sadar ga sadar bullying itu toxic banget-banget.
Ga masalah soal memaafkannya,atau gimana-gimana tapi trauma dan luka masih stay disitu.
buat yang suka bully you must read this to know our feeling (korban bullying).
....
Ceritaku berawal dari saat aku pindahan SD (bayangin dari SD aku uda jadi korban bully). 
Waktu itu semua berjalan seperti hari-hari sebelum aku pindah,suasananya seru,menyenangkan,dan membahagiakan seperti masa anak sd pada umumnya.

namun semenjak aku beranjak naik ke kelas 5, ada beberapa temanku yang memusuhiku.
setiap hari selesai shalat dzuhur di masjid (karena sekolah ku sekolah islam), mereka selalu menyindirku yang pada saat itu memang rumahku sedang di renovasi mereka mengataiku 

"Halah yang bergaya rumahnya lagi dibangun,ngono wae gaya (gitu aja sombong)",

note#1: hey i know kalian lebih lebih dari aku,setiap orang punya kebanggan masih-masing,dan punya hak untuk menceritakan apa yang menurutnya layak untuk diceritakan,walaupun itu kampungan menurut kalian,atau bukan level kalian,just try to appreciate the others ❤, 

   
 Di posisi itu aku juga dimusuhin oleh anak putra sekelas,without anyreason. Aku bener-bener sendirian. 


      Mungkin teruntuk kalian yang menjauhiku atau memusuhiku saat itu, kalian berfikiran "alah cuman kayak itu", "biasa aja kali" , "alay banget".Hey guys mungkin menurut kalian memang biasa aja, mungkin menurut kalian hal seperti itu tidak menyakitkan,but hati orang siapa yang tau,belajarlah untuk lebih bijak dalam melakukan sesuatu sisturrr,gak semua orang sama,semua orang memiliki pembawaannya masing-masing, so belajar memahami orang lain itu penting lhoo ☺



   Berlanjut ke SMP, saat itu di smp kelas 7 aku termasuk salah satu siswi yang cupu/kuper,teman ku hanya itu itu saja dan aku dihianati

Jujur saja saat itu atau bahkan aku hingga kini bukan seorang perempuan cantik idaman pria,jadi wajar kalau dihina.

    Pernah saat itu aku bercerita pada salah satu sahabatku bahwa aku menyukai temanku. Hal yang wajar bukan cinta monyet di SMP? 
tapi respon temanku beda
 "Hah Y seneng karo A, edan wae mosok bar entuk (MANTANNYA) entuk Y"
(Hah Y suka sama A, gila aja masa habis dapet (mantannya) dapet Y"

saat itu aku terkejut dan aku hanya diam saja karena aku tau aku biasa dan dia cantik,wajar karena itu fakta.
Dan aku tau saat itu A sangat jijik tau bahwa aku suka dia.

     Beberapa hari kemudian tak ada angin tak ada hujan,teman sekelas memusuhiku. 

Menyindir apapun yang aku lakukan,seperti,

    "mentel tenan,mlaku kok koyo bebek" (ganjen banget,jalan kok menyamai bebek)
    "mlaku kok megal-megol mbok biasa wae " (jalan kok berlengak-lengok,biasa aja dong)

    "sok ayu padahal kongono" (suka kecantikan padahal ya cuman kayak gitu "gacantik")

mereka menyindirku dengan memperagakan gayanya.



Dan fyi yang mempelopori itu adalah sahabatku sendiri dan beberapa teman deketku
((((it's hurt btw)))))

         Lalu tidak berhenti disitu,aku masih diadu domba,temenku sendiri yang mengaku teman saat dimusuhi, mengatakan semua hal yang aku ceritakan/uneg-unegku saat itu kepada sahabatku (ketua geng musuhku),dan banyak hal yang dilebih lebihkan 
(((parah si))). 

Kemudian aku tetap disindir-sindir setiap hari tidak berhenti. 

      Lalu suatu hari saat jam olahraga,tiba-tiba sahabatku yang menjadi musuhku itu sangat sangat baik padaku, mengajak ganti bareng, makan dikantin bareng, pokonya sangat sangat baik. Dan aku berfikir bahwa permusuhan ini selesai dan aku bisa jalanin masa SMPku dengan indah dan seperti teman-teman lainnya. karena dalam 1 hari aku bisa percaya "lagi" dengannya, saat itu juga dia menyuruhku menceritakan uneg-unegku, lalu ya aku ceritakan.

Dan ternyata itu hanya siasatnya untuk mengadu dombaku dengan teman segengnya

        Keesokan harinya pun aku tetap dimusuhi seperti biasa ☺
Hingga suatu saat aku benar-benar muak dan aku memutuskan untuk "mogok sekolah", orangtuaku pun yang tau akan hal ini memaklumi dan membuatkan surat izin untuk tidak masuk sekolah. 
Dan hari berikutnya orangtuaku membujukku untuk masuk sekolah,dan seperti hari kemarin aku masih trauma untuk ke sekolah,tapi akhirnya aku meng-iyakan untuk sekolah.
DARI SINI KALIAN BAKAL SADAR SETOXIC APA. Anak SMP yang masi masa puber udah mogok sekolah  

         Dan perubahan suasana kelas benar-benar drastis,aku disindir hanya pada saat pelajaran tertentu saja karena aku maju kedepan kelas mengejarkan soal,bayangkan saat aku menulis jawaban dipapan tulis teman teman dibangku berteriak

"halah wanine nek karo wong tuone,etok-etok ono urusan padahal wedi disindir,opo-opo kandaan" (halah beraninya kalau sama orang tuanya,pura-pura ada urusan padahal takut disindir,apa-apa mengadu). 

Dan seeprti biasa aku diamkan. 

Hari demi hari berlalu semua tidak ada yang berubah,namun disuatu siang,karena sekolahku tidak boleh membawa hp maka aku selalu telfon untuk minta dijemput di perpustakaan (ada telfon yang digantung di perpustakaan untuk telfon para murid,setelah telfon membayar seikhlasnya), karena aku berjalan sendirian tiba-tiba temanku G menawariku untuk ke perpustakaan bersama,dan kita berjalan ke perputakaan bersama padahal semua teman harusnya memusuhiku tetapi dia tidak. 
Dan aku sepertinya perlu banyak terimakasih pada dia karena semenjak itu keadaan mulai membaik.

→→ sampai saat ini i dunno how buat bales jasa G,mungkin dia menyebalkan di mata orang lain,tapi kebaikannya selalu melekat buat aku,karena itu benar" disaat aku terpuruk. Sampai saat ini cuman dia teman yang aku anggap baik di kelas 7 SMP←←


--trust me itu adalah tahun terburuk dalam hidupku--

   So guys masa depan orang siapa yang tau,mungkin dulu kamu menindas sekarang kamu ditindas. Mungkin dulu dia cupu sekarang kamu yang cupu. Mungkin dulu dia jelek sekarang dia cantik. Ga ada yang abadi semua bisa berubah seiring berjalannya waktu.jadi jangan menganggap kamu yang paling baik disaat banyak orang dibawahmu,karena mungkin suatu saat dia menjadi yang paling baik dan kamu menjadi yang terbawah. ☺
  and notes for u korban bullying, anggep aja semua itu pengalaman yang mendewasakanmu,dan jangan pernah patah semangat,berusahalah dan buktikan suatu saat kamu pasti bisa lebih dari mereka!! ❤

Masa bullying ku ga sampe situ aja,tapi mungkin kali ini masuknya ke banyaknya orang munafik bertebaran yang suka ngomongin orang lain dibelakang tapi didepannya baiknya lwar byasah!!

Jadi ini cerita waktu SMA kelas 10. Waktu itu aku masuk SMA awal awal dan jujur aja itu waktu dimana aku sedang nakal-nakalnya, cari jaringan (banyak teman) dimana-mana biar kalau kenapa-napa ada yang belain
Nah saat itu aku bertemu dengan banyak teman-teman baru,aku menganggap salah 3 dari mereka adalah sahabat. Dan biasa lah sahabat kepada sahabatnya apapun itu itu menjadi bahan cerita semua seluk beluk .
Parahnya dia menceritakan semua yang aku ceritakan (dilebih-lebihkan yang parah banget) ke orang-orang terutama anak jurusan sebelah (karena dia beda jurusan denganku) dan ternyata dia terkenal dengan julukan muka dua karena tidak hanya aku saja yang diperlakukan seperti itu,tapi hampir semua temannya.
Karena merasa terhianati aku benar-benar kecewa.

That's why aku gabisa percaya sama orang lain hingga saat ini,apapun yang aku ceritakan saat ini pada teman-temanku seakan-akan aku becanda.

setelah itu,mereka semua jadi sensi padaku,melirik gajelas,bisik-bisik. 
i hate that situation for real.
mereka gangerti tekanan batin yang aku alami. 
Dan beranjak naik kelas dan semacamnya memang banyak sekali masalah timbul terlebih soal cinta namun tidak terlalu berat kurasa.

Dan mereka mengira apapun yang aku lakukan itu salah di mata mereka,tapi yaudah si. gapapa santaii  


dan diakhir sekolah SMAku aku baru menemukan apa itu teman sejati,bagaimana pertemanan itu bergerak dengan cara yang seharusnya.
aku selalu ingat pulang sekolah pasti nongki nongki dulu,asik bat pokoknya. huf i miss them  

kadang pelaku bullying gasadar bahwa kalo mereka bully orang itu bakal berdampak buat jangka panjang dan psikologisnya i korban bullying.
why gitu ga care of yourself aja. 
why selalu membiasakan untuk ngomongin fisik orang? ga cantik tapi baik juga no prob kan. Ga selalu orang itu harus perfect kayak apa yang mau kalian lihat.


Dari pengalamanku diatas aku bisa menyimpulkan,bahwa cara agar kita bisa survive from bullying itu adalah 
1. we must ignore celotehan merendahkan dari orang lain. 
2. act like u don't care karena mungkin dengan gini mereka bakalan bosen karena apa yang mereka lakuin itu gak dipeduliin.
3. kita harus menanamkan prinsip,life must go on!
4. we still have our beloved family ❤
5. Ceritakan semua kepada Tuhan YME. 
6. jangan pernah ngerasa sendiri! 
7. jika ada pikiran buruk lansung inget ur beloved family,(ini bener" ngebantu banget)

Note to self
I'M GOING TO MAKE U PROUD.