Dulu kampanye katanya stop reklamasi, apa gw yg dah pikun ya. Udah cabut izin pengembang terdahulu terus hanya ganti deal dgn pengembang baru, kental aroma hepeng... Penguasa.. Penguasa.. 11 12 ama kompeni
Fadli : Muka gue memang jelek tp gue ga malu2 amat lah. yang paling buat gue malu itu mulut gue suka asal bacot ga jelas jadinya kelihatan zonk kozong
namanya investasi harus pilih negara yang aman kondusif, ada kepastian hukum dan dukungan untuk investasi baik infrastruktur ataupun pemerintah. kalau ga aman siapa mau taruh uangnya ke sini? kalau ga kondusif apa investor akan tenang investasi disini? kalau ga ada kepastian hukum, investor harus m
wah teman beracun???? bahaya sekali.. tp nasib ane lebih jauh berbahaya karena yang beracun itu bos ane. bayangin aja 3-4 ciri2 di atas ada di bos ane. sulit di bayangkan bs bertahan smp skr.
ya gak konsen tuh.... terus solusinya gmn nih impeachment gan karena tidak ada cara lain. lewat impeachment sah dan legal
ambisi SBY terlihat dengan memanfaatkan jabatan untuk pencapresan di tahun 2019. Mungkin SBY mau calonin lagi tahun 2019. dengan posisi skr tentu akses dan pengaruhnya sgt besar agar agenda 2019 bs tercapai dan pertimbangan tahun 2014 sudah tidak mungkin dan SBY tidak bs calonin diri lagi :D
Beberapa hari yang lalu saya mendapat kiriman e-mail dari teman yang saat ini sedang mengambil jenjang Doktoral di Universiti Utara Malaysia yang isinya sebagai berikut: INDAHNYA BAHASA KITA INDONESIA DIBANDING BAHASA MALAYSIA INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menu
ini contoh negara otoriter yang tidak peduli dengan pendapat raykatnya. rakyat demo dan protes malah dibuang dan masukin warga lain untuk jd rakyat oleh penguasa..
tetap saja cara main hukum sendiri bukan tindakan yg bs di benarkan... budaya ini seharusnya di hilangkan
gila..hebat bangatt.. bagaimana caranya ya... buta tp spt bisa melihat.. org yg bs melihat aja blm tentu bisa buat karya spt org buta ini.. salut...