Hay hay sahabat fauna semua, apa kabarnya ni? Balik lagi ni sama saya di zona ikan hias. Yang kali ini bakalan bahas cara ternak ikan cupang. Yap, cupang udah pada tau kan ikan yang satu ini cantik tapi galak... tapi doi gak relewen kok, hehehe.. cara merawatnya juga gak ribet yang penting kasih makan teratur sama ganti airnya jangan lupa. 



Ikan yang punya nama latin Betta sp ini merupakan ikan asli dari Asia Tenggara loh, yang sangat senang sekali berhabitat diair yang tenang, seperti rawa-rawa,danau,dan sungai dengan arus tenang pastinya....   untuk mendapatkan ikan cupang sekarang gak pake ribet lagi yang harus ke danau dulu bawa bawa serokan... sekarang udah banyak yang ternak ni ikan.. udah banyak dijual dimana-mana mulai dari depan sd sampai toko ikan hias pastinya... nah bagi sobat fauna yang berencana ternak ikan cupang. Saya akan kasih cara jitunya ni ... disimak yaa sobat.



 

Memilih Indukan Cupang Berkualitas

1.      Jenis Ikan Cupang
 
Yang pertama yaitu jenisnya, jenis apa yang akan sobat ternakan? Jenis hias? Jenis aduan? ...   cupang hias banyak macamnya ada yang ekor menjuntai sampai kebawah (ikan cupang halfmoon), ada yang kaya ikan aduan juga ekornya pendek (ikan plakat), ada yang warna warni (ikan cupang koi). Nah pilih dah tuh mau yang mana.. kalau sobat masih seorang pemula, saya saranin buat fokus pada satu jenis dulu aja.. dan lebih baik pilih ikan cupang aduan ajaa dulu.. kenapa cupang aduan? Karena tuh cupang gampang banget buat ternaknya dan juga pemeliharaannya yang paling mudah. Maklum ikan petarung jadi gak boleh cengeng ,,, hhehehe



 
2.      Menentukan Indukan
 
Cara jitu yang kedua adalah memilih indukan. Setelah sobat menentukan jenisnya, tentukanlah indukannya. Carilah indukan yang berasal dari keturunan cupang unggul walau memang harganya mahal. Tetapi memang itu salah satu cara untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas juga. Pilih indukan betina yang perutnya gendut, itu menandakan banyak telurnya. Kalau yang jantan pilih yang memiliki warna cerah dan gak ada cacat sedikitpun, dengan ukuran sekitar 5-6 cm.  



 
3.      Fisik
 
Perhatikan fisik ikan, pastikan tidak ada cacat sedikit pun perhatikan sisik sisik ikan ada yang tanggal atau tidak. Sirip sirip ikan harus rapat, dan kalau mengembang pastikan tidak ada sirip yang nempel. Kesehatan ikan pun harus anda perhatikan “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Ikan yang sehat pasti akan menurunkan kualitas yang sehat pula. Penyakit yang mudah terlihat pada tubuh ikan adalah bercak putih.. pastikan tidak ada bercak putih pada ikan(bercak putih pada ikan itu seperti titik titik putih yang banyak terdapat pada ikan.
 


4.      Usia Cupang
 
Jangan sampai si cupang menikah diusia muda, heheheh... usia yang pas untuk cupang berkembang biak adalah pada saat si cupang sudah matang gonad. Fase matang gonad pada cupang adalah 5-9 bulan ... jangan lebih dan jangan kurang. Karena kalau usianya belum matang gonad maka keturunannya bisa bisa banyak yang cacat, dan kalau kelebihan bisa bisa tidak akan jadi proses pemijahan karena sudah tidak muda lagi.




 
Proses Pemijahan

Nah setelah memilih ikan cupang berkualitas, langkah selanjutnya ialah ke proses pemijahan.
 
Ini yang anda harus siapkan sebelum pemijahan:


1.      Wadah
Siapkan wadah yang berupa aquarium maupun ember, dan juga wadah untuk kedua indukan bisa berupa bekas botol mineral yang dipotong bagian atasnya.. aquarium bisa yang ukuran 20x20x20 atau yang mau agak besar juga tidak apa apa.


 
2.      Tumbuhan Air
Tumbuhan air yang dimaksud bisa eceng gondok, hidrylla.. kedua tanaman ini berguna untuk bersembunyi si burayak cupang ketika sudah lahir, dan juga menempelnya telur cupang.
 


3.      Pakan
Ini yang paling harus sediakan, pakan paling favorit ikan seperti kutu air ataupun cacing sutra. Jangan sampai si indukan kelaparan, yang berakibat bisa memakan anaknya sendiri nantinya. Berikan pakan maksimal 2kali sehari jangan sampai ada sisa pakan didalam aquarium yang bisa meracuni si indukan dan burayak.

 


Nah kita sudah sampai pada tahap pemijahan, berikut tahapannya:

1. Pertama yang harus dilakukan adalah, mengisi wadah pemijahan dengan air bersih yang sudah diendapkan selama satu hari. Ketinggian air yang ideal adalah 10 – 20 cm.
2. Taburkan garam ikan serta daun ketapang secukupnya untuk mencegah penyakit pada ikan, lalu.
3. Masukan tanaman air yang sudah disiapkan. Jangan terlalu banyak menaruh tanaman air pada wadah pemijahan. Cukup satu ataupun dua jika eceng gondok yang kecil.. jika eceng gondok besar satupun cukup.
4. Masukan indukan, pertama masukan indukan jantan terlebih dahulu selama satu malam biarkan si cupang jantan mengenali kondisi lingkungannya.
5. Lalu setelah semalaman masukan sibetinanya dipagi harinya, tetapi jangan langsung masukan. Gunakanlah bekas botol air mineral yang dipotong bagian atasnya untuk menaruh sibetinanya. Ini bertujuan agar si betina dan si jantan saling mengenal satu sama lain. Biarkan proses ini sekitar 30 sampai 60 menit, jangan ganggu jika siikan sedang pdkt.
6. Jika sudah sampai sore harinya barulah bisa mencampurkan keduanya. Kenapa sore hari? Karena biasanya ikan cupang akan memijah dipagi hari atau pun sore hari.
7. Tunggu sampai semalaman dan liatlah apakah sudah ada telur yang menempel di tanaman airnya. Jika belum biarkan mereka selama beberapa hari sampai ada telur yang menempel ditanaman air. Biasanya telur ikan berwarna putih, coba menggunakan senter untuk memastikan apakah itu telur apa bukan.
8. Setelah dipastikan ada telur telur yang menempel angkat indukan betinanya, dan biarkan indukan jantan yang menjaga si telur sampai sebulan kedepan.
9. Janganan lupa tetap memberi makan untuk cupang jantan selama masa menjaga para burayak, burayak cupang bisa diberi makan setelah usia 3-5 hari pasca menetas.

 

Itulah tadi proses yang paling jitu untuk pemijahan Cupang semua jenis. Tetap semangat, Jangan takut gagal sebelum mencoba. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat untuk sobat semua......



Baca juga yang ini: Jenis ikan Guppy si kecil yang menawan hati