Festival adalah cara yang bagus untuk menikmati tujuan wisata dengan cara yang unik dan berbeda. Dengan banyaknya festival budaya yang ada, mungkin Anda kebingungan untuk memilih mana yang akan Anda datangi terlebih dahulu. Untuk memudahkan Anda, berikut adalah 15 festival budaya di dunia yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Holi, India


Salah satu festival budaya di dunia ini sangat populer karena tampilan warna yang semarak dan makna kesatuan yang indah. Setiap tahun orang-orang India bersatu untuk melempar warna dan merayakan bagaimana warna menyatukan mereka dan menyapu perbedaan mereka sepanjang hari itu. Setiap orang di India merayakan liburan dan itu benar-benar tontonan yang unik bagi para wisatawan. Festival ini dimulai cukup ringan di pagi hari dan tumbuh menjadi pesta yang gila dan penuh warna, hampir di luar kendali, pada sore hari.

2. Wakakusa Yamayaki Matsuri, Jepang


Wakakusa Yamayaki Matsuri adalah salah satu festival budaya di Jepang yang tidak boleh Anda lewatkan. Festival yang juga memiliki arti ‘The Mountain Roast’ ini diadakan pada Sabtu ke-4 di Januari setiap tahun, dimana rumput mati di lereng Gunung Wakakusayama dibakar – tetapi sampai setelah satu pertunjukan kembang api yang menakjubkan.

3. Taiwan Lantern Festival


Festival lentera yang berlokasi di Taiwan ini berasal dari Dinasti Xing, yang berati festival tersebut telah berumur lebih dari dua ribu tahun. Pada saat itu, gerombolan penjahat sering menggerebek desa-desa dataran rendah, memaksa penduduk untuk mencari perlindungan di pegunungan. Para penjaga desa menggunakan “balon api” sebagai sinyal untuk memberi tahu penduduk bahwa rumah mereka aman dan ketika mereka yang bersembunyi di bukit melihat cahaya tersebut, mereka tahu sudah waktunya untuk pulang. Saat ini lentera ini memiliki dua tujuan utama. Satu: mereka menampilkan pesan tertulis tentang harapan dan impian pembeli yang kemudian melepaskannya ke langit malam; dan Dua: mereka mewakili akhir periode Tahun Baru Cina.

4. Songkran, Thailand


Songkran merupakan salah satu festival budaya di Thailand untuk menyambut perayaan tahun baru. Tanggal pasti bervariasi setiap tahun tergantung pada siklus bulan tetapi biasanya terjadi pada bulan April. Perayaan ini sendiri dulunya dilakukan untuk kembali ke keluarga Anda dan menghormati orang tua dengan menyemprotkan sedikit air wangi di tangan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, festival ini telah menjadi pertarungan air yang seru di seluruh penjuru kota dan pastinya tidak boleh Anda lewatkan.

5. White Nights Festival, Rusia


Secara umum, White Nights Festival merupakan kumpulan acara dari pertengahan Mei hingga pertengahan Juli. Festival ini adalah ekstravaganza seni – musik, opera, balet, film dan perayaan di luar ruangan termasuk Scarlet Sails, armada berlayar tinggi, kapal-kapal tinggi dengan pertunjukan kembang api penuh bubuk mesiu bergaya Rusia. Berjalan-jalan di sepanjang Sungai Neva di siang hari yang hampir konstan menunjukkan band-band gipsi keliling, juggler, pemakan api, bahkan pantomim Rusia yang akan mengejutkan Anda dengan humor mereka.

6. Edinburgh Festival Fringe, Skotlandia


Di festival ini, Anda dapat menemukan pertunjukan teater, musik, film, komedi, tarian, musikal, pertunjukan jalanan, dan pameran yang seru. Anda dapat membeli tiket di muka atau berjalan menyusuri Royal Mile yang ramai dan membiarkan banyak promotor memandu Anda ke pertunjukan yang murah atau gratis. Suasana meriah dari seluruh kota benar-benar menular dan sesuatu untuk dialami setidaknya sekali! Dan jika Anda berencana berkunjung ke festival ini, jangan lewatkan Royal Edinburgh Military Tattoo yang diadakan pada saat yang bersamaan. Beberapa hal tersebut membuat ini menjadi salah satu festival budaya di dunia yang tidak boleh Anda lewatkan.

7. Notting Hill Carnival, Inggris


Notting Hill Carnival merupakan salah satu festival budaya musim panas di London, Inggris. Setiap akhir pekan bulan Agustus, Notting Hill yang biasanya tenang dipenuhi dengan drum baja, kendaraan hias dan para penari yang riang gembira.

8. Oktoberfest, Jerman


Oktoberfest merupakan sebuah festival budaya yang pastinya sangat diminati oleh para pecainta bir. Di festival ini, Anda dapat meminum bir sepuasnya. Apabila Anda tidak kuat minum bir, maka ada tenda kafe di mana Anda bisa menikmati kopi dan kue Black Forest, dan kemudian kembali ke penginapan Anda untuk beristirahat.

9. Diwali, India


Diwali atau yang lebih dikenal sebagai “Festival Cahaya” ini berlangsung selama sekitar lima hari dan terdiri dari pertukaran hadiah, membakar mentega dan lentera minyak, dan serta kembang api. Salah satu festival budaya di dunia yang tidak boleh dilewatkan ini membuat suasana kota kota yang ada di India menjadi meriah sehingg banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia tertarik untuk menikmati perayaan ini.

10. Día de los Muertos, Meksiko


Dia De Los Muertos merupakan festival dua hari yang menyatukan kembali antara yang hidup dan yang mati. Keluarga membuat ofrendas (Penawaran) untuk menghormati anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Altar-altar ini dihiasi dengan bunga-bunga marigold berwarna kuning cerah, foto-foto orang yang meninggal, dan makanan dan minuman favorit dari yang dihormati tersebut. Persembahan itu diyakini mendorong kunjungan dari negeri orang mati ketika jiwa-jiwa yang sudah meninggal mendengar doa-doa mereka, mencium makanan mereka dan bergabung dalam perayaan tersebut.

11. Carnevale di Venezia, Italia


Carnevale di Venezia adalah salah satu festival budayal paling terkenal di seluruh dunia. Asal usulnya berabad-abad lamanya, dan masih menarik ribuan turis setiap tahun yang tiba di Venesia untuk mengagumi kostum dan topeng mewah yang diarak di jalan-jalan dan alun-alun. Menciptakan topeng memang merupakan seni di Venesia, dan tradisi sejak ratusan tahun lalu yang membuat festival budaya ini unik.

12. Rio Carnival, Brasil


rio Carnival merupakan sebuah festival budaya yang diadakan sebelum Prapaskah setiap tahun dan dianggap sebagai karnaval terbesar di dunia dengan lebih dari dua juta orang yang ikut berpartisipasi. Parade karnaval khas Rio dipenuhi oleh orang-orang yang bersuka ria, kendaraan hias, dan perhiasan dari berbagai sekolah samba yang berlokasi di Rio. Mengenakan kostum yang indah, para penari yang luar biasa ini berpawai melalui Sambadrome; pesta resmi diadakan di Istana Copacabana.

13. La Tomatina, Spanyol


La Tomatina adalah festival Spanyol tahunan yang terkenal secara global. Seperti namanya, tomat sangat menonjol dalam perayaan sepanjang hari ini, karena ribuan orang ikut serta dalam perkelahian dengan amunisi tomat secaramassal. Festival budaya ini sendiri awalnya dilakukan pada pertengahan 1940-an, ketika pertarungan makanan tomat publik pertama secara tidak sengaja terjadi di kota Buñol, Spanyol.

14. Loi Krathong, Thailand


Loi Krathong adalah salah satu festival Thailand yang paling indah dan paling romantis, yang jatuh pada malam bulan purnama di bulan ke-12. Di festival ini, pasangan muda yang mengenakan pakaian tradisional, berkumpul di sekitar danau, sungai dan kanal untuk memberi penghormatan kepada dewi air dengan meluncurkan Krathong ke dalam air. Krathong adalah wadah berbentuk lotus yang terbuat dari daun pisang, berisi lilin, dupa, bunga dan koin.

15. Mevlana Whirling Dervishes, Turki


Laki-laki yang mengenakan jubah putih dan topi tinggi berputar-putar tidak terdengar sama menariknya dengan berlari bersama sapi jantan atau menari di Karnaval Rio, tetapi kesempatan untuk menyaksikan para Darwis berputar akan mengubah Anda dengan cara yang tidak pernah Anda harapkan. Berdasarkan ajaran dan praktik penyair Rumi abad ke-13, festival 10 hari ini akan memaparkan Anda pada kekuatan pengabdian dan banyak filosofi lain yang dapat Anda pelajari.

SUMUR

Kalo agan pada pilih yang mana nih?