baru China bisa terasa dimasa Gus Dur, sebuah teobosan briliant namun banyak orang yang meradang. Kerukunan beragama dijunjung tinggi oleh Gus Dur, beliau tahu akan ada orang yang ingin merusak hidup rukun antar umat dengan melakukan provokator di banyak tempat padahal ini Indonesia yang menjunjung tinggi nilai pancasila.

Tapi sekali lagi kepentingan untuk mendamaikan berbagai kelompok agama dicap oleh sebagian orang Gus Dur telah "Murtad", ia nampak di perayaan besar agama lain. Tentu saja untuk mereka penyembah Arab bukan penyembah Tuhan, hal yang tidak berbau Arab apalagi ikut merayakan hari raya agama lain dianggap bukanlah bagian dari Islam. Pemikiran seperti ini yang terus di propagandakan agar akhirnya gelombang penolakan di masyarakat menuntut Gus Dur lengser.







Belum lagi ketika kebijakan Gus Dur yang mencabut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (TAP MPRS) Nomor XXV Tahun 1966, khususnya tentang Larangan Penyebaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Lalu meminta maaf pada korban peristiwa di tahun 1965. Gegerlah satu nusantara, banyak orang digiring opininya bahwa PKI akan dibangkitkan oleh Gus Dur?

Ditambah lagi inginnya Gus Dur membuka jalur diplomatik dengan Israel, seperti kita tahu negara itu dianggap negara "Najis" yang dihindari oleh agama mayoritas agar tidak berhubungan dengan mereka, padahal kita tahu Israel proxynya Amerika lantas mengapa dengan Amerika boleh Israel tidak? Inikan sesuatu yang aneh! Bisa kita lihat negara-negara Arab itu berkerjasama dengan Inggris dan Amerika, maka jangan heran tak ada lagi perang Arab dengan Israel setelah mereka kalah di tahun 1967 disebut perang 6 hari.







Artinya negara Arab secara tidak langsung mengakui negara Israel sebagai proxynya Amerika, mereka tak pernah menyerang keberadaan Israel. Bayangkan bila mereka bergabung kembali dan menyerang Israel saat ini bisa saja Israel tinggal nama tapi faktanya? Gus Dur melihat potensi dari negara Israel untuk kemajuan Indonesia.

Apa yang dilakukan semua itu atas dasar rasa "Humanity" namun selain itu untuk menjaga Indonesia dari serangan brutal para terorist, lihat Malaysia dan Singapura yang bersekutu dengan Inggris tak ada aksi keji yang dilakukan oleh terorist. Hukum disana ketat bukan seperti di Indonesia yang hukumnya bisa dibeli, bayangkan "maling sandal mati, maling uang negara bebas" satu kata untuk itu "Djancuk" lihat siapa aktor dibelakang terorist di Indonesia ternyata orang Malaysia salah satunya Noordin M Top dan Dr. azhari, kenapa disana mereka tak bisa membuat target? Islam disana lebih berdamai dengan agama lain, ini yang sulit untuk mencari kader untuk sang pengantin. Belum lagi adanya Undang Undang Anti-Terorisme bernama Internal Security Act (ISA) membuat mereka tak betah kalau berada di kampungnya sendiri.

Gus Dur melihat potensi itu, bila antar umat beragamanya rukun celah untuk adu domba agar melakukan hal ekstrim akan tertutup dengan sendirinya. Tapi sayang pemikiran beliau tak bisa dipikirkan dengan jernih oleh mereka yang ingin menjadi raja di kelompoknya dengan cara apapun juga, selama masih ada rasa benci terhadap golongan lain jangan harap Indonesia dapat bersatu.



Masih ingin menilai seseorang dari kulitnya? Salam, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF





Diubah oleh c4punk1950... 21-05-2020 10:24
nohopemiraclenona212dadedarwanto
dadedarwanto dan 152 lainnya memberi reputasi
149
17K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
seojoon
seojoon
#2
Quote:


Untuk mendeteksi siapa saja yg udah tertular virus kadrun ya sis? emoticon-Big Grin
0