Hai balik lagi nih dengan gw yang akan mengulik tentang animasi yang keren punya, tentu saja buat lo penggemar animasi tongkrongin dah channel gw jangan sampai bosen ya.



Nah kali ini gw akan ngulik tentang animasi Dragon Ball, tentu saja animasi karya Akira Toriyama ini bukanlah hal yang baru untuk kalian. Bahkan para penggemar Dragon Ball pun banyak dari kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua. Gw disini ga akan ngulik karya para fans, namun hanya yang dikulik berupa hasil dari animasi bukan manga nya ya guys. Tentu saja ini adalah opini pribadi dan silahkan nanti kamu juga bisa beropini di kolom komentar ya guys.



Nah di Dragon Ball Super ada yang namanya Zen-Oh apakah dia itu adalah Tuhannya di dunia Dragon Ball ?

Seperti kalian tahu kekuatan Zen-Oh bisa menghapus alam semesta dengan mudahnya, dimana dalam dunia Dragon Ball ada 18 alam semesta yang tersisa tinggal 12 alam semesta ini karena sudah di hapus oleh Zen-Oh. Bahkan para dewa Kaio dan juga angel pun berlutut kepada Zen-Oh.

Untuk menjadi Tuhan di dunia Dragon Ball harus ada persyaratan yaitu Omni Presence, Omni Science, dan Omni Potence. Oke kita bahas apakah Zen-Oh sudah memiliki persyaratan tersebut.

Omni Potence




Zen-Oh memang memiliki kekuatan luar biasa tanpa batas, disini ia bisa melenyapkan alam semesta dengan mudahnya tanpa kenal lelah. Omni potence ini adalah memiliki kekuatan sangat besar yang tak dapat ditandingi oleh apapun dan siapapun. Dan Zen-Oh pun memenuhi syarat yang pertama ini karena kekuatannya tanpa batas.

Walau wujudnya seperti anak kecil yang lugu namun kekuatannya sangat luar biasa. Tentu saja Dewanya para Dewa di dunia Dragon Ball yang terbaru ini membuat kita berpikir apakah Zen-Oh adalah Tuhan.



Omni Science




Kemudian syarat berikutnya untuk sebagsai Tuhan adalah Omni Science harus mengetahui apapun yang terjadi di alam semesta, baik itu di masa depan maupun di masa lalu ia harusnya sudah mengetahui lebih dulu.

Tetapi ternyata Zen-Oh tidak tahu sama sekali ia selalu dibantu Grand Priest, yaitu pendampingnya bahkan ketika Goku berada di masa depannya Trunks ketika itu Zamasu berbuat ulah Zen-Oh baru mengetahui ketika ia di panggil oleh Goku. Terlihat disini Zen-Oh selalu bergantung kepada Grand Priest maka syarat kedua untuk menjadi Tuhan tertolak.



Omni Presence




Sebagai Tuhan di dunia Dragon Ball haruslah Omni Presence tak terikat dengan waktu, bahkan harusnya cuma satu namun ternyata Zen-Oh di munculkan Goku dari masa depan hingga akhirnya ada dua Zen-Oh di masanya Goku.

Bila seperti itu bisa saja Zen-Oh menjadi banyak karena banyaknya timeline yang ada. Maka syarat ini pun tak masuk kriteria pada Zen-Oh.


Kesimpulan



Dari hal diatas maka Zen-Oh adalah dewanya para dewa namun bukan Tuhan, berarti masih ada kekuatan tertinggi lagi dari penguasa alam semesta di dunia Dragon Ball. Namun melihat hal itu apakah Grand Priest layak disebut Tuhan ?

Ikuti terus channel saya, jangan lupa untuk coment dan share di linimasa medsos kamu. God Bless You guys..


Referensi : Klik
Gambar google