kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Sama-sama Rawan Banjir, Hotman Bandingkan Pemkot Semarang dengan Pemprov DKI

Instagram @Hotmanparisofficial
Anies Rasyid Baswedan dan Hotman Paris Hutapea


Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/2020) kemarin menggelitik Hotman Paris Hutapea .

Pengacara kondang itu membandingkan kinerja Pemerintah Kota Semarang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan banjir.

Komentar itu disampaikan HJotman paris lewat akun instagramnya @hotmanparis official; pada Jumat (3/1/2020).

Dalam postingannya, Hotman meenggunggah sebuah video yang diambilnya dari status instagram Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, @hendrarprihadi.





Dalam video tersebut, Hendrar menunjukkan kondisi Kota Semarang yang semula rawan banjir dengan kondisi Kota Semarang saat ini.

Kota Semarang yang merupakan kota pesisir di Jawa Tengah memiliki resiko banjir rob sepanjang tahun.

Dalam tayangan video, banjir yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu bahkan mencapai sekira 50 cm.

Akibatnya, jalan Protokol Kota Semarang tergenang dan lumpuh tidak dapat dilalui kendaraan.

Begitu juga dengan permukiman warga yang terendam dan memaksa warga untuk meninggalkan kediamannya.

"Dulu Setiap Hujan di Kota Semarang, jalanan langsung jadi kolam renang dadakan. Ternyata 41,02 persen wilayah Kota Semarang masuk dalam kategori rawan banjir," tulis Hendrar dalam video.

Dalam menyelesaikan masalah banjir tersebut, Pemerintah Kota Semarang katanya kini telah membangun sistem pengendali banjir.

Sistem pengendali banjir tersebut berupa pompa air raksasa yang berfungsi menyedot genangan air hujan.

Genangan tersebut kemudian dipompa untuk dibuang ke laut dengan cepat.

"Pemerintah Semarang sekarang dapet PR (Pekerjaan Rumah) buat ngebebasin Semarang dari banjir. Pemkot Semarang bangun sistem pengendali banjir kayak di luar negeri," tulis Hendrar.

"Bisa sedot puluhan ribu liter hjanya dalam satu detik," tambahnya.

Tidak hanya kemampuan pompa air raksasa, sistem pengendalian banjir dipaparkannya juga dipantau selama 24 jam penuh oleh petugas.

Hal tersebut dibuktikannya lewat control room yang terkoneksi dengan mesin dan kolam lewat sistem digital dan kamera CCTV.

Sehingga seluruh statis mesin hingga volume air terpantau dengan baik.

"Dipantau 24 jam biar nggak kecolongan. Online-nyambung sama situation room.

Sistem pengendalian banjir tersebut secara langsung berdampak pada kondisi Kota semarang.

Sebagian besar wilayah Kota Semarang kini dibanggakannya bebas dari banjir.

Pekerjaan rumah yang masih tersisa katanya hanya sebesar 17, 4 persen.

"Sekarang 82,6 persen wilayah Kota Semarang udah bebas dari banjir. PR-nya tinggal 17,4 persen," jelasnya.


Menanggapi video tersebut, Hotman menukliskan sebuah pertanyaan kepada pengikutnya.

Hotman bertanya apakah pengikutnya setuju menerapkan sistem pengendalian banjir yang diterapkan Pemerintah Kota Semarang atau pembuatan sumur resapan seperti yang diterapkan Pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Oh andaikan....? Pilih cara Semarang atau Dki??," tulis Hotman .

Menegaskan pertanyaan tersebut, Hotman kembali mengunggah video ceramah Gubernur DKI Jakarta ,
Anies Baswedan soal pengeloaan air hujan.

"Pilih cara Dki atau Semarang???," tulisnya lagi.


Dalam video tersebut, Anies menegaskan jika pengelolaan air hujan yang dilakukan oleh Ahok salah.
Menurut Anies , air hujan yang turun dari langit senyatanya harus dimasukkan ke dalam tanah lewat sistem biopori maupun sumur resapan .

Sehingga menurutnya, penyaluran air hujan yang dialirkan menuju laut lewat gorong-gorong berukuran besar katanya tidak tepat dan berakibat fatal.

"Di satu sisi menyiapkan jalur-jalur air untuk dikirim ke laut, di sisi lain di lautnya dipasang dengan pulau reklamasi. Tinggal tunggu waktu jadi rob, air balik," ungkap Anies dalam rekaman video.

"Dan ini melawan Sunatullah, kenapa? Air itu turun dari langit ke bumi bukan ke laut, harusnya dimasukkan ke dalam bumi-dimasukkan tanah. Di seluruh dunia air jatuh itu dimasukkan ke tanah bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut, Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," tegas
Anies .

Melengkapi unggahan vidoenya, Hotman tidak banyak menuliskan komentar.

Hotman hanya menuliskan kalimat penegasan jika
Anies merupakan sahabatnya.

"Pak Gubernur yg juga sahabatku!," tulis Hotman .

Hal serupa juga disampaikan Hotman ketika mengunggah sebuah rekaman suara Anies yang mengimabu jajarannya agara terus bekerja keras menganggulangi banjir.

"Pesan Pak Gubernur sahabatku," tulis Hotman .



Salahkan Diri Sendiri

Banjir Tahun Baru 2020 yang merendam sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya disesalkan
Hotman Paris Hutapea .

Walau begitu, pengacara kondang itu mnegeaskan agar tidak menyalahkan Anies Rasyid Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta .

Masyarakat katanya harus menyalahkan diri sendiri karena telah memilih Anies sebagai pemimpin Ibu Kota.

Hal tersebut disampaikan Hotaman lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial; pada Kamis (2/2/2020).

Dalam postingannya Hotman pun menuliskan kalimat nyinyir.

Dirinya bahkan mengejek dengan meminta tolong, tetapi diakhiri dengan kesimpulannya sendiri.

"Jangan salahkan politisi tapi salahkan dirimu sendiri yg milih politisi tsb setelah serangan .........!!!! Helppppp banjirrr ! Ya paling dapat indomie," tulis
Hotman .

Tidak hanya itu, Hotman pun menuliskan kalimat yang sempat populer ketika Pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada tahun 2016 lalu.

Dalam kontestasi antara Donald Trump melawan Hillary Clinton itu, terdapat kalimat yang sedikit menyentil kubu Donald Trump.

Kubu Hillary menyebutkan 'seorang bijak berkata: politisi bodoh bukan menjadi masalah, masalah sebenarnya adalah orang-orang b odoh yang tetap memilih mereka (politisi bodoh)'.

'A wise person once said: Dumb politicians are not the problem. The problem are the dumb people that keep voting for them' .

Postingan Hotman pun mendapat perhatian dari masyarakat.

Prokontra dengan beragam alasan dituliskan dari masih-masih kubu, baik pendukung Anies maupun barisan pendukung Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Tidak hanya sekali, Hotman pun kembali mengunggah meme syang sama dalam status lainnya.

Unggahan meme tersebut diposting Hotman kembali usai mengunggah video Anies ceramah mengenai pengelolaan air hujan.

https://wartakota.tribunnews.com/202...karta?page=all
Diubah oleh kabar.kabur 03-01-2020 16:54
bstepanus
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.8K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
wasitnamntabganAvatar border
wasitnamntabgan
#9
brani juga hotmen nyerang monaslim..emoticon-Big Grin
0
Tutup