Dalam memperjuangkan hidup, adakalanya kamu merasa sangat lelah dan merasa pesimis bahwa apa yang kamu perjuangkan hampir tidak mungkin tercapai. Hingga bisa jadi kadang kita merasa bahwa tuhan tidak lagi berpihak kepadamu, atau kamu bahkan merasa hidup itu tidak adil buat kamu karena melihat orang
Dalam memperjuangkan hidup, adakalanya kamu merasa sangat lelah dan merasa pesimis bahwa apa yang kamu perjuangkan hampir tidak mungkin tercapai. Hingga bisa jadi kadang kita merasa bahwa tuhan tidak lagi berpihak kepadamu, atau kamu bahkan merasa hidup itu tidak adil buat kamu karena melihat orang
Hidup adalah dinamika dan seringkali fluktuatif. Banyak orang yang mengibaratkan dengan perputaran roda, kadang berputar ke atas, ada saatnya juga harus berputar sejenak turun ke bawah. Begitupun kehidupan, waktu selalu berjalan menggambarkan fluktuasi hidup seseorang. Turun atau naiknya jalan hi...
Sebagian dari kita mungkin begitu mudah membuka diri dan komunikasi, berbincang terkait apa yang kamu rasakan hari ini dan apa yang sedang dirisaukan sekarang. Sebagian lagi juga ada yang cukup membatin karena takut atau tidak terbiasa membuka obrolan dengan orang lain. Berbicara dengan orang lain
Saat sedang melamun, pernah tidak kamu berpikir dan merasa,"Kok di usia sekarang seperti ini, ya? Kok ga seseru dulu, sih? Orang lain bisa enak begitu kok jalanku terjal begini, sih?". Hal yang wajar apabila pertanyaan-pertanyaan semacam itu terlintas di pikiranmu terutama di usia duapu...
Keresahan tidak berkesudahan di usia duapuluhan biasanya adalah masalah jenuh dan atau bosan. Proses kehidupan yang fluktuatif kadangkali membuat kita selalu menemui titik jenuh yang sering menghambat jalannya proses usaha yang sedang dijalani. Memang nyatanya, tidak semua orang tanggap terhadap ...
Tidak kusangka pagi ini kuawali dengan berpapasan dengan orang yang belum sempat kumiliki di gerbang kampus, yang sampai saat ini masih kunanti. Aku hanya bisa melempar senyum kecil kepadamu, dan kamu balas dengan berpaling muka, entah memang tidak melihatku atau sengaja, entahlah. Pertemuan tadi
Malam berganti dinihari dan aku masih meliarkan khayalku entah kemana. Menggerakkan jemari menulis rangkaian kata-kata di sebuah note book yang melarikan pikiranku hingga letih berkeringat namun tak lelah. Aku mencoba menyamarkan letih ini dibalik senyuman bahagia seorang yang selalu dipertanyakan
Ketika rindu masih menghunus terlalu dalam di sebuah penantian, hingga menghantui rongga-rongga hati yang kelam. Berdebu, hening, dan senyap di tengah gelap malam, masih sama seperti kemarin-kemarin. Ini hanya tentang rindu, bukan dendam. Ku coba berjalan dalam khalayan mimpi malam ini, menyusuri...
ane ga tau nih akan ada tokoh atau engga, tapi ini kayak ungkapan hati ts terhadap seseorang. karna apa yang udah ane baca, ane ngeliatnya begitu. apakah benar ini ts? tapi gokil sih penulisannya. semangat terus gan. Lihat saja nanti gan :ngakak
Malam dan rintik hujan malam ini terlalu suram jika harus kunikmati sendiri. terlalu menipiskan kesabaran yang kupunya untuk menjemput penantian yang tertahan di ujung harapan yang aku susun sendiri. Meski hati terus berontak dalam remuknya, namun ego tetap tidak bisa membawaku beralih ke hati yang
"laras, ketemu yuk, lama ngga ngobrol," ketikku pada pesan WhatsApp, ditujukan kepada Laras, teman SMA-ku, yang juga kuliah di Jogja. "Sore ini? Boleh-boleh, sambil liat sunset," balasnya. "Sambil ngopi juga dong," balasku. _______ Kita pun berkirim pesan satu sama
Malam ini, aku sedang berada di Bukit Bintang. Menyaksikan kelap-kelip lampu Kota Yogyakarta yang membuatku berulang kali termenung takjub sembari mencari mana bagian paling terang diantara jutaan lampu. Rupanya ini memang bodoh, sebodoh ketika aku masih mengharapmu, satu dari jutaan perempuan di
Segelas kopi di awal Tahun 2019 ini mencoba bercerita kepadaku bahwa perpaduan hitam, pekat dan pahit bukan suatu penanda keburukan. Ia meyakinkan bahwa ada satu sisi dimana aku tetap bisa menikmatinya, bahkan tanpa sebutir pun gula. Tentu dengan caraku. Begitu pula dengan hati, tanpa butuh menging