Gue lanjutin perjalanan menuju surga Rocker melalui gerbang selatan kota Prontera sambil makan roti yang barusan gue beli. Disini suasananya cukup rame, banyak sekali pedagang, warga, dan para petualang yang lalu lalang. Diluar gerbang prontera selatan, di ujung sebelah kanan gue, terdapat banya...
Jangan lupa sholat jum'at cuy!! KURANG-KURANGI MAKSIAT! JANGAN LUPA ABSEN BIAR GUE SEMANGAT LANJUT GUYS!! :cendolgan:2thumbup
Untung aja gue langsung cabut tadi, kalau ga, gue bakal pusing jawab pertanyaan Rachel kalau dia menanyakan tentang desa kelahiran gue. Ok, sesuai rencana, gue harus membeli tas slempang biar gue ga perlu sembunyi-sembunyi kalau ingin ambil dan memasukkan barang ke inventory. Hmmm.. Kata Rachel t...
INI SEMUA PROGRESS NOVEL YANG GUE BUAT. YANG SUKA, MOHON RATE DAN RAMAIKAN THREAD BIAR GUE SEMANGAT! YANG GA SUKA? MATI AJA LOE! SILAHKAN REPORT TRHEAD GUE!! THANKS EVERYBODY KALIAN T.O.P LANJUT GA LANJUT TERGANTUNG KALIAN!
Kami berjalan ke arah area pemukiman di samping gereja, sekitar 10 menitan kami sampai di rumah Rachel. Rumahnya sederhana, nampak mungil jika dibandingkan dengan rumah di sekelilingnya. Untungnya di malam hari area ini ga begitu rame, kan ga enak cuy kalau masuk ke rumah gadis malam-malam begini...
Angin kencang nan lembut tiba di salah satu titik gerbang prontera, tegak lurus dengan daratan, kemudian hilang perlahan. Gue tiba di kota Prontera, tepatnya di gerbang selatan, disana gue disambut oleh petugas kafra bernama Silvi. Silvi "Selamat datang di kota Prontera tuan, saya Silvi kaf...
Hoffman berlari keluar dari area monster dengan menggotong mayat Ari, dia berupaya menghidupkan Ari dengan bantuan Muriel. Hoffman "MURIELLL...Muriellll, dimana muriel?! <panik, memasuki west hall> Hoffman "Kenapa sangat sepi? Apakah ini waktunya istirahat siang? Bagus, semuanya p...
Perburuan poring dimulai, gue masih butuh 9 jellopy lagi sebelum beralih hunting Fabre buat dapetin fluff. Poring demi poring gue sikat tanpa ampun dan akhirnya gue berhasil ngumpulin 10 jellopy dan beberapa drop lainnya seperti belati. Badan gue dipenuhi cairan slime, rasanya lengket banget, alh...
Akhirnya sekarang gue berada di area monster, tempat ini adalah satu-satunya area outdoor yang ada di dalam kastil. Dari gerbang gue bisa ngeliat ada jembatan kayu yang berada di tengah-tengah area, dibawahnya ada sungai yang cukup besar yang memotong area menjadi 2 daratan. Diujung paling jauh a...
Seneng rasanya bisa hidup di dunia ini, ga seperti di game, NPC nya ga terpaku dengan teks, bahkan bisa gue kerjain. Wkwkwk~ Sekarang gue udah di main hall, gede juga ruangan ini, banyak pilar-pilarnya, dekorasinya kuno-kuno, mantap! Serasa hidup di zaman medieval! Kalau tebakan gue bener, di rua...
Suhu-suhu sekalian, gue izin numpang iklan yakk! Gue lagi buat novel based on ragnarok online jadul, mohon mampir dan review thread gue ya hu. Maturnuwun. :toast
Gue ga tau perasaan gue sekarang ini, sedih, sakit, emosi karena kejadian yang menimpa gue dengan teman-teman gue, di lain sisi gue juga shock dan seneng, entah gue sudah mati ataupun masih hidup, sekarang gue berada di dunia yang selama ini gue mimpi-mimpikan, Ragnarok Online. Shion "Maaf,...
Hello guys nama gue Ari, umur gue 17 tahun, rambut hitam, mata hitam, kulit sawo matang, yahhh.. seperti ABG Indonesia pada umumnya. Gue sekolah di SMA 4, gue orangnya biasa-biasa aja, ga begitu ganteng, ga begitu pinter, ga begitu atletis, semuanya rata-rata, ini salah satu sebab kenapa selama i...