ooolalaAvatar border
TS
ooolala
Lagi, istri ngebunuh suaminye
Istri yang Bayar 2 Pemuda untuk Bunuh Suaminya Mengaku Tak Menyesal




PEKANBARU, KOMPAS.com - SS (45), seorang wanita di Kabupaten Siak, Riau, membayar dua orang pemuda untuk membunuh suaminya, Marison Simaremare (47). Pelaku mengaku tak menyesali perbuatannya itu.

Pelaku membayar dua orang pemuda berinisial RM (27) dan LH (21) untuk membunuh suaminya. Masing-masing eksekutor diupah Rp 50.000.

Dalam konferensi pers Polres Siak, Rabu (4/9/2019), pelaku SS mengaku tak menyesal telah membunuh suaminya. Hal itu ia lakukan, karena sudah terlalu sakit hati.

"Gimanalah ya, nggak ada penyesalanku. Udah terlalu banyak sakit hatiku. Udah banyak kali. Minum makan sekali dua minggu jadi masalah juga. Dia hantam terus. Dia pernah mau ditumbuknya aku, tapi aku mengelak, tangannya kena dinding," ungkap SS kepada wartawan.


Dia mengatakan, korban merupakan suami keduanya. Sedangkan suami yang pertamanya sudah meninggal dunia.

"Aku baru dua tahun menikah sama dia (Marison Simaremare). Dia ini sudah punya anak enam. Yang paling kecil umurnya empat tahun. Kadang gara-gara anak dia, kami juga bertengkar," kata SS.

Awalnya hanya menganiaya

Dia juga mengaku menyuruh dua pemuda bukan untuk membunuh suaminya, tetapi hanya menganiaya.


"Awalnya cuma ingin melumpuhkan supaya dia tidak bisa berjalan lagi. Karena waktu itu gelap, orang yang saya suruh ini tidak melihat bagian tubuh (korban) mana yang dipukul," ujarnya.

Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri, yang memimpin konferensi pers, mengatakan, ketiga pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

"Ketiga pelaku, SS, RM dan LH sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis," ungkap Hariri pada wartawan, Rabu.

Dia melanjutkan, tersangka RM dan LH dijerat dengan Pasal Pasal 353 KUPidana ayat (3) atau Pasal 351 KUPidana ayat (3) dan Pasal 365 KHUPidana.

Sedangkan istri korban, SS, dijerat Pasal 353 KUPidana ayat (3) atau Pasal 351 KUPidana ayat (3) dan Pasal 365 KHUPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke 2 KUPidana.


Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak, Riau, menangkap dua orang pelaku pembunuhan, Minggu (1/9/2019).

Kedua pemuda ini dibayar Rp 100.000 oleh SS (45) untuk menghabisi nyawa suaminya, Marison Simaremare (47).


Ngeles setelah ngebunuh, alasannye karena suami galak,cebong betina bilang aje karena punya selingkuhan atau ingin menguasai harta..
Resiko menikahi janda cebong betina,hati-hati kalau ente mau menikahi janda apalagi yang udeh punye anak sebab bakalan akan sering terjadi konflik jika janda yang dinikahi kagak tau diri,beberape kasus suami mati ditangan janda yang dinikahinye..
Makanye pastikan dulu,itu jadi janda kenape?
Sebaik-baik janda ialah yang berpisah karena Allah yaitu karena suaminye meninggal secara wajar,kalau janda karena cerai maka ente harus hati-hati karena jenis janda ini ada kemungkinan kagak setia..
Banyak janda di Indonesia,19 tahun aje udeh pade jada janda,ati-ati menikahi janda,ente harus selektif,
Fix, repolusi mental
Banyak istri hamil bukan anak suaminye
Banyak siswi smp udeh pade hamil
19 tahun udeh pade jadi janda
Banyak istri ngebunuh suaminye karena harta

Repolusi mental geng cebongers mania
Don kowi bersabda

galuhsuda
tien212700
tien212700 dan galuhsuda memberi reputasi
0
969
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sumhendiAvatar border
sumhendi
#13
Ts korban janda?
0
Tutup