. . . Usut punya usut, ternyata tindakan kepala desa yang diskriminatif itu atas dasar permintaan dari tokoh agama Islam setempat, KH. Fahruri, yang melarang pemeluk agama selain Islam dimakamkan di TPU milik desa. . . . Kiyai Haji kok kelakuan-e MBOK-NE ANCOOKK ngono..!! .. KIYAI HAJI cap TEMP