Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzhar Simanjuntak di Kertanegara, Jakarta Selatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Capres 01 Jokowi berencana mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu dengan capres 02 Prabowo Subianto. Terkait rencana tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan Prabowo menolak rencana tersebut.

Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar, menjelaskan penolakan itu dilakukan karena Prabowo masih ingin berfokus mengawal penghitungan suara.

"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tidak memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara. Pak Prabowo masih fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," ungkap Dahnil dalam cuitannya di akun Twitter @Dahnilanzar, Sabtu (20/4).



Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Hal senada juga diutarakan oleh Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said, saat dikonfirmasi kumparan. Mantan Menteri ESDM itu mengatakan Prabowo dan Sandi saat ini masih fokus bersama pendukung dan relawan mengawal pemilu.

"Pak Prabowo dan Pak Sandi fokus menjaga moral tim untuk memperjuangkan kemenangan," tegas Sudirman Said.

Sebelumnya rencana pertemuan antara Prabowo dengan Luhut sebagai utusan Jokowi itu disampaikan oleh pihak BPN. Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pertemuan akan dilaksanakan Minggu (21/4) di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta.

“Saya dengar besok, tapi kepastian jadwal saya belum tahu. Saya kira di sini, di Kertanegara, saya dengar gitu,” kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).




https://m.kumparan.com/@kumparannews...ra-1qvQ1SHEf0q