ayokitakemanaaAvatar border
TS
ayokitakemanaa
Berusia 19 Tahun Dan Terapkan Pola Hidup Sehat, Pria Inipun Meninggal Karena Corona
Sebelumnya thread ini bukan bermaksud untuk membuat kalian semakin takut dan cemas terhadap ancaman virus yang sedang mewabah ini, namun sebagai informasi bahwa orang yang hidupnya sehat dan masih muda bisa meninggal karena virus ini.

***


Di awal kemunculan virus ini, para ilmuan mengatakan bahwa corona virus hanya menyerang orang dewasa saja. Lalu lama kelamaan banyak kasus bahwa anak muda hingga balitapun bisa tertular virus ini. Hal ini tentu menunjukkan bahwa corona virus tak mengenal umur dalam menjangkit targetnya. Bahkan orang yang masih mudapun bisa meninggal karenanya.


dailymail.co.uk

Seperti yang terjadi di Inggris, seorang chef berusia 19 tahun asal Italia akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya akibat terinfeksi virus ini. Diketahui bahwa chef ini memiliki pola hidup yang sehat selama hidupnya. Yang cukup menyedihkan, sebelum kematiannya, dokter yang menanganinya sempat berkata "tenang saja, kamu masih muda, dan kamu pasti kuat, jadi kamu ga usah khawatir".

Menurut keluarganya, pria bernama Luca Di Nicola, selalu menjalani pola hidup sehat. Namun beberapa hari sebelumnya Luca menderita demam dan batuk. Hal ini tidak hanya di derita oleh Luca namun juga beberapa teman satu rumahnya. Akhirnya berdasarkan anjuran dair dokter, Luca diberi paracetamol. Tapi pada tanggal 23 Maret kondisi Luca semakin parah. Dokter yang memberinya paracetamol kemudian datang ke rumah untuk memeriksanya dan berkata bahwa dia tak perlu khawatir, dirinya masih muda dan enggak perlu panik dengan penyakit yang dideritanya.


Lucas yang sebelah kiri

dailymail.co.uk

Beberapa hari kemudian kondisinya semakin parah, Lucas mulai merasakan sakit pada dadanya dan bibirnya berubah menjadi bewarna ungu. Keluarganya pun membawa Lucas ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit diketahui bahwa paru-paru Lcuas sudah penuh dengan darah dan air. Nyawa Lucaspun tak terselamatkan.

Setelah kematian Lucas, pihak rumah sakit mengkhawatirkan Ibu Lucas dan saudaranya karena keduanya menunjukkan gejala yang hampir sama dengan Lucas. Akhirnya keduanya diminta untuk mengisolasi diri di rumah selama 2 minggu dan hanya diberikan paracetamol.

Nampaknya selain pola hidup sehat, sekarang kita juga harus menerapkan pola hidup bersih. Agar virus-virus yang menempel di benda-benda yang sering kita gunakan tidak berpindah ke tubuh kita.

sumber + Opini Pribadi
Diubah oleh ayokitakemanaa 01-04-2020 13:11
anjaultras
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ayokitakemanaaAvatar border
TS
ayokitakemanaa
#1
Berusia 19 Tahun Dan Terapkan Pola Hidup Sehat, Pria Inipun Meninggal Karena Corona
Sebelumnya thread ini bukan bermaksud untuk membuat kalian semakin takut dan cemas terhadap ancaman virus yang sedang mewabah ini, namun sebagai informasi bahwa orang yang hidupnya sehat dan masih muda bisa meninggal karena virus ini.

***


Di awal kemunculan virus ini, para ilmuan mengatakan bahwa corona virus hanya menyerang orang dewasa saja. Lalu lama kelamaan banyak kasus bahwa anak muda hingga balitapun bisa tertular virus ini. Hal ini tentu menunjukkan bahwa corona virus tak mengenal umur dalam menjangkit targetnya. Bahkan orang yang masih mudapun bisa meninggal karenanya.


dailymail.co.uk

Seperti yang terjadi di Inggris, seorang chef berusia 19 tahun asal Italia akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya akibat terinfeksi virus ini. Diketahui bahwa chef ini memiliki pola hidup yang sehat selama hidupnya. Yang cukup menyedihkan, sebelum kematiannya, dokter yang menanganinya sempat berkata "tenang saja, kamu masih muda, dan kamu pasti kuat, jadi kamu ga usah khawatir".

Menurut keluarganya, pria bernama Luca Di Nicola, selalu menjalani pola hidup sehat. Namun beberapa hari sebelumnya Luca menderita demam dan batuk. Hal ini tidak hanya di derita oleh Luca namun juga beberapa teman satu rumahnya. Akhirnya berdasarkan anjuran dair dokter, Luca diberi paracetamol. Tapi pada tanggal 23 Maret kondisi Luca semakin parah. Dokter yang memberinya paracetamol kemudian datang ke rumah untuk memeriksanya dan berkata bahwa dia tak perlu khawatir, dirinya masih muda dan enggak perlu panik dengan penyakit yang dideritanya.


Lucas yang sebelah kiri

dailymail.co.uk

Beberapa hari kemudian kondisinya semakin parah, Lucas mulai merasakan sakit pada dadanya dan bibirnya berubah menjadi bewarna ungu. Keluarganya pun membawa Lucas ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit diketahui bahwa paru-paru Lcuas sudah penuh dengan darah dan air. Nyawa Lucaspun tak terselamatkan.

Setelah kematian Lucas, pihak rumah sakit mengkhawatirkan Ibu Lucas dan saudaranya karena keduanya menunjukkan gejala yang hampir sama dengan Lucas. Akhirnya keduanya diminta untuk mengisolasi diri di rumah selama 2 minggu dan hanya diberikan paracetamol.

Nampaknya selain pola hidup sehat, sekarang kita juga harus menerapkan pola hidup bersih. Agar virus-virus yang menempel di benda-benda yang sering kita gunakan tidak berpindah ke tubuh kita.

sumber + Opini Pribadi
Diubah oleh ayokitakemanaa 01-04-2020 13:11
0