Infrastruktur dari hulu hingga hilir sedang dibangun, ratusan proyek pun di seluruh nusantara sedang dibangun tidak hanya pulau jawa namun Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua pun sedang di kebut. Terutama infrastruktur jalan non tol dan jalan tol, beberapa bagian perbatasan dengan negara tetanggapun di buat sangat menarik.



Disini kadang saya merasa heran pemerintah dianggap salah dan selalu salah oleh oposisi, namun ternyata dunia punya cerita seorang lawan berat pun kini mulai mengakui dedikasi Jokowi kini Prabowo pun mulai kembali merapat dan bermain menyokong kebijakan Jokowi.



Sebagai seorang Presiden yang baru lima tahun menjabat namun sudah ada pembangunan yang bisa dirasakan, sebuah perencanaan yang tidak main-main bisa dikatakan bapak pembangunan itu ya "Jokowi". Proyeknya bukan untuk memperkaya diri semdiri lewat bisnis anaknya, tapi proyek untuk membangun infrastruktur yang ada di masyarakat bisa dinikmati oleh semua lapisan, maka lucu bila ada orang yang berpendapat infrastruktur itu tidak perlu !!

Kok TS terlalu memuji Jokowi, hmmm tidak juga ya toh itu sebuah fakta yang dilakukan Presiden kita saat ini walau anggarannya hasil ngutang, atau mempunyai mega proyek dengan negara China buat saya tak masalah selama infrastruktur berjalan dengan lancar tanpa adanya force majeur.



Bahkan dengan sarana infrastruktur yang semakin mempermudah banyak orang akan meningkatkan juga investasi asing ke Indonesia. Tak hanya itu wacana yang semakin kuat tentang pindahnya ibukota negara ke Kalimantan akan memerlukan banyak infrastruktur baru. Tentu saja hal itu akan berdampak positif bagi kota besar di pulau Jawa, konsentrasi bisnis yang sekarang terpusat di Jawa akan mulai merambah di banyak kota tanah air yang nantinya untuk domestik saja supply dari bisnis yang ada di Indonesia saja akan kewalahan.

Lihat di ujung pulau sana masih banyak produk negara tetangga yang di konsumsi rakyat Indonesia, sebab beban biaya yang mahal dari produk dalam negeri untuk menjangkau daerah perbatasan istilah kata "mahal di ongkos" distribusi produk jadi tidak merata karena luasnya wilayah Indonesia.



Masih bilang bahwa infrastruktur tidak perlu ? Situ sehat ?



Referensi : Klikdan Klik