:D kan aku sadar diri kalau aku tidak mampu. kasian kalau anak lahir dari aku. ibadah ya ? ini ibadah juga lho, meringankan bumi Indonesia ini dari kepadatan penduduk.
egois atas dasar apa ? aku sudah katakan itu didepan kok kesuami. mau tidak menerima aku yang tidak mau punya anak ? awal dia bilang mau. kalau kemarin2 dia bilang ingin, aku sudah siap untuk dicerai. buktinya ? sampai sekarang dia kembali menghargai komitmen kita.
maunya main kata tapi kok jadinya lucu ya ? anak aja belum lahir kok bisa mikir seperti itu ? ada ada saja. keinginan saya ini lebih baik kan daripada hamil lalu aborsi ? tindakan ini lebih tidak bertanggung jawab kan ? kembali lagi, karena saya sadar saya tidak siap, makanya saya mencegah sebis...
yup.. nggak masalah, kalau sudah mati, raga ini nggak berguna kok . harta juga gak akan dibawa saat mati kan ? biar saja siapa yang butuh silahkan dipakai. dan untungnya aku bukan orang bodoh yang tidak ada perencanaan. :beer:
no prob brother , aku setelah mencerna juga merasa setuju kok, kalau perencanaan keuangan adalah bagian terpenting juga dalam Rumah tangga, apalagi yang akan atau sudah mempunyai anak. kalau pribadi aku sendiri memang benar2 TIDAK siap mempunyai anak, mendingan seperti ini daripada aku melahirka...
ups.. ok ternyata relevan juga semua yang ada disini. maaf, TS menyimak saja ya, silahkan dilanjud membahasnya.
@nekosutki dan Anak sederhana nekotsuki penulis novel remaja bukan ? jangan terlalu berpola pikir seperti seorang remaja dalam menyikapi pertanyaan atau tanggapan di Kaskus yang maya ini. coba sis dan bro bikin thread perencanaan keuangan keluarga, biar lebih nyaman anda berbagi tips untuk orang ...
kemarin malam, ada teman datang dari jakarta ke kotaku, waktu aku datang ke sebuah restoran buat bertemu dia, dia langsung tanya, nggak ngajak anak ? :D aku balik tanya, anakmu nggak ikut ? dia jawab anak ke 3 nya sedang masuk RS karena sakit apa aku lupa anak ke tiga ???? ternyata anaknya sudah...
apakah menikah HARUS punya anak ??? ha ha... suami ku sudah kembali ke prinsip semula kok, dia hanya termakan omongan teman2nya saja. tapi kalaupun dia memang ingin punya anak, aku siap juga. bukan siap untuk punya anak dari rahimku sendiri, tapi aku siap untuk dia tinggalkan. ;)
ha ha ha , betul sekali bro, justru kami ini yang punya traktor buat membajak sawah kami, tidak perlu manual lagi. :D
aku sudah tidak muda lagi kok, umurku sudah kepala 3 dan mungkin sudah hampir mendekati 40 tahun. masa tuaku? aku bukan orang yang berpikiran terlalu miris dalam hidup ini, jika memang aku kelak tidak ada yang mengurus, ya biar aku hidup sendiri, aku tidak mau merepotkan orang lain dalam hidupku...
Keluarga buat aku adalah hanya aku dan suami dan kebetulan suami dan aku menjalankan bisnis yang sama, bisnis kami sendiri. dan bisa aku jawab yakin seyakin yakinnya kami sejalan. tapi, kalau keluarga = suami istri dan anak aku tidak yakin karir dan keluarga dapat sejalan. karir itu butuh banyak...
pernah gak tiba2 istri tanya soal anak ? atau benar2 karena komit dr awal sama sekali nggak ngomongin anak ?
ha ha ha.. betul sekali, aku juga berpikir buat mengurangi kepadatan penduduk di indonesia :hammer: tapi gak ada gunanya, karena yang lainnya justru terus pada beranak, dengan tidak memandang kemampuan mereka. aku sedih banget kalau lihat di perempatan lampu rambu lalulintas ada ibu yg gendong an...