Berdasarkan pengalaman sih. * Angka Pengenal Impor ( API ) * Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) * Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) * Nomor Pengenal Importir Khusus ( NPIK ) * Importir Terdaftar ( IT ) * Invoice / Packing List Barang Impor * Purchasing Order ( PO) / Sales
Contoh saya impor 100 drone Harga total 100 juta Kirim ke gudang China Diitung kena 2 CBM Berarti ongkir ke indo 1juta X 2cbm= 2 juta bm + PPH sktr 15% .jadi bayar 15 juta ditambah ongkir 2 juta = totalnya 17 juta .udah cm gt aja cek PM gan, ane mao tanya2
Tadi siang maen ke pos pasar baru ke kantor bea cukai, niatnya iseng cari info, jadi ketemu kenalan petugas BC waktu akrab 3-4 taun lalu. Alhasil ketemu di kantin, ngalor ngidul, tnyata di BC pos pusat uda gak bisa under table dari april 2017. Saat itu ditegaskan sama kepala BC seluruh petugas BC,
Barusan dapet info dari kawan kerja di menkeu, satgas yg baru pengawasan selama 3 bulan, setelah itu evaluasi, kalau baik di segala aspek internal dan dampak external nya akan di lanjutin, tapi klo nggak sesuai harapan, akan di evaluasi ulang kebijakannya
Dapet info dari salah satu forwarder borongan langganan, mereka stop beroperasi dari senin kemarin sampai batas waktu yang tidak di tentukan, malah sudah nyerah karna keadaan ini dari maret 2017 sampai juli 2017 pemasukan sudah merosot sampai 80%, rencana mau tutup beroperasi bulan depan. Ane sudah