Desa terkaya di dunia emang ada ?? Ohhh ada dan itu berada di wilayah China ya gan tepatnya desa Hua Xi di Jiangyin, Wuxi, Provinsi Jiangsu.



Walau di sebut sebuah desa namun wijudnya seperti kota, karena perumahan mewah yang berjejer rapih di dalamnya beserta fasilitas mewah lainnya seperti sekolah, rumah sakit, dan lainnya di berikan kepada warganya secara gratis. Desa yang merupakan sebuah desa gabungan dari 16 desa miskin di sekitarnya ini dulu merupakan sebuah desa termiskin pada tahun 1961, kini menjelma menjadi desa terkaya di dunia, dan mempunyai luas desa mencapai 30 km dengan penduduk lebih dari 30.000 orang.

Tak hanya memiliki rumah seperti villa dengan luas tanah mencapai 400 hingga 600 meter persegi, masing-masing penduduk memiliki mobil mewah dan juga memiliki tabungan senilai 2,5 milyar bank.



Desa ini dipimpin oleh seorang yang ulet bernama Wu Renbao juga membangun gedung pencakar langit (skyscraper) yang bernama Hanging Village of Huaxi dengan bongkahan berupa emas diatas nya. Gedung ini memiliki tinggi 328 meter.

Bahkan transport taxi yang digunakan adalah sebuah helicopter, namun jangan coba-coba untuk melangkahkan kaki keluar dari desa ini pastinya tidak akan ada barang yang boleh dibawa. Memang para pekerja dari desa Hua Xi dibayar berkali lipat dari gaji buruh di China pada umumnya tapi hal itu diberikan karena pajak yang diberikan oleh warga desa pun tinggi dan juga para pekerja bekerja selama seminggu full tak ada waktu libur.
Namun rasanya pantaslah bila mereka pun mendapatkan kemewahan yang ada, walau uang yang mereka dapatkan tidak bisa dipakai semena-mena harus ada izin dari kelurahan setempat dan laporan keuangannya jelas.



Walau mereka kaya tapi ada beberapa aturan yang tak boleh mereka langar, karena desa ini juga sebagai alat propaganda China dengan sistem komunisnya yang bisa mensejahterakan rakyatnya dengan sama rasa. Hal ini pun di perkuat dengan pekerja dari luar Hua Xi yang diberikan gaji sesuai dengan ketetapan hukum di China.

Uang yang di peroleh dari para pekerja di desa Hua Xi memang kembali dalam bentuk saham beberapa pabrik yang ada disana, maka jangan heran sisi positifnya mereka bekerja untuk diri mereka sendiri ada keuntungan namun hak-hak mereka untuk bersantai dan bebas pun terbatas. Bila mereka ingin keluar dari desa kekayaannya tak boleh di bawa serta ya gan, jadi ibarat kata seperti burung dalam sangkar emas.

Ada yang mau adopsi sistem ini ? Pastinya pada bilang "tidak" karena masyarakat negeri ini lebih banyak santai di warung kopi, dengan motto "ingin kaya tanpa usaha"

Seruupuutt dolo ahhh...



c4punk@2018

Referensi

https://m.liputan6.com/bisnis/read/2...rkaya-di-china