Tips agar anak senang belajar


Tips Belajar Efektif
Oleh : Retno Qren
 
Pernah ga sih ngerasa anak-anak susah diajarin?
Kadang-kadang pernah ga anak-anak susah banget dibilangin kalo lagi belajar?
 
Nah, ada satu teori tentang gaya belajar yang mungkin bisa kita gunakan dan terapkan kepada anak-anak. Baik sebagai orang tua ataupun sebagai guru.

1.      Gaya Belajar Visual
Gaya belajar yang mengandalkan pada penglihatan. Anak dengan gaya belajar ini lebih senang belajar dengan gambar-gambar yang mendukung pelajar. Mereka lebih focus memperhatikan gerak bibir guru yang mengajarkannya.
 
Kekuatan gaya belajar ini lebih kepada tulisan. Bacaan dan layout yang menarik dapat membuat anak lebih mudah memahami pelajaran.
 
Kelemahan gaya belajar ini adalah ketika melihat sesuatu yang tidak menarik dari materi yang dipelajari, maka akan hilang semangat belajarnya.
 
Metode yang dapat dipakai untuk anak dengan gaya belajar visual adalah peta konsep atau mind mapping, gambar poster, atau buku yang dominan pada gambar.

2.      Gaya Belajar Audio

Gaya belajar audio ini mengandalkan pada pendengaran. Kecenderungan dari anak-anak yang memiliki gaya belajar ini harus mengulang mendengarkan beberapa kali materi pembelajaran. Cenderung tidak focus ketika banyak suara yang harus didengar.
 
Kekuatan gaya belajar audio ini lebih kepada suara.
 
Kelemahannya anak dengan gaya belajar ini adalah tidak bisa focus jika lingkungan di sekitarnya berisik.
 
Metode yang dapat dipakai untuk anak dengan gaya belajar audio adalah ceramah atau nyanyian.
 
3.      Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik mengandalkan pada gerakan. Anak dengan gaya belajar kinestetik cenderung untuk tidak bisa diam. Sering sekali mencoba hal-hal baru. Bisa memahami pelajaran dengan memegang atau menyentuh dan mempraktekan langsung materi pelajaran.
 
Kekuatan anak yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah energy yang dimilikinya sangat tinggi dan lemauan mencoba sesuatu sangat besar.
 
Kelemahan anak dengan gaya belajar ini cenderung dianggap tidak bisa diam. Akan tetapi, mereka sebenarnya sedang mencoba sesuatu yang baru.
 
Metode yang bisa dipakai untuk anak dengan gaya belajar kinestetik adalah metode eksperimen, belajar langsung, atau demonstrasi.
 
Sebenarnya, setiap anak memiliki kecenderungan dan kekuatannya masing-masing. Gaya belajar di atas bukan sebuah patokan untuk orang tua menjadikan satu-satunya untuk mengajak anak belajar. Sesuatu yang penting untuk diperhatikan orang tua ketika mengajak anak belajar adalah membangun semangat dan kesadaran anak bahwa belajar sangat menyenangkan.


***

Semoga artikel ini bermanfaat. Ditunggu kiriman cendolnya ya, Gan.
 
Belajar Penjumlahan