indahmamiAvatar border
TS
indahmami
Izinkan Aku Mengaggumimu







Izinkan Aku Mengagumimu



Waktu tak pernah berhenti berputar
Ketika detak jantung terus berirama
Melihatmu dari balik bayang
Terselimut mega kumpulan awan


Aku yang selalu menyimpan rasa
Mendekap erat penuh cinta
Mengagumimu yang selalu kupuja
Meski bintang tak akan pernah kudapat


Biarkan sajak selalu menggema
Asalkan minda terus berbunga
Merekah merawat taman cinta
Untuk terus mengagumimu di sana.




*****



Bunga indah bermekaran ditaman
Dihiasi ilalang menari sejajar rindang
Semerbak harum mencuri hidung mungilku
Memaksa mata melihat keindahanmu


Seperti pelangi datang saat hujan reda
Seperti bintang bersanding dengan rembulan
Izinkan aku menatap dengan kekaguman
Walau kutahu tak mungkin ku memilikimu


Jauh kumenatap ribuan mil jarak terbentang
Mendangmu dengan debaran gejolak dalam jiwa
Aku mencintaimu tanpa rasa lelah
Selalu dan akan terus mencintaimu tanpa batas masa


Biarkan dunia memandangku sebagai nestapa cinta
Namun mencintaimu adalah kebahagiaan yang tak pernah terbayangkan
Rasaku memang nyata adanya tanpa kepalsuan
Diam adalah cara mencintaimu paling dalam


Aku dan kamu sajak aksara yang tak terpisahkan
Mengagumimu seperti butiran embun yang menyejukan
Walau tak mampu terus kugenggam
Namun percayalah rasaku terus ada untuk bergetar memanggil namamu setiap desahan nafas.









Untukmu yang tersayang dariku yang bukan siapapun.
emoticon-Kissemoticon-Kiss
Diubah oleh indahmami 13-09-2020 05:02
putramelankolis
kallong29
husnamutia
husnamutia dan 22 lainnya memberi reputasi
23
21.4K
614
Thread Digembok
Tampilkan semua post
indahmamiAvatar border
TS
indahmami
#289
Siapa Aku






Siapalah aku ketika kuncup bunga mekar
Siapalah aku ketika angin menerbangkan butiran lembut debu mengudara
Siapalah aku ketika awan-awan cerah tertutup mega hitam
Siapalah aku ketika alam membungkam diri yang nista


Ingin menggenggam tangan sekedar menyapa
Duduk berdua di bawah pohon akasia
Menikmati hembusan dingin belaian cakrawala
Menutup mata menerawang jauh ke alam nirwana


Namun mata terbuka semua hilang
Semua tak lagi terlihat bahkan genggaman tangan itu hilang
Mimpiku hanyalah bayangan yang tak nyata
Tak berwujud bahkan bernyawa



Lalu siapalah diri nie?
Siapalah diriku yang hanya bongkahan batu kecil di pesisir pantai
Terhempas badai ombak lautan ganas membunuh diri
Mati berkalang di atas bumi di bawah langit





0