jonfaisalAvatar border
TS
jonfaisal
Video CCTV Reynhard Sinaga Memburu 'Mangsangnya', Hanya 60 Detik


Video CCTV Reynhard Sinaga Memburu 'Mangsangnya', Hanya 60 Detik
Reza Gunadha | Rifan Aditya
Selasa, 07 Januari 2020 | 15:49 WIB


Reynhard Sinaga, WNI yang rudapaksa ratusan pria di Inggris (ist)
Reynhard Sinaga kembali ke flatnya hanya 60 detik kemudian dengan seorang korban.

Suara.com - Reynhard Sinaga, 36, warga negara Indonesia yang memerkosa 195 pria terekam kamera CCTV saat mencari korban.
Rekaman ini memperlihatkan Reynhard berkeliaran di jalan-jalan di luar klub malam Manchester pada dini hari. Reynhard mencari pria-pria yang mabuk untuk dijadikan mangsanya.


ADVERTISING


Reynhard memikat para korban agar mau berkunjung ke flatnya untuk minum-minum atau mengisi baterai telepon. Tapi kemudian Reynhard membius dan memerkosa mereka.
Dilaporkan The Guardian, Senin (6/1/2020), dalam satu aksi yang mengerikan yang direkam CCTV, Reynhard Sinaga tampak meninggalkan flatnya, Montana House. Ia kembali hanya 60 detik kemudian dengan seorang korban.
Reynhard biasanya akan meninggalkan flatnya sekitar tengah malam dan pergi mencari pria, paling sering di luar bar Factory.
Kadang-kadang, dia berjalan selama beberapa menit dan mondar-mandir di luar klub malam 5th Avenue, klub lain yang populer di kalangan mahasiswa.



https://www.youtube.com/watch?v=fnZvJ5oCBYs

Pada satu akhir pekan di bulan September 2016, Reynhard merudapaksa dua pria dalam waktu 24 jam, satu di awal hari Sabtu dan yang lainnya pada hari Minggu.

Hakim Suzanne Goddard QC mengatakan kepada Pengadilan Mahkota Manchester, Reynhard melakukan serangan seks pada 195 korban selama masa teror dua setengah tahun.
Saat ini Reynhard dijatuhi hukum pidana seumur hidup atas dakwaan 159 kasus rudapaksaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Reynhard Sinaga predator seks pemerkosa ratusan pria di Inggris. (Foto: AFP)
Sejak pelanggaran Reynhard Sinaga pertama kali terungkap, Crown Prosecution Service (CPS), lembaga pentuntutan pidana yang melayani wilayah Inggris dan Wales telah menyadari fakta bahwa mereka berurusan dengan kasus yang sangat kompleks.
CPS menyatakan kasus pemerkosaan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak lembaga itu didirikan pada tahun 1986.
Polisi menemukan rekaman video terkait penyerangan Sinaga kepada 195 pria yang berbeda, dimana 70 di antaranya belum dilacak. Pihak berwajib yakin angka ini bisa lebih tinggi.
Sebab video-video yang ditemukan polisi berasal dari 2015 hingga 2017. Padahal Sinaga datang ke Inggris pada 2007.
Mereka mengatakan "Apa yang dia lakukan pada tahun-tahun berikutnya tidak diketahui dan mungkin ada lebih banyak korban."

Sumur
Diubah oleh jonfaisal 07-01-2020 17:22
rony25
egieprana
4iinch
4iinch dan 19 lainnya memberi reputasi
18
23.9K
205
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rgenpeninsulaAvatar border
rgenpeninsula
#1
akibat negara yang di kuasai sayap kiri....pembela LGBT
alvi48
strangekl
danbrex
danbrex dan 16 lainnya memberi reputasi
11
Tutup