1. Beauty
2. Women's Health
3. Fashionista

1. vitawulandari
2. bocahdepresi
3. vi_wi

Kategori KOPDAR Terheboh

1. Cara Make Up Natural by yugarda
2. Langkah-langkah Makeup Untuk Pesta atau Kencan di Valentine's Day by cintaruhamaamelz
3. Tips Makeup Simpel Untuk Pemula by faniidwi2209

1. Tips Pakai Busana Muslim untuk Tubuh Gemuk by busana21
2. Muslimah Fashion Style 2018 by ssh4ndsom3
3. 5 Cara Berpakaian Muslimah yang Modis by koekoeroeyoek

Biasanya, jika anak minta dibelikan sesuatu dan orang tua tidak dapat membelikannya si anak akan terus merengek, syukur-syukur kalau si anak pengertian ketika dijelaskan kalau orang tuanya sedang tidak ada uang, tapi jika si anak tidak mau mengerti dan terus merengek maka biasanya ane akan berusaha mengalihkan perhatian sang anak dengan sesuatu yang disenanginya tanpa harus membeli, misalnya mengajaknya jalan-jalan ke tempat yang mereka suka seperti bandara melihat pesawat terbang, ke kolam melihat dan memberi makan ikan-ikan, dll.

Cita-cita ane waktu kecil ingin menjadi pilot. Karena bakal tiap hari bisa naik pesawat. Apalagi waktu kecil, sore-sore ane sering diajak ke pinggir bandara untuk melihat pesawat yang ada, senang banget walau cuma melihat doang, apalagi kalau bisa naik pesawatnya.

Kalau ane, sejauh cita-citanya tidak menyimpang dari norma-norma yang ada, ane akan menyerahkan sepenuhnya kepada sang anak dan mendukung sepenuhnya.

Tidak. Ane akan cenderung mendidik anak dengan cara ane sendiri yang sesuai dengan perkembangan zaman dan tetap mempertahankan nilai-nilai agama yang ane yakini.

Ane akan memberikan hukuman yang memberikan efek jera, seperti memukul di bagian tertentu atau tidak memberinya uang jajan. Tapi ane akan berusaha bersikap adil, jika dia berprestasi baik masalah akademi atau masalah agama (ibadah) ane akan memberinya hadiah yang mudah-mudahan membuat dia senang.
Tetapi sebelum semua itu terjadi, ane akan membuat peraturan-peraturan yang harus disepakati antara orang tua dan anak, jika ada yang melanggar maka harus mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Tidak perlu. Kalaupun untuk hiburan semata hanya dipinjamkan dari punya orang tuanya saja dan tetap didampingi. Idealnya, menurut ane, anak boleh punya gadget sendiri jika mereka sudah berusia minimal 13 tahun atau usia masuk SMP.

Permainan yang dapat melatih daya ingat, melatih ketangkasan dan keberanian.

Biasanya hal itu mereka dapatkan kalau sudah masuk sekolah seperti PAUD, dan cara mengenalkan Tuhan kepada mereka biasanya lewat lagu yang dinyanyikan. Dan orang tua hanya mereview kembali pemahaman mereka akan Tuhan, mengingatkan sang anak untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan setiap melakukan sesuatu yang baik, memberi contoh telaudan dalam beribadah dan serta mengajaknya pula untuk beribadah.

Menjelaskan kepadanya dengan bahasa yang sederhana yang mudah-mudahan mereka faham dan mengerti (misalnya : menjelaskan bahwa ada reaksi dalam tubuh yang menyebabkan kemaluan berdiri di pagi hari, menjelaskan bahwa tubuh laki-laki dan perempuan tidak sama, menjelaskan proses kehamilan hingga melahirkan) kalaupun mereka belum faham dan mengerti, yakinkan kepada mereka bahwa kelak ketika mereka besar dan dewasa mereka akan mengerti.

Tetap tenang, kalau perlu dangan memeluknya dan berusaha untuk mengalihkan perhatiannya

Ane lebih cenderung memilih yang paling dekat dengan rumah. Biar lebih mudah mengontrol dan mengawasinya dan biasanya jika sekolahnya dekat dengan rumah teman-temannya rumahnya juga tidak jauh dari sekolah dan rumah, jadi orang tua lebih mudah mengenali dan tahu dengan siapa mereka berteman dan bergaul

Mending bawa bekal sendiri, lebih aman dan terjaga. Kalau dibebaskan khawatir jajan sembarangan.

Iya. Kalau perlu orang tuanya teman anak, ane juga harus tau dan kenal, siapa tau saudaraan, hehehe...

Memberitahu kepada anak kalau ada orang yang berniat jahat agar teriak sekencang-kencangnya.

Teruslah belajar dan berkarya, jaga diri dari hal-hal yang merusak jiwa dan raga. Semoga anak-anak Indonesia tumbuh semakin sehat, cerdas dan berakhlak demi membangun bangsa yang kuat, bersatu dan berketuhanan.