jamretakk.Avatar border
TS
jamretakk.
Melawan Seperti Hatta Menyerang Seperti Tan Malaka


Mengkritik menjadi hal yanng wajar dan dibolehkan dalam negara demokrasi. Tentunya kita juga pingin dong menyampaikan aspirasi dan saran saran yang demi negara tercinta ini. Namun apa jadinya jika minat baca litteratur saja rendah. Gua beruntung nih ketemu forum kaskus yang dimana banyak orang yang doyan baca isinya. Walaupun ada beberapa yang baca judul saja langsung ikutan komen gak jelas.

Sudah minat bacanya rendah, banyak buku yang disita. Apa hak aparat untuk menyita buku bacaan ?. Ini sebuah kritik terhadap aparat yang semena mena merampas buku marxis dan sosialis yang ada di sebuah daerah minggu lalu. Menurut gua sendiri ilmu sosialis, marxis, nasionalis, liberal. Wajib dibaca dan dipelajari semua demi terciptanya sebuah buah pikir masyarakat yang kritis. Sehingga tidak mudah dibodohi oleh pemerintah yang tunduk terhadap Tuan Tanah.


Spoiler for Kritik dan Harapan:



Cukup sekian kritikan gua saat ini, semoga pak presiden membaca ini. Dan semoga gua masuk tivi wkwkwkw mimpi deh. Udah ah, makasih udah baca gan kritikan orang bodoh dan miskin ini. Salam perlawan kamerad.


Sedikit bonus Quotes
Quote:

Karyanya Friedrich Nietzsche, si filsuf dari Jerman.

Sumber referensi : Kritikan pribadi kepada pemerintah
Sumber gambar : 1, 2 , 3


Nih baca juga thread menarik lainnya gan

Monopoli Pendidikan di Indonesia .

Hal Menarik tentang Kota Banyumas .

Jangan Menaruh Hati Pada Perempuan Gan !!! .

Obat Sakit Hati Selain Obat .

Diubah oleh jamretakk. 17-01-2019 14:33
4
7K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kamuhajat21Avatar border
kamuhajat21
#11
Program baca= anggaran=minim partisipan= buang buang biaya= salah jokowi
Banjir = sampah = buang sampah sembarangan= salah jokowi
Nenek nenek = makan permen = sakit gigi = salah jokowi
Makasih emoticon-Cool
1
Tutup