- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
IHSG Dibuka Anjlok Hampir 5 Persen, Saham-Saham Bluechip Sentuh ARB
TS
LordFaries2.0
IHSG Dibuka Anjlok Hampir 5 Persen, Saham-Saham Bluechip Sentuh ARB
JAKARTA, iNews.id - Aksi jual besar-besaran (sell-off) saham oleh pelaku pasar terus terjadi di tengah kekhawatiran pandemi virus korona. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok hampir 5 persen.
Sekitar 30 menit setelah sesi perdagangan Kamis (19/3/2020) dibuka, IHSG turun lebih dari 200 poin atau 4,9 persen ke 4.118. Penurunan itu mendekati batas suspensi (trading halt) sebesar 5 persen.
Mengutip data RTI, dari 385 saham yang diperdagangkan, hanya 41 saham yang menguat, sementra 283 melemah, dan 61 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan terjadi 76.572 kali dengan 878 juta lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp1,16 triliun.
Dari sembilan sektor penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor konsumer melemah paling dalam setelah anjlok 5,7 persen, industri dasar 5,6 persen dan aneka industri 5,4 persen.
Saham-saham berkapitalisasi besar (bluechip) berguguran. Beberapa di antaranya bahkan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) seperti BCA dan Indofood Sukses Makmur.
Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.450 (6,93 persen) ke Rp32.900
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.750 (7 persen) ke Rp23.250
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp650 (6,97 persen) ke Rp8.675
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 (6,61 persen) ke Rp5.650
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp360 (6,99 persen) ke Rp4.790
Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik Rp70 (1,64 persen) ke Rp4.330
- PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp50 (4,17 persen) ke Rp1.250
- PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naiK Rp30 (4,29 persen) ke Rp730
- PT Mahkota Group Tbk (MGRO) naik Rp15 (2,4 persen) ke Rp640
- PT Pan Brothers Tbk (PBRX) naik (Rp50 (16,78 persen) ke Rp348
Investor asing mencatat jual bersih (net sell) Rp447 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp448 miliar.
Pergerakan IHSG sejalan bursa Asia yang merah. Indeks Nikkei 225 dibuka melemah 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 4,19 persen, dan Shanghai China turun 1,72 persen.
https://www.inews.id/finance/keuanga...ip-sentuh-arb#
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sudarmadji-oye
#7
Quote:
Original Posted By LordFaries2.0►
JAKARTA, iNews.id - Aksi jual besar-besaran (sell-off) saham oleh pelaku pasar terus terjadi di tengah kekhawatiran pandemi virus korona. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok hampir 5 persen.
Sekitar 30 menit setelah sesi perdagangan Kamis (19/3/2020) dibuka, IHSG turun lebih dari 200 poin atau 4,9 persen ke 4.118. Penurunan itu mendekati batas suspensi (trading halt) sebesar 5 persen.
Mengutip data RTI, dari 385 saham yang diperdagangkan, hanya 41 saham yang menguat, sementra 283 melemah, dan 61 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan terjadi 76.572 kali dengan 878 juta lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp1,16 triliun.
Dari sembilan sektor penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor konsumer melemah paling dalam setelah anjlok 5,7 persen, industri dasar 5,6 persen dan aneka industri 5,4 persen.
Saham-saham berkapitalisasi besar (bluechip) berguguran. Beberapa di antaranya bahkan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) seperti BCA dan Indofood Sukses Makmur.
Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.450 (6,93 persen) ke Rp32.900
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.750 (7 persen) ke Rp23.250
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp650 (6,97 persen) ke Rp8.675
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 (6,61 persen) ke Rp5.650
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp360 (6,99 persen) ke Rp4.790
Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik Rp70 (1,64 persen) ke Rp4.330
- PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp50 (4,17 persen) ke Rp1.250
- PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naiK Rp30 (4,29 persen) ke Rp730
- PT Mahkota Group Tbk (MGRO) naik Rp15 (2,4 persen) ke Rp640
- PT Pan Brothers Tbk (PBRX) naik (Rp50 (16,78 persen) ke Rp348
Investor asing mencatat jual bersih (net sell) Rp447 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp448 miliar.
Pergerakan IHSG sejalan bursa Asia yang merah. Indeks Nikkei 225 dibuka melemah 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 4,19 persen, dan Shanghai China turun 1,72 persen.
https://www.inews.id/finance/keuanga...ip-sentuh-arb#
JAKARTA, iNews.id - Aksi jual besar-besaran (sell-off) saham oleh pelaku pasar terus terjadi di tengah kekhawatiran pandemi virus korona. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok hampir 5 persen.
Sekitar 30 menit setelah sesi perdagangan Kamis (19/3/2020) dibuka, IHSG turun lebih dari 200 poin atau 4,9 persen ke 4.118. Penurunan itu mendekati batas suspensi (trading halt) sebesar 5 persen.
Mengutip data RTI, dari 385 saham yang diperdagangkan, hanya 41 saham yang menguat, sementra 283 melemah, dan 61 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan terjadi 76.572 kali dengan 878 juta lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp1,16 triliun.
Dari sembilan sektor penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor konsumer melemah paling dalam setelah anjlok 5,7 persen, industri dasar 5,6 persen dan aneka industri 5,4 persen.
Saham-saham berkapitalisasi besar (bluechip) berguguran. Beberapa di antaranya bahkan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) seperti BCA dan Indofood Sukses Makmur.
Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.450 (6,93 persen) ke Rp32.900
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.750 (7 persen) ke Rp23.250
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp650 (6,97 persen) ke Rp8.675
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 (6,61 persen) ke Rp5.650
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp360 (6,99 persen) ke Rp4.790
Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik Rp70 (1,64 persen) ke Rp4.330
- PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) naik Rp50 (4,17 persen) ke Rp1.250
- PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naiK Rp30 (4,29 persen) ke Rp730
- PT Mahkota Group Tbk (MGRO) naik Rp15 (2,4 persen) ke Rp640
- PT Pan Brothers Tbk (PBRX) naik (Rp50 (16,78 persen) ke Rp348
Investor asing mencatat jual bersih (net sell) Rp447 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp448 miliar.
Pergerakan IHSG sejalan bursa Asia yang merah. Indeks Nikkei 225 dibuka melemah 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 4,19 persen, dan Shanghai China turun 1,72 persen.
https://www.inews.id/finance/keuanga...ip-sentuh-arb#
41 saham menguat, apalagi cita masing baik2 aja
jatuh cuma sekitara 7%, jauh lebih rendah timbang bdmn tahun lalu
0
Tutup