Tari Tradisional Cilacap


Saya tak pernah menyangka, bahwa kehidupan manusia begitu beragam dan sarat akan makna. Termasuk salah satunya adalah seni budaya.

Sebagai seorang anak yang berasal dari tanah ngapak, begitu sebutan untuk tanah kelahiran saya yang berada di Cilacap, membuat rasa penasaran dalam jiwa ini kian memuncak.

Lebih lagi, ternyata di kota Cilacap tidak hanya menyimpan aneka keindahan alam yang melimpah, makanan yang enak, serta hasil dan olahan laut yang siap memanjakan lidah.

Seperti yang banyak diketahui, Cilacap merupakan kota paling Selatan dan kota terluas yang ada di Jawa Tengah. Oleh karena itulah, di kota ini juga, banyak sekali jenis kesenian daerah. Beberapa di antaranya yang akan saya bahas adalah Tari Jalungmas, Tari Megat-Megot, dan Tari Kuda Lumping.

Tari Jalungmas

Tari Jalungmas itu sendiri berasal dari gabungan dua kesenian daerah yang berasal dari Banyumas dan Jawa Barat.

Penggabungan dua seni tari ini sendiri, merupakan akronim dari Jaipong yang berasal dari kebudayaan Sunda di Jawa Barat, dan Calung Banyumas yang sering disebut masyarakat sebagai tarian khas Banyumas.

Pengenalan tari Jalungmas ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1993 oleh Tiek Entarti, seorang koreografer tari klasik sekaligus mantan guru SMP 1 Cilacap, atas permintaan bupati Cilacap saat itu, Muhammad Supardi, yang akan dipentaskan dalam acara Paguyuban Serulingmas se-Jabodetabek di Balai Sidang Senayan, Jakarta.

Dari hal inilah, pementasan tari tersebut belum mempunyai nama. Sampai di detik menjelang pentas, baru dikasih nama Tari Jalungmas.

Sejak nama tari Jalungmas populer, tarian ini sering ditampilkan dalam acara-acara resmi seperti acara hari jadi kota Cilacap dan Sodong Culture Sympony pada tahun 2018 di Pantai Sodong, Adipala, Cilacap.

Tari Megat-Megot

Sesuai dengan namanya, tarian ini menitik beratkan pada gerakan pantat (geol), bahu, dan anggota tubuh yang lain dengan tempo yang lumayan cepat.

Tarian Megat-Megot juga sering disebut sebagai tari pergaulan sebagaimana tarian yang ada di Karisidenan Banyumas.


Sama seperti tarian Jalungmas, tarian Megat-Megot juga diiringi alat musik calung dan lagu dari sinden. Tertarik mau belajar? Ayuk main ke Cilacap! 😁😁

Tari Kuda Lumping

Tari Kuda Lumping atau biasa disebut ebegini, merupakan tarian paling populer yang ada di Jawa Tengah.

Ciri khas tariannya sendiri menggunakan kuda kepang yang berasal dari anyaman bambu atau properti lain yang biasa dipakai untuk menari.

Asal usul tarian Kuda Lumping ini, dulunya merupakan kisah dari prajurit penunggang kuda yang gagah perkasa. Maka tak heran, jika saat pementasan, para penari Kuda Lumping banyak yang melakukan adegan ekstrem seperti kesurupan dan makan beling.

Jadi, itulah tiga jenis tari tradisional yang ada di kota kelahiran saya, Cilacap. Jika ada yang berkenan memberi masukan guna mengembangkan lagi potensi tarian daerah, silakan tulis di kolom komentar.

Taiwan, 20 Februari 2020

Penulis: @yuni.wahyuni114
Sumber referensi: https://www.inibaru.id/tradisinesia/...ada-di-cilacap