TS
stef.mjz
Thread Khusus Peserta COC SF Poetry Kaskus 2019
Info, syarat ketentuan, juri, hadiah / reward, donatur silahkan menuju thread ini: [COC] Kompetisi Menulis Prosa dan Puisi SF Poetry Kaskus 2019 https://kask.us/iClJP
GENERAL RULES Thread Khusus Postingan Peserta Lomba COC SF Poetry Kaskus 2019
Quote:
Quote:
Wahai Kaskuser yang merangkap sebagai Buciners dan Perangkai Kata-kata
Bebaskan dirimu dari jeratan yang mengikat
Dan menumpahkannya dalam gelora puisi dan prosa
SEMANGAT BERTEMPUR!
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!
Sekali mencintaimu, akan berlaku selamanya ~
Diubah oleh stef.mjz 10-08-2019 09:24
tuffinks dan 25 lainnya memberi reputasi
26
15.6K
119
Thread Digembok
Tampilkan semua post
darmawati040
#91
Sumber Gambar: Doc. Pribadi
Bebas Merdeka, Katanya
Di sini,
Di sudut desa tempat kami berdiri
Ada banyak kisah tersembunyi di masing-masing relung hati
Tentang mimpi dan cita-cita
Tentang rindu jua hidangan yang tak menghilangkan dahaga
Di sana,
Di tiap-tiap jantung kota,
penguasa sibuk tertawa
Menumpuk harta sembari bermain drama
Ada yang menangkap dan ditangkap
Menuduh dan dituduh
Membuat gaduh seluruh penjuru
Siapa benar?
Siapa salah?
Keduanya tiada beda
Dan kami masih bertanya
Benarkah negeri ini telah bebas dari penjajah?
Imagi terus berkelana
Mencari jawaban untuk ribuan tanya
Baik perihal tanah surga, juga arti kata merdeka
Merdeka!
Begitu kata mereka
Lalu kami pun tertawa
Ikut bersorak riang gembira
Mengibarkan merah putih setinggi-tingginya
Merdeka!
Kami percara negeri ini telah merdeka
Dari jajahan Jepang pun Belanda
Tak terdengar lagi suara senjata
Juga letusan bom yang melenyapkan segala
Tetapi,
Mengapa di sini masih ada airmata?
Ia menghiasi pipi para bocah yang ingin mengenal bangku sekolah
Juga mengalir dari netra para pejuang kehidupan yang hanya bergelar orangtua
Sedari pagi hingga petang,
Begitu banyak kepala bersahabat dengan tumpukkan sampah
Tak terkecuali usia senja
Mencari yang dapat ditukar rupiah
Berharap esok dunianya berubah indah
Kami kembali bertanya
Pada segala yang ada
Kepada hamparan sawah
Gudung-gunung dan yang menaungi kami di atas sana
Apakah angin hanya membawa kabar gembira kepada jantung penguasa?
Atau memang perihal duka rakyat jelata tak menarik untuk dicari penyelesaiannya?
Angin ...
Angin ...
Kabarkan segera
Tentang jawaban mereka
Jangan biarkan merdeka hanya tentang lenyapnya penjajah
Tetapi juga soal jiwa yang sungguh hidup sejahtera
Bima, 18 Agustus 2019
Oleh: Darmawati
Di sudut desa tempat kami berdiri
Ada banyak kisah tersembunyi di masing-masing relung hati
Tentang mimpi dan cita-cita
Tentang rindu jua hidangan yang tak menghilangkan dahaga
Di sana,
Di tiap-tiap jantung kota,
penguasa sibuk tertawa
Menumpuk harta sembari bermain drama
Ada yang menangkap dan ditangkap
Menuduh dan dituduh
Membuat gaduh seluruh penjuru
Siapa benar?
Siapa salah?
Keduanya tiada beda
Dan kami masih bertanya
Benarkah negeri ini telah bebas dari penjajah?
Imagi terus berkelana
Mencari jawaban untuk ribuan tanya
Baik perihal tanah surga, juga arti kata merdeka
Merdeka!
Begitu kata mereka
Lalu kami pun tertawa
Ikut bersorak riang gembira
Mengibarkan merah putih setinggi-tingginya
Merdeka!
Kami percara negeri ini telah merdeka
Dari jajahan Jepang pun Belanda
Tak terdengar lagi suara senjata
Juga letusan bom yang melenyapkan segala
Tetapi,
Mengapa di sini masih ada airmata?
Ia menghiasi pipi para bocah yang ingin mengenal bangku sekolah
Juga mengalir dari netra para pejuang kehidupan yang hanya bergelar orangtua
Sedari pagi hingga petang,
Begitu banyak kepala bersahabat dengan tumpukkan sampah
Tak terkecuali usia senja
Mencari yang dapat ditukar rupiah
Berharap esok dunianya berubah indah
Kami kembali bertanya
Pada segala yang ada
Kepada hamparan sawah
Gudung-gunung dan yang menaungi kami di atas sana
Apakah angin hanya membawa kabar gembira kepada jantung penguasa?
Atau memang perihal duka rakyat jelata tak menarik untuk dicari penyelesaiannya?
Angin ...
Angin ...
Kabarkan segera
Tentang jawaban mereka
Jangan biarkan merdeka hanya tentang lenyapnya penjajah
Tetapi juga soal jiwa yang sungguh hidup sejahtera
Bima, 18 Agustus 2019
Oleh: Darmawati
Handikaweh dan 15 lainnya memberi reputasi
16